Liputan6.com, Jakarta Di tengah masa pandemi Corona Covid-19, banyak bidang pekerjaan yang terkena imbas dan terpaksa tutup. Maka dari itu, bagi orang-orang yang terpaksa kehilangan sumber penghasilannya, harus memutar otak agar dapat bertahan hingga pandemi ini usai.Â
Baca Juga
Tak sedikit orang yang memulai bisnis kecil-kecilan, ada pula yang memulai untuk memproduksi konten di media sosial, namun ada pula orang-orang yang melakukan hal tak terduga. Seperti halnya yang dilakukan oleh Grup Sirkus Krone asal Jerman ini.
Advertisement
Selama pandemi Corona Covid-19 ini, sirkus dilarang tampil, sehingga mereka pun berjuang dan memutar otak agar tetap bisa bertahan hidup. Terlebih lagi, mereka memiliki banyak binatang yang harus diberi makan setiap harinya, tentunya hal ini membutuhkan uang yang tidak sedikit.
Kira-kira seperti apakah kisah dari Grup Sirkus Krone di tengah pandemi ini? Berikut dilansir dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (18/8/2020).
Jual kotoran singa dalam bentuk toples
 Menjual kotoran hewan dan membelinya tentu bukanlah hal yang lazim untuk dilakukan. Namun, hal menggelikan tersebut benar-benar dilakoni oleh Grup Sirkus Krone asal Munich Jerman agar bisa tetap bertahan selama pandemi Corona Covid-19.
Mereka mengemas kotoran singa tersebut dalam toples selai kecil dan dijual seharga 5 Euro atau hampir setara dengan Rp 90 Ribu. Meski terkesan tidak masuk akal, ternyata kotoran singa tersebut cukup laris manis terjual. Mereka bahkan sampai membuat stan di depan markas besar mereka dengan emoji kotoran. Pembeli yang tertarik dapat membeli stoples kotoran sebanyak yang mereka inginkan antara pukul 10:00 dan 14:00.
Â
Advertisement
Kotoran Singa punya banyak manfaat
Percaya atau tidak, orang tidak hanya membeli toples kotoran untuk mendukung Sirkus Krone dan hewan-hewannya, atau menawarkannya kepada teman sebagai lelucon, banyak dari mereka benar-benar memanfaatkannya dengan baik. Rupanya, kotoran singa dan harimau adalah pembasmi hama yang hebat, dan banyak pembeli Sirkus Krone bersumpah demi itu.
"Saya diberi tahu itu membuat kucing jauh dari kebun, dan sejak itu kami telah belajar bahwa itu juga menjauhkan hewan dari mobil, di mana mereka memakan semua kabel listrik," kata penjinak singa Martin Lacey dilansir dari odditycental pada Selasa (18/8/2020).
Penjinak singa menambahkan bahwa jumlah terkecil kotoran singa atau harimau yang ditempatkan secara strategis dapat menjauhkan sebagian besar hewan, dari kucing dan babi hutan. Kemanjurannya sebagai pengusir hewan telah dipuji secara online dan sirkus menghasilkan pendapatan yang sangat dibutuhkan. Ini adalah situasi yang saling menguntungkan.
Â