Cara Merawat Jerawat Agar Tidak Berbekas, Mudah dan Ampuh

Liputan6.com, Jakarta Tak banyak yang menyukai kondisi wajah dengan jerawat. Bagaimana tidak, jerawat kerap mengganggu penampilan. Semakin menyebalkan lagi, apabila jerawat meninggalkan bekas.

Jerawat ibaratkan luka yang bisa meninggalkan bekas. Bekas jerawat ini disebut juga sebagai peradangan pasca hiperpigmentasi. Penyebab hiperpigmentasi ini dikarenakan produksi melanin yang berlebih, sehingga membuat kulit di titik jerawat muncul menjadi gelap atau berwarna hitam.

Biasanya kasus seperti ini terjadi pada jerawat yang meradang, bisa karena dipencet sehingga membuat jerawat mengeluarkan darah. Nah, inilah salah satu alasan, mengapa kamu dilarang untuk memencet jerawat.

Nah, agar kondisi jerawat kamu tak semakin parah hingga meninggalkan bekas, kamu perlu merawat dan perlu melindungi wajah lebih ekstra lagi. Berikut ini Liputan6.com, Kamis (11/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa cara merawat jerawat agar tidak berbekas.

Menjaga kebersihan tidak hanya sekedar rutin membersihkan wajah dengan pembersih khusus wajah di pagi dan malam hari atau menggunakan metode double cleanser saja. Tak hanya sekedar itu, menjaga kebersihan kulit wajah juga penting melakukannya dengan tidak menyentuh kulit wajah menggunakan tangan yang tidak bersih.

Ya, kamu perlu menghindari kebiasaan menyentuh kulit dengan sengaja secara langsung apalagi saat sedang berjerawat. Menyentuhnya saja tidak boleh, apalagi hanya sekedar meraba-raba karena penasaran dengan kondisi jerawat.

Bila kamu terbiasa dengan kebiasaan kurang baik tersebut, bisa menyebabkan bakteri yang hinggap di tangan memicu jerawat menjadi iritasi.

Bila kamu selalu memasukkan eksfoliasi ke dalam daftar membersihkan wajah, maka saat sedang berjerawat kamu perlu menghindarinya. Kamu bisa kembali menggunakan eksfoliator setelah kulit wajah stabil. Artinya, jerawat sudah benar-benar bersih dari kulit wajah.

Ya, gunakan kembali eksfoliasi kamu untuk menghilangkan noda bekas jerawat. Setelah jerawat hilang dari wajah, kamu bisa menggunakan eksfoliasi jenis scrub wajah. Gunakan scrub dengan pijatan lembut. Jangan terlalu kuat menekan kulit wajah dengan scerub, karena hal ini bisa membuat kulit menjadi kering, iritasi, dan memicu jerawat muncul kembali.

Bagi sebagaian orang, menutupi jerawat dengan menggunakan makeup menjadi salah satu jalan keluar yang sering dilakukan. Padahal, kebiasaan ini tidak baik dilakukan selama kamu masih berjerawat.

Justru kebiasaan ini bisa memperburuk keadaan jerawat kamu. Kalau kamu ingin jerawat hilang tanpa bekas, maka hindarilah untuk mengenakan makeup apapun selama kulit masih berjerawat.

Banyak yang menakutkan untuk menggunakan sunscreen saat sedang berjerawat. Hal ini dikarenakan sunscreen bisa membuat kulit berminyak dan tidak nyaman. Padahal menggunakan sunscreen selama kulit berjerawat itu sangatlah penting. Ya, sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari peradangan pasca hiperpigmentasi yang disebabkan oleh polusi, debu, dan paparan negatif sinar UV.

Kesalahan yang sering dilakukan lainnya adalah kamu hanya berfokus merawat kulit berjerawat saja, saat jerawat terlihat di kulit saja. Sedangkan saat jerawat telah hilang, kamu menghentikan perawatannya. Nah, ini adalah sebuah kesalahan.

Padahal yang seharusnya kamu laukakan adalah tetap selalu membuat kulit bersih, melalukan perawatan sebelum, selama, dan setelah berjerawat. Ya, dengan tetap mempertahankan merawat wajah, bisa membuat kulit selalu bersih dan terhindar dari bekas jerawat bahkan sebelum jerawatnya muncul.