8 Tips Sederhana Jaga Imunitas Secara Alami, Cegah Penyakit

Imunitas sangat penting untuk cegah penyakit

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 06 Apr 2020, 14:40 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 14:40 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Menerapkan phisycal distancing dan mempraktikkan kebersihan yang baik merupakan cara utama mencegah COVID-19. Selain itu menjaga imunitas atau kekebalan tubuh juga penting untuk melawan penyakit.

Meski tidak melindungi secara khusus, kekebalan yang lemah dapat membuat tubuh mudah terinfeksi virus atau bakteri. Menjaga kekebalan tubuh tetap kuat sangat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Memperkuat kekebalan tubuh ternyata bisa dilakukan dengan cara sederhana. Langkah-langkah ini sebenarnya dapat dengan mudah dilakukan setiap hari. Dengan begitu, kekebalan secara alami akan lebih kuat melawan penyakit.

Pola makan dan perubahan gaya hidup dapat memperkuat pertahanan alami tubuh. Ini dapat membantu tubuh melawan patogen berbahaya atau organisme penyebab penyakit.

Berikut 8 tips sederhana memperkuat kekebalan tubuh secara alami, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Senin(6/4/2020).

Tidur cukup

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Tidur yang cukup berkaitan erat dengan kekebalan tubuh. Mendapatkan istirahat yang cukup dapat memperkuat kekebalan alami. Kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan kerentanan yang lebih tinggi terhadap penyakit.

Dalam sebuah penelitian pada 164 orang dewasa yang sehat, mereka yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam lebih mungkin terserang flu daripada mereka yang tidur 6 jam atau lebih setiap malam.

Selain itu, tidur cukup saat sedang sakit memungkinkan sistem kekebalan tubuh melawan penyakit dengan lebih baik. Jika kesulitan tidur, cobalah untuk membatasi kontak dengan layar ponsel, TV, atau komputer. Pastikan pula untuk mendapatkan kenyamanan saat tidur.

Konsumsi makanan nabati utuh

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Makanan nabati utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian kaya akan nutrisi dan antioksidan. Ini dapat melindungi tubuh dari infeksi berbahaya. Sayur dan buah-buahan kaya akan vitamin yang dapat mempercepat penyembuhan infeksi.

Antioksidan membantu mengurangi peradangan dengan memerangi radikal bebas. Sementara itu, serat dalam makanan nabati memberi makan bakteri sehat di usus. Mikrobioma usus yang kuat dapat meningkatkan kekebalan dan membantu mencegah patogen berbahaya memasuki tubuh melalui saluran pencernaan.

Konsumsi lemak sehat

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Lemak tak selamanya buruk untuk tubuh. Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat, minyak zaitun dan salmon dapat meningkatkan kekebalan dengan mengurangi peradangan. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh. Karena peradangan kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh, lemak ini secara alami dapat memerangi penyakit.

Minyak zaitun misalnya, merupakan agen anti-inflamasi yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Sifat anti-inflamasi ini juga membantu tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit berbahaya.

Konsumsi makanan fermentasi

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Makanan fermentasi kaya akan bakteri menguntungkan atau probiotik. Makanan-makanan ini termasuk yogurt, asinan kubis, kimchi, kefir, dan tempe. Kesehatan pencernaan sangat terkait dengan kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Penelitian menunjukkan bahwa jaringan bakteri usus yang berkembang dapat membantu sel-sel kekebalan membedakan antara sel-sel sehat dan organisme penyerang berbahaya. Makanan fermentasi dan probiotik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Batasi konsumsi gula

Gula Pasir
Ilustrasi Foto Gula Pasir (iStockphoto)

Penelitian yang sedang berkembang menunjukkan bahwa gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan obesitas, Obesitas juga dikaitikan dengan risiko penyakit lain yang lebih esar.

Menurut sebuah penelitian observasional di sekitar 1.000 orang, orang dengan obesitas yang diberi vaksin flu dua kali lebih mungkin untuk tetap terkena flu kembali.

Menekan asupan gula dapat mengurangi peradangan dan membantu penurunan berat badan, sehingga mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Pastikan untuk membatasi gula hingga kurang dari 5% dari kalori harian.

Olahraga rutin

Olahraga Teratur
Ilustrasi Menjaga Kesehatan Tubuh Dengan Cara Olahraga Teratur (iStockphoto)

Olahraga ringan yang rutin dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan pergantian sel imun yang sehat. Jogging, bersepeda, berjalan, berenang, dan hiking adalah pilihan bagus untuk menjaga day tahan tubu.

Studi menunjukkan bahwa bahkan satu sesi latihan sedang dapat meningkatkan efektivitas vaksin pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Kebanyakan orang harus melakukan setidaknya 150 menit olahraga moderat per minggu.

Tetap terhidrasi

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat melindungi tubuh dari bakteri dan virus. Dehidrasi membuat tubuh rentan terserang penyakit. Pastikan untuk minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Mencegah tubuh dari dehidrasi juga penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala dan menghambat kinerja fisik, fokus, suasana hati, pencernaan, serta fungsi jantung dan ginjal.

Kontrol stres

Stres - sakit kepala - lelah (iStock)
Ilustrasi stres (iStockphoto)

Kesehatan psikologis juga merupakan kunci kesehatan kekebalan tubuh. Stres jangka panjang meningkatkan peradangan, serta ketidakseimbangan dalam fungsi sel kekebalan tubuh.

Selain itu, secara khusus, stres psikologis yang berkepanjangan dapat menekan respons imun pada anak-anak. Aktivitas yang dapat membantu mengelola stres termasuk meditasi, olahraga,yoga, dan praktik mindfulness lainnya. Aktivitas ini dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda berfungsi dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya