Ini Peringkat Negara yang Penduduknya Jauh dari Risiko Penyakit Jantung

Kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta jiwa pada tahun 2030.

oleh Afifah Cinthia Pasha diperbarui 29 Mar 2019, 15:30 WIB

Diterbitkan 29 Mar 2019, 15:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Banyak penelitian mengungkapkan bahwa semua orang berpotensi terkena penyakit jantung. Berdasarkan data WHO, penyakit kardiovaskuler merenggut 17,7 juta nyawa setiap tahun.

Dari total angka kematian ini, lebih dari setengahnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner dan stroke. Kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta jiwa pada tahun 2030.

Jantung menjadi salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia. Tugasnya adalah memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Oleh karena itu kamu harus tetap menjaga kondisi jantung agar tetap terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan seperti penyakit jantung.

Seperti yang Liputan6.com lansir dari World Health Organization, Jumat (29/3/2019) sebanyak 31% jumlah kematian disebabkan karena penyakit jantung.

Sedangkan di Indonesia sendiri penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur setelah stroke. Keadaan itu bertolak belakang dengan tiga negara berikut ini yang memiliki jumlah penyakit jantung paling sedikit.

Daftar Negara yang Penduduknya Jauh dari Risiko Penyakit Jantung

1. Prancis

Sejak dahulu Prancis sudah terkenal dengan negara yang penduduknya paling sedikit terkena penyakit jantung, bahkan kondisi itu dikenal sebagai French Paradox. Padahal penduduk Prancis termasuk tinggi dalam mengonsumsi daging, serta makanan atau minuman berbahan dasar susu.

Seperti yang Liputan6.com lansir dari US National Library of Medicine National Institutes, Jumat (29/3/2019) setelah diteliti French Paradox ini bisa terjadi karena penduduk Prancis rutin minum wine dua sampai tiga gelas dalam sehari dan hal itu menghindarkan mereka dari penyakit jantung.

Efek wine yang dikonsumsi ini menunjukkan penurunan risiko 24-31% seseorang terkena penyakit jantung. Walau wine terbukti menghindarkan orang Prancis dari penyakit jantung, tetapi bukan berarti boleh dikonsumsi terus-menerus.

2. Jepang

Selain Prancis, ada Jepang yang menjadi negara dengan penduduk paling sedikit yang terkena penyakit jantung. Hal ini terjadi karena penduduk Jepang memakan lebih banyak ikan dibandingkan dengan negara lain. Kandungan omega 3 dan asam lemak yang terkandung pada ikan dipercaya mencegahnya penyakit jantung terjadi.

Hal tersebut terbukti dari sebuah penelitian di tahun 2005, jumlah penyakit jantung berkurang ketika penduduknya mengonsumsi lebih banyak omega 3. Kamu bisa mencontoh penduduk Jepang untuk terhindar dari penyakit jantung dengan mengonsumsi ikan sebanyak 8 kali seminggu atau 180 gram dalam sehari. Jangan lupa diimbangi dengan olahraga rutin.

Masuk Dalam Kategori Negara Sehat

3. Korea

Bertetangga dengan Jepang, Korea juga menjadi negara dengan penduduknya paling sedikit memiliki penyakit jantung. Bahkan menurut World Health Rangkings, Korea menduduki negara dengan jumlah penderita jantung paling rendah dibanding Jepang dan Prancis.

Ternyata hal ini karena kebiasaan pola makan mereka. Kalau kamu pernah menonton drama Korea, pada saat adegan makan mereka menggunakan peralatan makan yang berukuran kecil. Hal itulah yang membuat mereka memakan dengan jumlah porsi yang sedikit.

Selain itu kebiasaan mereka yang sering menyantap makanan hasil fermentasi, salah satunya kimchi. Berdasarkan Ornish Lifestyle Medicine, diketahui bahwa makanan fermentasi mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, dan juga menjaga kesehatan usus dan jantung.

Selain itu 3 negara tersebut, Swiss, Australia dan Israel juga masuk dalam daftar negara dengan peduduk yang jauh dari risiko penyakit jantung. Nampaknya Indonesia belum masuk dalam daftar 10 besar negara yang sehat. Di Indonesia penyakit jantung menjadi penyebab kematian yang paling tinggi sebesar 12,7 persen.