Liputan6.com, Jakarta Tidak banyak yang tahu tentang kehidupan anak racing atau anak yang suka dengan dunia balap motor ini. Kehidupan, kepribadian, bahkan kebiasaan anak racing ini ternyata bisa diketahui dari kata-kata anak racing. Dan ternyata mereka juga bisa romatis loh.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun terbiasa dengan kehidupan jalan yang cukup menantang, jika dihadapkan dengan dunia percintaan mereka juga bisa luluh lantak. Kata-kata anak racing bisa memahamkanmu bahwa anak racing tidak melulu nakal, liar, dan tidak paham cinta-cintaan.
Bahkan jika ditelusuri dengan hobi balapnya itu, mereka adalah sosok yang penuh dengan perhitungan, suka tantangan, tidak suka main-main, dan pemberani. Kata-kata anak racing ini juga bisa mendefinisikan bagaimana mereka menjalin pertemanan. Sudah pasti mereka memiliki solidaritas yang tinggi walaupun sangat kompetitif juga.
Profesionalitas mereka tidak perlu dipertanyakan lagi. Di luar rumah seperti anak liar tetapi ketika di dalam rumah mereka memiliki kepribadian yang sedikit berbeda. Kata-kata anak racing juga bisa menggambarkan kalau mereka suka bercanda bahkan sangat sopan dengan ibu dan bapak.
Berikut kata-kata anak racing yang bisa menjelaskan kepribadian dan selama ini tidak banyak diketahui orang yang sudah Liputan6.com, Senin (30/3/2020) rangkum dari berbagai sumber.
Kata-Kata Anak Racing
1. “Besok aku ada turnamen balapan, kamu mau nemenin nggak? Biar aku lebih semangat.”
2. “Kamu jangan lupa makan ya, biar nggak sakit. Kalau kamu sakit, aku nggak bisa fokus balapan sayang.”
3. “Jangan lupa kasih kabar sayang. Sesibuk apapun kegiatan latihan dan turnamenku, pasti aku gelisah kalau nggak dapet kabar dari kamu.”
4. “Aku besok mau ada turnamen. Aku udah minta doa sama ibu dan bapak. Sekarang aku mau minta doa dari kamu sayang.”
5. “Motormu rusak? Kok nggak bilang aku sih. Daripada naik ojek online lebih baik aku anter kan.”
6. “Banyak cewek cantik di tempat balapan, tapi cuma kamu sama ibu aku yang paling cantik.”
7. “Sayang, aku ada janji ketemu sama temen-temen besok malem. Boleh ya? Udah lama nggak ketemu soalnya.”
8. “Jangan maksa keluar kalau lagi sakit. Hari ini aku ke rumah kamu, biar kamu betah di rumah, istirahat. Habis latihan ya, aku langsung ke sana.”
9. “Hujan deres banget nih, bahaya jangan pulang sendiri. Kamu lagi di mana? Aku ke sana ya.”
10. “Aku cedera pas latihan tadi siang. Kamu bisa dateng ngerawat aku nggak?”
Advertisement
Kata-Kata Anak Racing
11. “Kamu kalau suka sama cewekku, hadapin dulu aku. Jangan main ganggu dia dulu. Dia itu tanggung jawabku, aku udah dikasih kepercayaan sama Bapaknya.”
12. “Maaf ya kamu jangan ganggu aku lagi. Aku udah punya cewek sekarang. Aku udah serius sama dia. Kamu jangan sok cantik lagi di depanku.”
13. “Nongkrong yok, tapi aku ajak cewekku ya. Dia anaknya asik kok. Awalnya emang malu-malu dia.”
14. “Latihan yok, biar kita bisa bersaing lebih sehat pas di lapangan.”
15. “Jangan asal nuduh curang ya kamu. Coba kamu buktikan dulu baru nuduh. Main sehat dong. Nggak profesional banget jadi orang.”
16. “Aku nggak bisa main sama kalian besok. Cewekku lagi sakit, dia lagi butuh aku sekarang.”
17. “Kamu jangan mikir yang enggak-enggak. Aku itu serius sama kamu. Dulu emang aku suka main cewek. Tapi sekarang udah enggak karna udah punya kamu.”
18. “Tolong percaya sama aku. Aku nggak bakal ngecewain kamu. Kalau kamu nggak percaya sama aku, gimana kita bisa bangun hubungan yang lebih serius?”
19. “Maaf ya aku sering ninggalin kamu ke luar kota. Aku ke luar kota kan ada turnamen, aku nggak main sayang. Biar aku bisa nikahin kamu lebih cepat.”
20. “Nanti kalau kita udah nikah, aku bakal selalu ajak kamu turnamen ke mana-mana. Dampingin aku ke mana aja. Ngrawat dan manjain aku setiap waktu.”
Kata-Kata Anak Racing
21. “Aku nganterin ibu ke pasar dulu. Abis itu ke rumah kamu.”
22. “Temenku ngajakin main nih, kamu mau ikut nggak? Biar mereka nggak ngajakin aku macem-macem.”
23. “Aku nyuci motor dulu ya, besokkan jalan sama kamu. Biar kamu nyaman pas ada di atas motorku.”
24. “Bapak kamu di rumah nggak? Aku pengen ngobrol sama Bapak kamu biar bisa lebih deket gitu.”
25. “Ibu kamu udah berangkat ke pasar belum? Aku aja yang anterin, mumpung lagi ada waktu. Kalau udah, nanti gantian nemenin kamu sayang.”
26. “Aku laper nih habis latihan. Masakin dong, kangen masakan kamu. Habis ini aku ke sana ya.”
27. “Besok temenin aku beli peralatan otomotif ya. Butuh saran dari kamu.”
28. “Kamu kalau lagi marah bilang ya. Aku orangnya nggak peka soalnya. Kadang aku nggak sadar kalau habis buat kesalahan.”
29. “Iya aku kalau lagi marah maunya dipeluk sama kamu. Jangan dimarahin baliklah.”
30. “Kamu kalau digangguin sama cowok, bilang sama aku. Biar aku yang ngadepin dia.”
Advertisement