Desain Kemasan Makanan Ringan yang Bisa Dicoba, Punya Nilai Jual Tinggi

Penting untuk membuat desain kemasan makanan ringan semenarik mungkin untuk memikat konsumen.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 22 Okt 2019, 18:45 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2019, 18:45 WIB
Desain Kemasan Makanan Ringan
Desain Kemasan Makanan Ringan

Liputan6.com, Jakarta Desain kemasan makanan ringan perlu diperhatikan untuk memikat pembeli. Pebisnis pemula perlu memperhatikan terkait kemasan pada produk makanan yang ingin dijual. Lewat desain kemasan makanan, calon pembeli akan terpengaruh apakah dia membeli atau tidak. 

Kemasan makanan ringan yang unik dan menarik membuat pembeli tertarik pada produk yang ditawarkan. Tak hanya sekadar unik dan menarik, desain kemasan makanan ringan juga perlu disesuaikan dengan target konsumen yang dituju.

Jangan sampai salah dalam menggunakan desain kemasan makanan ringan. Jika salah, maka akan menjadi penghalang untuk bersaing di pasaran. Oleh karena itu, penting untuk benar-benar memikirkannya secara baik dan matang.

Berikut Liputan6.com, Selasa (22/10/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa tips desain kemasan makanan ringan yang bisa dijadikan referensi.

Fungsi Desain Kemasan Makanan Ringan

Desain Kemasan Makanan Ringan
Kemasan makanan (Sumber: Boredpanda)

Sebelum mengenal desain kemasan makanan ringan, penting untuk mengetahui fungsi utama dari pentingnya desain terhadap kemasan makanan. Tak hanya sebatas sebagai nilai estetik, ada beberapa fungsi desain kemasan terhadap makanan ringan yang dijual. Berikut ulasannya.

Bantu Proses Pemasaran

Umumnya, makanan ringan pasti akan dicantumkan informasi penting berupa brand produk, jenis produk, label produk, kadaluarsa, kandungan gizi, alamat, hingga keterangan lengkap produsen lainnya.

Meningkatkan Kualitas Produk

Fungsi desain kemasan selanjutnya adalah untuk meningkatkan kualitas produk. Semakin dikenalnya produk suatu makanan, maka akan semakin dipercaya oleh konsumen dan calon konsumen baru.

Bantu Jaga Kuantitas Produk

Lewat kemasan, menjadikan produk makanan yang dijual akan menjadi lebih tahan lama, aman, serta terjamin kualitasnya untuk dikonsumsi.

Sebagai Bentuk Komunikasi

Sebagai produk bagian terluar, desain kemasan bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi visul. Artinya, kemasan yang baik dapat memberikan impresi yang snagat baik. Hal ini akan memberikan kesan yang elegan dan berkualitas pada produk makanannya.

Simbol Estetika

Kemasan dengan desain yang menarik akan lebih mudah menarik calon pembeli. Memberikan kesan unik berupa warna, tulisan atupun bentuk menjadi trik yang bisa diterapkan. Ciri estetika bisa kamu lihat dari elemen desain seperti pemilihan warna, tipografi, dan komposisi.

Tips Desain Kemasan Makanan Ringan yang Menarik

Desain Kemasan Makanan Ringan
Desain Kemasan Makanan Ringan (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Gunakan Desain yang Menarik

Hal yang perlu diperhatikan dari desain kemasan makanan ringan pertama kali adalah desain yang unik. Gunakan desain kemasan makanan ringan yang inovatif dan kreatif.

Hal ini berguna untuk mempermudah konsumen untuk membawa dan mengonsumsinya. Semakin unik dan praktis desain kemasannya, maka akan semakin mempermudah konsumen dalam menikmatinya.

Pilih Warna yang Cenderung Cerah dan Menarik

Tips desain kemasan makanan ringan yang menarik selanjutnya adalah memilih warna kemasan yang cerah dan menarik. Penggunaan warna yang menarik akan membuat kemasan lebih menonjol dari sebgi warna yang digunakan.

Efek mengkilat pada warna kemasan akan memberikan kesan mewah dan bermutu pada kemasan tersebut.

Gunakan Informasi Makanan Secara Singkat

Pemberian informasi yang singkat dan jelas terkait produk makanan ringan yang dijual juga sangat penting diperhatikan. Informasi penting yang perlu dicantumkan dalam kemasan produk seperti petunjuk penggunaan dan manfaatnya.

Selain itu, pemilik produk makanan ringan juga perlu mencantumkan data legalitas dari lembaga pemerintah yang berwenang. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan rasa aman pada konsumen.

Sesuaikan Jenis Kemasan dengan Konsumen

Penting untuk menyesuaikan desain kemasan dengan target konsumen yang dituju. Jangan sampai tampilan kemasan makanan yang dibuat menjadi beban atau penilaian sulit bagi konsumen.

Apabila target konsumen yang dituju adalah kelas menengah bawah, sebisa mungkin gunakan desain kemasan yang sederhana. Jika target konsumen yang disasar adalah kelas menengah atas, desain produk yang mewah dengan harga produk yang tinggi tidak akan menjadi penghalang untuk bersaing di pasaran.

Jenis Kemasan yang Baik untuk Makanan Ringan

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Setelah mengetahui tips membuat desain kemasan makanan ringan, penting juga untuk memerhatikan bungkus atau kemasan yang digunakan. Berikut ada beberapa jenis kemasan yang bisa digunakan untuk makanan ringan.

Jenis Kemasan Bahan PET

Kemasan ini berupa plastik dengan Polyethylene Terephthalate. Jenis plastik ini biasnya ditandai dengan segitiga bernomor 1. Tanda ini menandakan produk tersebut menggunakan plastik kemasan PET.

Ciri-ciri dari produk makanan yang menggunakan plastik ini adalah kuat, berwarna jernih, dan mudah lunak jika terkena panas. Penggunaan kemasan dengan plastik ini sangat rawan.

Pasalnya, jika sudah terkena suhu di atas 80 derajat celsius maka sudah tidak boleh digunakan lagi. Bahan kimia pada plasik akan mudah pindah ke makanan.

Jenis Kemasan Standup Pouches

Kemasan ini merupakan jenis yang paling populer alias paling sering digunakan. Biasanya kemasan ini digunakan pada makanan tingan, karena bisa ditutup kembali.

Jenis kemasan ini cocok untuk pebisnis yang menjual produknya berupa kacang-kacangan. Tak hanya menarik, penggunaan kemasan ini akan memudahkan konsumen menutup dan membuka kemasan dengan mudah.

Jenis Kemasan Side Gusset Pouches

Jenis kemasan ini juga sering digunakan, karena punya bentuk yang menarik. Bentuknya yang ramping menjadikannya tak membutuhkan tempat yang luas saat penyimpanan atau di tata di rak toko.

Hal yang membedakan kemasan ini dengan standup pouches adalah tidak adanya alat penutup atau zipper. Karena itu, biasanya kemasan ini digunakan untuk jenis makanan ringan sekali habis karena tidak bisa ditutup rapat kembali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya