Jarang Diperhatikan, Ini Filosofi Seragam Sekolah yang Perlu Kamu Ketahui

Setiap warna dari seragam sekolah di Indonesia ini ternyata memiliki filosofi yang berbeda-beda.

oleh Rizzaq Aynur Nugroho diperbarui 17 Apr 2019, 12:10 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2019, 12:10 WIB
Seragam1
Simak warna-warna seragam sekolah anak-anak di berbagai belahan dunia. Foto: Brightside.me

Liputan6.com, Jakarta Seragam sekolah adalah seragam atau seperangkat pakaian standar yang dikenakan di suatu lembaga pendidikan di suatu tempat. Pada umumnya seragam digunakan oleh pelajar dan sudah ditetapkan ketentuannya sesuai dengan peraturan yang berlaku di setiap negara atau tempat.

Di Indonesia seragam digunakan di lembaga pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Seragam sekolah wajib dikenakan oleh pelajar saat sedang berada di sekolahan.

Tiap tingkat atau jenjang pendidikan, juga berbeda-beda seragamnya. Tingkat SD mengenakan kemeja warna putih dan rok atau celana berwana merah. Tingkat SMP mengenakan kemeja putih dengan rok atau celana berwarna biru laut. Sedangkan untuk tingkat SMA, mengenakan kemeja berwarna putih dan rok atau celana panjang berwarna abu-abu.

Warna seragam yang berbeda-beda di masing-masing tingkatan pendidikan ini mulai diberlakukan sejak zaman pemerintahan Soeharto, lebih tepatnya pada tahun 1982. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 52 tanggal 17 Maret 1982, di mana pemerintah resmi menetapkan penggunaan seragam sekolah termasuk warna yang digunakan.

Warna seragam yang berbeda-beda ini juga memiliki filosofi sendiri-sendiri. Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum informasi mengenai filosofi seragam sekolah di Indonesia dari berbagai sumber, Rabu (17/4/2019).

Seragam Sekolah Dasar

Sekolah Dasar
Ilustrasi seragam SD (sumber: iStock)

Seragam Sekolah Dasar atau SD identik dengan warna putih dan merah. Putih pada bagian kemejanya, dan merah pada bagian rok atau celananya.

Warna ini dipilih untuk mencerminkan pelajar SD yang penuh dengan energi, semangat tinggi, serta memiliki sifat yang ceria. Dengan warna ini diharapkan para pemakainya benar-benar bisa mencerminkan sebagai seorang anak yang selalu bahagia, ceria, serta memiliki semangat tinggi untuk meraih cita-cita sejak dini di sekolah.

Selain itu warna merah juga identik dengan kesan yang mencolok dan menarik sehingga diharapkan bisa lebih mendorong anak-anak untuk selalu memiliki semangat dan juga energi dalam menuntut ilmu. Warna merah juga mencerminkan kekuatan dan keberanian.

Seragam Sekolah Menengah Pertama

Ilustrasi - Di SMP N 3 Gandrungmangu, Cilacap ada dua siswa penghayat kepercayaan yang mengikuti UN mata pelajaran pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan YME. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Di SMP N 3 Gandrungmangu, Cilacap ada dua siswa penghayat kepercayaan yang mengikuti UN mata pelajaran pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan YME. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Selanjutnya seragam Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Seragam SMP identik dengan kemeja putih dan rok atau celana berwarna biru laut atau biru tua. Warna biru pada seragam SMP ini ternyata memiliki filosofi rasa percaya diri.

Warna biru diharapkan akan memberikan perasaan percaya diri kepada para siswa yang sudah melanjutnkan ke jenjang selanjutnya setelah SD. Selain itu, warna biru juga melambangkan keahlian berkomunikasi yang tentunya ditunjang dari sikap percaya diri seorang murid.

Warna biru juga melambangkan kemandirian. Kemandiriaan ini berhubungan dengan lingkungan yang sudah berbeda dan cara belajar yang sudah berbeda dari sebelumnya.

Seragam Sekolah Menengah Atas

Sekolah Menengah Atas
Ilustrasi seragam SMA (sumber: iStock)

Seragam Sekolah Menengah Atas atau SMA umumnya di Indonesia adalah berwana putih di bagian atas atau kemejanya, kemudian berwarna abu-abu pada rok atau celana panjangnya. Warna abu-abu menggambarkan kedewasaan.

Hal ini menjelaskan bahwa siswa-siswa SMA harus sudah memiliki sifat yang lebih dewasa dari tingkat sebelumnya. Kedewasaan ini melingkupi berbagai aspek mulai kedewasaan berpikir, kedewasaan dalam perbuatan dan lain sebagainya.

Selain itu warna abu-abu juga melambangkan ketenangan dan ketegasan sehingga mereka bisa lebih fokus dalam meraih cita-cita mereka. Di tingkat SMA ketenangan memang dibutuhkan untuk para pelajar dalam pendidikan karena pada tingkatan ini mereka akan melangkah lebih maju lagi untuk menuju kedunia yang lebih nyata dan menentukan pilihan hidupnya.

Seragam Pramuka

Aksi Para Peserta Raimuna Nasional XI Gerakan Pramuka
Sejumlah peserta beraksi dalam acara pembukaan Raimuna Nasional XI yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8). Acara itu digelar bersamaan dengan acara Hari Pramuka ke-56. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain tiga seragam di atas, ada satu lagi seragam yang digunakan oleh pelajar di Indonesia, yaitu seragam pramuka. Seragam pramuka identik dengan warna coklat muda pada kemejanya, dan coklat tua pada rok atau celananya. Setiap jenjang pendidikan dari SD, SMP, dan SMA akan menggunakan seragam pramuka.

Filosofi dari warna ini adalah melambangkan warna tanah air yaitu coklat. Selain itu warna coklat juga melambangkan pakaian perjuangan kemerdekaan Indonesia pada jaman dahulu.

Hal ini digunakan agar para pelajar selalu mengingat sejarah bangsanya. Warna coklat juga sering disangkut pautkan dengan warna lambang pramuka yaitu tunas kelapa yang berwarna coklat.

Itulah filosofi-filosofi dari seragam sekolah yang ada di Indonesia. Ternyata warna-warna seragam itu dipilih dan digunakan bukan karena tanpa alasan. Setiap warna memiliki filosofinya masing-masing dan tujuannya masing-masing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya