12 Makanan dan Minuman yang Bikin Gemuk, Batasi Konsumsinya

Makanan dan minuman memiliki efek besar pada berat badan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 22 Apr 2020, 13:45 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2020, 13:45 WIB
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Makanan dan minuman yang bikin gemuk bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan. Makanan dan minuman yang dikonsumi memiliki efek besar pada berat badan. Jenis makanan seperti makanan olahan, junk food, dan minuman sarat gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.

Makanan dan minuman yang bikin gemuk dapat memicu risiko obesitas dan penyakit kronis lainnya. Obesitas tidak hanya terjadi dalam semalam. Kondisi ini berkembang secara bertahap akibat kombinasi pola makan dan gaya hidup yang buruk.

Membatasi makanan dan minuman yang bikin gemuk dapat membantu mencegah obesitas. Makanan dan minuman yang bikin gemuk ini mengandung banyak gula tambahan, garam, dan lemak yang dapat menyebabkan kegemukan.

Tak jarang, orang tidak menyadari telah mengonsumsi makanan dan minuman yang bikin gemuk. Ini karena makanan dan minuman yang bikin gemuk mudah ditemukan dan menjadi gaya hidup tersendiri. Berikut makanan dan minuman yang bikin gemuk, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (22/4/2020).

Minuman yang bikin gemuk

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Smoothies dan jus

Banyak orang minum jus segar yang terbuat dari buah-buahan, sayuran, atau kombinasi keduanya untuk meningkatkan kesehatan atau meningkatkan penurunan berat badan. Sementara beberapa smoothie dan jus bergizi dan sangat sehat. Beberapa lainnya sarat dengan kalori dan gula.

Jus atau smoothie dengan gula tambahan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Buah sebenarnya sudah mengandung gula alami yang cenderung aman dikonsumsi. Jadi pastikan untuk menghindari jus atau smoothie dengan gula tambahan, khususnya pada jus buah kemasan.

Kopi dengan pemanis

Kafein memiliki sifat penekan nafsu makan ringan. Ini dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak, setidaknya dalam jangka pendek. Namun, kopi yang diberi tambahan pemanis seperti krimer atau gula, memiliki efek negatif lebih besar dari efek positifnya.

Kopi dengan pemanis mengandung banyak kalori. Minuman kopi berkalori tinggi sebenarnya tidak lebih baik dari soda. Minuman ini dapat menghambat penurunan berat badan dan memicu kegemukan.

Minuman yang bikin gemuk

ilustrasi minuman soda/unsplash
ilustrasi minuman soda/unsplash

Soda

Soda sangat sarat akan gula seperti frutkosa. Fruktosa tidak menurunkan hormon lapar ghrelin atau merangsang rasa kenyang dengan cara yang sama seperti glukosa. Minuman yang dimaniskan dengan gula tidak memberikan nutrisi penting dan hanya menambah banyak kalori kosong.

Studi menunjukkan bahwa orang yang minum soda manis jauh lebih mungkin untuk menambah berat badan. Minum soda tidak hanya meningkatkan risiko obesitas, tetapi juga diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Alkohol

Alkohol mengandung lebih banyak kalori daripada karbohidrat dan protein. Alkohol menyebabkan kenaikan berat badan dengan memberi kelebihan kalori, meningkatkan nafsu makan, meningkatkan impulsif, dan mendistribusikan kembali lemak dalam tubuh.

Makanan yang bikin gemuk

Makanan Jadul
Ilustrasi Es Krim Credit: pexels.com/Teejay

Es krim

Es krim sangat lezat disantap pada siang hari, tetapi makanan ini sangat tidak sehat. Es krim yang dibuat secara komersial penuh dengan gula dan lemak. Karena sering dimakan sebagai hidangan penutup, es krim dapat menambah banyak kalori ekstra untuk makanan.

Yogurt rendah lemak dengan perisa

Lemak adalah nutrisi pengisi yang menguatkan rasa makanan. Ketika lemak dihilangkan untuk mengurangi kandungan kalori dari produk-produk tertentu, gula biasanya ditambahkan untuk menambah rasa. Banyak yogurt rendah lemak sarat dengan gula tambahan yang dapat menambah berat badan.

Makanan yang bikin gemuk

Ilustrasi makanan cepat saji
Ilustrasi makanan cepat saji atau fast food. (iStock)

Kentang goreng dan keripik kentang

Kentang utuh sehat dan mengenyangkan, tetapi kentang goreng dan keripik kentang tidak sama. kentang goreng dan keripik kentang sangat tinggi kalori, dan mudah untuk dimakan terlalu banyak. Dalam studi pengamatan, mengkonsumsi kentang goreng dan keripik kentang telah dikaitkan dengan penambahan berat badan.

Roti putih

Roti putih sangat halus dan sering mengandung banyak gula tambahan. Jenis roti ini tinggi indeks glikemik dan dapat meningkatkan kadar gula darah. Satu studi dari 9.267 orang menemukan bahwa makan dua iris (120 gram) roti putih per hari dikaitkan dengan risiko 40% lebih besar pada kenaikan berat badan dan obesitas.

Makanan yang bikin gemuk

Selai Kacang
Selai Kacang (iStockphoto)​

Selai kacang

Selai kacang yang disiapkan secara komersial sering mengandung gula tambahan, minyak sayur terhidrogenasi, dan banyak garam, membuatnya tidak sehat. Selai kacang juga sangat tinggi kalori dan sangat mudah bagi sebagian orang untuk memakannya berlebihan.

Daging merah

Daging merah seperti sapi atau kambing dapat meningkatkan risiko kegemukan dengan sejumlah cara. Steak dan daging merah lainnya mengandung protein dan lemak yang bisa meningkatkan berat badan. Daging yang telah melalui pemrosesan seperti sosis, ham, atau kornet juga dapat menyebabkan kegemukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya