15 Makanan Khas Italia Selain Pizza, Punya Cita Rasa Istimewa

Selain pizza dan spageti, Italia punya kuliner lezat lainnya yang tak kalah menggugah selera.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 21 Apr 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2020, 14:30 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Italia selalu identik dengan pizza atau spageti. Padahal, masih banyak makanan khas Italia yang tak kalah lezat. Makanan khas Italia ini punya ragam bentuk dan bahan mulai dari roti, daging, hingga nasi.

Dalam sejarahnya, makanan khas Italia dipengaruhi oleh kuliner Yunani Kuno, Timur Tengah dan Romawi. Makanan-makanan ini terus berkembang dan menjadi kuliner yang dicintai banyak orang. Makanan khas Italia bahkan terkenal hingga berbagai belahan dunia.

Makanan khas Italia punya cita rasa unik dan beragam. Berikut 15 makanan khas Italia selain pizza dan spageti, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (21/4/2020).

Makanan khas Italia: Roti

bekal sandwich
Ilustrasi./Copyright unsplash.com/@calumlewis

Crostino

Crostino merupakan hidangan pembuka khas Italia. Makanan khas Italia ini terbuat dari irisan kecil roti panggang yanga diberi topping berisi berbagai keju, daging, dan sayuran. Crostino juga bisa disajikan dengan olesan minyak zaitun, rempah, atau saus.

Bruschetta

Makanan khas Italia satu ini terbuat dari roti yang dioles dengan bawang putih, minyak zaitun, garam, dan lada, lalu dipanggang hingga agak kering. Bruschetta biasa disajikan dengan potongan tomat cheery, keju, dan sayuran. Roti ini juga menjadi makanan pendamping bersama sup atau salad.

Panini

Panini merupakan sandwich khas Italia. Jenis roti seperti baguette, ciabatta, rosetta, dan michetta, dipotong horizontal. Roti kemudian diisi dengan irisan daging olahan seperti salami, mortadella atau prosciutto beserta dengan keju, irisan tomat dan tuna.

Makanan khas Italia: Sup

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Ribollita

Makanan khas Italia berupa sup yang cukup populer adalah ribollita. Sup ini terbuat dari roti dan sayuran dengan tekstur kental. Ada banyak variasi ribollita, tetapi bahan utama sup ini selalu termasuk roti sisa, kacang cannellini, lacinato kale, kubis, dan sayuran seperti wortel, kacang, chard, seledri, kentang, dan bawang.

Zuppa toscana

Kamu pasti tak asing dengan makanan Zuppa Soup. Sup dengan penutup berupa pastry ini ternyata berasal dari Italia. Di negara asalnya, Zuppa Soup disebut dengan Zuppa toscana. Zuppa toscana klasik biasanya terbuat dari kale, zucchini, kacang cannellini, kentang, seledri, wortel, bawang, bubur tomat, minyak zaitun extra virgin, garam, cabai bubuk, roti Tuscan panggang, dan rigatino.

Makanan khas Italia: Pasta

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Ravioli

Ravioli adalah jenis makanan tradisional Italia yang berbentuk seperti pastel. Isi ravioli beragam sesuai dengan daerah di mana ia di buat. Ravioli biasa diisi dengan keju, daging, bayam, atau rempah. Ravioli biasa disajikan dalam kaldu atau dengan saus.

Lasagna

Makanan khas Italia berupa pasta ini mungkin cukup populer. Lasagna berbentuk lembaran tipis dengan panjang sekitar 27 sentimeter dan lebar 5 cm. Lasagna biasa diolah dengan diberi isi daging dan disusun sampai 7 lapis. Selain daging bisa juga diisi sayur-sayuran, ayam, makanan laut dan sebagainya.

Gnocchi

Gnocchi merupakan hidangan utama dalam makanan khas Italia. Pastia ini memiliki bentuk bulat mirip dengan pangsit. Gnocchi biasanya terbuat dari campuran semolina, keju, kentang, telur dan tepung gandum. Gnocchi biasa dimakan dengan mentega cair, pesto, serta berbagai saus.

Makanan khas Italia: Daging

Salami
Salami (sumber: unsplash)

Parmigiana

Parmigiana merupakan makanan khas Italia yang sebenarnya terbuat dari terong. Namun, dalam variasinya, Parmigiana juga dibuat dari daging seperti daging sapi atau ayam. Hidangan ini terdiri dari daging yang diiris, digoreng dalam minyak, dilapisi dengan saus tomat dan keju dan dipanggang dalam oven.

Salami

Salami terbuat dari daging sapi atau babi yang diolah menjadi sosis. Sosis khas Italia ini memiliki ukuran besar dengan diameter sekitar 6 cm. Orang Italia memakai campuran daging sapi dengan daging babi dan lemak serta bumbu rempah. Salami biasa ditambahkan pada makanan lain seperti pizza atau sup.

Makanan khas Italia: Nasi

Risotto
Risotto (sumber: unsplash)

Risotto

Risooto terbuat dari nasi yang ditumis dengan mentega, bawang bombay dan ditambahkan kaldu dan white wine lalu dimasak hingga mengental. Kaldu bisa berasal dari daging, ikan, atau sayuran. Risotto di Italia biasanya merupakan hidangan pertama yang disajikan sebelum hidangan utama.

Arancini

Arancini merupakan camilan khas Italia yang terbuat dari nasi yang dibulatkan. Nasi biasanya diisi dengan daging sapi yang diolah dengan rempah, mozzarella, atau kacang-kacangan. Nasi dibentuk bulat, dilapisi tepung roti dan kemudian digoreng. Camilan ini memiliki bagian luar yang renyah, dengan bagian dalam gurih dan creamy.

Makanan khas Italia: Makanan penutup

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Gelato

Gelato merupakan es krim asal Italia yang populer di berbagai belahan dunia. Bahan utama gelato adalah susu, krim, dan gula. Gelato biasa ditambahkan variasi rasa mulai dari buah-buahan, kacang, dan bahan perasa lainnya. Gelato biasanya memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah, sekitar 4-9% lemak. Gelato memiliki tekstur lebih lembut dan sedikit lebih padat daripada es krim.

Tiramisu

Makanan penutup khas Italia lainnya yang tak kalah populer adalah tiramisu. Tiramisu terbuat dari biskuit yang sudah direndam ke dalam larutan kopi dan keju mascarpone. Adonan biskuit kemudian disusun dan dilapisi dengan krim kocok dan didinginkan di dalam lemari es.

Panna cotta

Panna cotta merupakan makanan penutup yang terbuat dari krim manis yang dikentalkan dengan agar-agar dan dicetak. Krim dapat diberi perasa seperti rempah-rempah, rum, kopi, vanilla, dan lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya