Liputan6.com, Jakarta Banyak penelitian mengungkapkan bahwa semua orang berpotensi terkena penyakit jantung. Hal itu bisa dilihat dari beberapa faktor umum. Mulai dari perokok aktif, memiliki riwayat penyakit jantung pada keluarga, usia, kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, kurangnya aktivitas fisik, dan mengalami berat badan berlebih.
Jantung adalah organ tubuh manusia yang tidak pernah berhenti bekerja. Tugasnya adalah memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Tiap menitnya, jantung berdetak 60 hingga 100 kali pada keadaan normal. Karena tugas berat inilah, perlu perawatan yang tepat untuk jantung agar dapat terhindar dari penyakit jantung.
Pola makan sehat
Advertisement
Perhatikan asupan nutrisi Anda. Hindari makanan yang berminyak, mengandung garam, dan tinggi kolesterol. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang mengandung serat dan omega-3 yang terbukti baik untuk jantung. Tidak perlu makanan yang mahal, Anda dapat mencoba tuna, tahu, oatmeal, tomat, ubi jalar, dan kenari untuk menu makanan Anda.
Stop merokok
Zat kimia yang terkandung dalam asap rokok dapat memicu pengerasan pada arteri jantung, sehingga aliran darah menuju jantung jadi tidak lancar. Terhambatnya asupan--nutrisi dan oksigen yang dibawa darah--yang dibutuhkan jantung membuat jantung mengalami kematian sel hingga akhirnya memicu serangan jantung. Hal ini ternyata tidak hanya berlaku untuk perokok aktif, tapi juga perokok pasif.
Olahraga kardiovaskular
Olahraga kardiovaskular seperti aerobik dan lari terbukti mampu menguatkan jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan mood, dan meningkatkan kualitas tidur. Untuk melakukan jenis olahraga ini, yang terperting adalah rutin dan teratur. Anda dapat mulai mencoba berolahraga dua – tiga kali seminggu selama 30 menit.
Jaga berat badan tetap ideal
Obesitas atau berat badan berlebih jangan sampai dianggap remeh. Orang dengan obesitas cenderung memiliki kadar LDL kolestrol yang tinggi. Terlalu banyak kolestrol yang menyumbat arteri atau aterosklerosis, dapat juga menyebabkan serangan jantung.
Cek usia jantung
Menurut studi yang dilakukan oleh Survei Sample Registration System (SRS) pada 2014, penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi setelah stroke pada semua kelompok umur di Indonesia. Untuk itu, mengetahui usia jantung sangat penting agar kita dapat terhindar dari risiko penyakit jantung. Untuk mengecek usia jantung juga cukup mudah. Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi laman www.anleneagetest.com/type/heart dan ikuti langkahnya. Ketahuilah usia jantung Anda, sekarang.
(Adv)