Orang Jepang Sewa Mobil Tapi Tidak untuk Bepergian, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Tren sewa mobil di Jepang naik, namun tidak untuk sebuah perjalanan

oleh Muhammad Fahrur Safi'i diperbarui 11 Jul 2019, 10:35 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2019, 10:35 WIB
Orang Jepang Banyak Menyewa Mobil Tetapi Tidak Dinaiki, Aneh
Ilustrasi mobil (Sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Pada umumya ketika menyewa mobil adalah untuk digunakan untuk bepergian untuk keperluan pribadi atau kantor. Salah satu alasan menyewa mobil karena lebih praktis. 

Namun, ada sebuah cerita yang unik di Jepang. Banyak orang menyewa mobil, ternyata mobil tersebut tidak digunakan untuk perjalanan. Namun untuk hal lain, dan bahkan kilometer pada speedometer tidak banyak bertambah.

Berikut ulasan mengenai tren sewa mobil di Jepang yang alami fenomena unik yang Liputan6.com rangkum dari odditycentral, Kamis (11/7/2019)

Alasan sewa mobil masyarakat Jepang

Orang Jepang Banyak Menyewa Mobil Tetapi Tidak Dinaiki, Aneh
Ilustrasi mobil (Sumber: pixabay)

Tren sewa mobil di Jepang baru-baru ini naik, namun sebagain besar dari mobil yang disewa tersebut hampir tidak begitu signifikan pertambahan kilometer tempuhnya.

Bisa dikatakan bahwa ketika mobil disewa, mobil tersebut hampir tidak digunakan sama sekali. Hal ini pun buat khawatir para pengusaha sewa mobil, sebenarnya apa yang terjadi di masyarakat.

Hal inilah yang buat NTT Docomo Inc., operator layanan berbagi kendaraan yang populer di Jepang melakukan sebuah survei pada tahun 2018.

Dalam survei tersebut diketahui bahwa banyak responden yang gunakan mobil ini untuk tidur atau beristirahat, adapula yang gunakan mobil ini sebagai tempat untuk sekedar bersantai dan menelpon teman, keluarga atau mitra bisnis.

Ada pula pengguna jasa sewa mobil yang mengatakan bahwa tidur di mobil hampir sama saja dengan membayar sewa warnet seharian.

"Biasanya satu-satunya tempat saya bisa tidur siang saat mengunjungi klien saya adalah warnet di depan stasiun, tetapi menyewa mobil untuk tidur hanya beberapa ratus yen, hampir sama dengan tinggal di warnet, ”Kata seorang pria Tokyo, mengutip dari odditycentral, Kamis (11/7/2019).

Kemudahan dalam menyewa mobil yang tersedia di beberapa area parkir

Orang Jepang Banyak Menyewa Mobil Tetapi Tidak Dinaiki, Aneh
Ilustrasi mobil (Sumber: pixabay)

Keuntungan utama menyewa mobil selain untuk mengemudi adalah keterjangkauan dan aksesibilitas. Biaya hanya Rp 55 ribuan untuk menyewa satu mobil selama 30 menit, dan mobil dapat diambil dari salah satu dari 12.000 tempat parkir di seluruh Jepang. 

Jadi, alih-alih mencari tempat makan atau tidur siang, orang lebih suka menyewa mobil terlebih dahulu, menggunakan ponsel mereka.

“Mobil dapat digunakan untuk ruang pribadi, kata seorang pejabat NTT Docomo. "Orang-orang menggunakan kendaraan kami lebih dari yang kami harapkan."

Dan NTT Docomo bukan satu-satunya perusahaan yang memperhatikan tren yang tidak biasa. Times24 Co., operator berbagi mobil terkemuka di Jepang melaporkan temuan serupa. 

Dalam surveinya, klien mengatakan bahwa mereka menyewa kendaraan untuk tidur atau digunakan sebagai ruang kerja, sementara satu orang melaporkan menyewa mobil untuk menyimpan tas dan barang-barang lainnya karena loker yang dioperasikan dengan koin telah digunakan semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya