Liputan6.com, Jakarta Bukan hal baru lagi jika sampah plastik menjadi masalah di berbagai negara. Bahkan, persoalan sampah plastik ini pun telah merambat pada ekosistem di lautan.
Baca Juga
Seolah tak ada habis-habisnya mengenai sampah plastik, beberapa cara ataupun inovasi pun dilakukan oleh banyak pihak untuk mengatasi persoalan sampah plastik. Mulai dari dibuat sebagai beragam karya seni bahkan ada pula yang dibuat sebagai bahan campuran membuat aspal jalanan.
Advertisement
Seperti yang dilansir Liputan6.com dari Brightside, Selasa (27/8/2019) sebuah perusahaan dari Inggris bernama MacRebur berinovasi untuk membuat aspal dengan campuran sampah plastik dan juga kaleng.
Hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi jumlah sampah plastik namun tetap bisa diolah dan dimanfaatkan.
Tentu saja ide membuat sebuah aspal dengan sampah plastik termasuk dalam konsep yang cukup unik. Bahkan, konsep membuat aspal dari sampah plastik juga dinilai sangat ramah lingkungan. Tentu saja membuat sebuah inovasi aspal dari sampah plastik dan kaleng ini membuatuhkan proses yang cukup panjang.
Sebagai campuran bahan membuat aspal
Sampah plastik dan kaleng yang digunakan oleh perusahaan tersebut digunakan pula untuk mengurangi jumlah bahan bakar fosil. Tentu saja campuran limbah plastik ini cukup bagus untuk lingkungan. Perusahaan MacRebur pun menggunakan konsep sederhana untuk membuat aspal dari sampah plastik.
Gagasan tersebut diperoleh oleh sang CEO, Toby Mc Cartney saat dirinya tengah bekerja di sebuah badan amal di India Selatan. Konsep peleburan sampah plastik yang pernah dilihatnya saat berada di badan amal itulah yang menjadi dasar. Mereka mengambbil sampah plastik yang telah digranulasi dan menambahnya pada formula beton aspal untuk membuat jalan.
Mereka pun tak sembarangan menggunakan plastik sebagai bahan campuran pembuatan aspal. Perusahaan tersebut benar-benar menggunakan limbah plastik bukan plastik yang telah didaur ulang. Selain itu, mereka juga harus memastikan jika limbah plastik yang digunakan bisa meleleh pada suhu tertentu.
Advertisement
Disinyalir lebih kuat dan lebih tahan lama
Setelah dilakukan berbagai proses dan telah dicampur pada aspal, tentu saja jalanan yang dihasilkan akan terlihat biasa saja. Bahkan, perusahaan tersebut mengaku jika aspal yang dibuat dengan campuran plastik 60% lebih kuat dan mampu bertahan 3 kali lebih lama. Selain itu, campuran plastik pada aspal juga mampu mengurangi munculnya retakan dan juga lubang di jalanan.
Bahkan, perusahaan ini telah beberapa kali menggunakan aspal dengan campuran limbah plastik saat membuat jalan. Mulai dari jalan raya, tempat parkir, landasan pacu bahkan sebuah jalan balap.
Hal ini pula bisa menunjukan jika segala cara bisa dilakukan untuk membantu mengurangi sampah plasti. Asalkan mau berinovasi dan bersikap positif untuk menyematkan bumi.