6 Cara Merawat AC Ruangan Agar Tidak Mudah Rusak dan Awet

Supaya AC ruangan tetap awet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 19 Agu 2020, 11:55 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2020, 11:55 WIB
Ilustrasi AC
Ilustrasi AC (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Cara merawat AC ruangan susah-susah gampang. Padahal, cara merawat AC ruangan yang benar akan berdampak pada umur dari AC tersebut yang bisa semakin awet. Begitupun sebaliknya, ketika kondisi AC kurang diperhatikan makan umur AC akan menjadi semakin pendek, karena komponen yang ada di dalam AC akan cepat rusak. 

Saat ini, kebutuhan akan AC ruangan sudah menjadi kebutuhan utama dalam sebuah hunian, terutama bagi hunian yang berada di daerah tropis seperti Indonesia. Bahkan hampir dalam satu rumah bisa terdapat hingga 3-4 buah AC yang terpasang di tiap sudut ruangan, baik itu kamar tidur, ruang tamu dan lain sebagainya.

Semakin banyaknya AC yang terpasang pada akhirnya menyebabkan kurangnya perhatian bagaimana cara merawat AC ruangan tersebut, dan pada akhirnya AC yang terpasang menjadi cepat rusak. Rusaknya AC tersebut sebenarnya tidak selalu dikarenakan kotornya AC, namun bisa juga dikarenakan kebiasaan buruk ketika menggunakan AC ruangan tersebut.

Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber bagaimana cara merawat AC ruangan yang benar dan bisa dengan mudah Anda praktikkan sendiri, Rabu (19/8/2020).

1. Pastikan PK AC Sesuai Luas Ruangan

Atur Pendingin Ruangan
Ilustrasi Pendingin Ruangan Credit: freepik.com

Cara merawat AC ruangan ini sebenarnya hal yang pertama kali harus dilakukan saat akan membeli AC. Biasanya saat akan membeli AC, akan sering terdengar istilah PK AC. Tapi sebenarnya apa itu PK pada AC? PK sendiri adalah singkatan dari Paard Kracht atau daya kuda. Dalam konteks AC, PK artinya besaran tenaga yang dibutuhkan AC untuk mendinginkan sebuah ruangan. Besarnya PK tergantung pada jenis AC serta kebutuhan dari ruangan.

Dengan menggunakan PK AC yang tepat maka akan berpengaruh terhadap kinerja AC ruangan yang akan dipasang nantinya. Mudahnya, ketika PK AC yang terlalu kecil ditempatkan pada ruangan yang besar ruangannya tidak akan sejuk, serta kinerja AC terlalu maksimum secara terus menerus untuk menyesuaikan kebutuhan ruangan membuat AC cepat rusak. Sedangkan PK AC yang besar lalu ditempatkan pada ruangan kecil, maka hanya menimbulkan pemborosan listrik.

2. Perhatikan Suhu Thermostat

[Bintang] 4 Cara Hemat Listrik di Rumah
Ilustrasi mengatur Air Conditioner | Via: abc.news.go.com

Kesalahan dalam pengaturan suhu thermostat menjadi hal yang paling umum dijumpai saat menggunakan AC. Sangat sering ketika menyalakan AC langsung mengatur suhu di posisi terendah, niatnya agar AC lebih cepat dingin.

Sebagai contoh, saat suhu diatur pada 23°C maka kompresor AC akan langsung bekerja dan berusaha untuk membuat suhu di dalam ruangan berada di titik 23°C. Ketika AC mendeteksi suhu ruangan sudah mencapai titik yang diinginkan yaitu 23°C, maka kompresor AC akan berhenti bekerja dan AC hanya tinggal mengeluarkan angin saja.

Akan tetapi, jika suhu ruangan ternyata kembali meningkat, maka kompresor AC akan kembali bekerja agar suhu ruangan terjaga pada titik yang ditentukan. Tapi, bagaimana jika suhu diatur langsung pada 16°C? Mekanisme kerjanya sebenarnya sama, namun sistem AC tidak akan mampu mendeteksi suhu ruangan pada titik 16°C. Hal ini karena pengaruh iklim di Indonesia yang membuat suhu ruangan tidak mungkin mencapai titik 16°C.

Apabila terus dipaksakan AC mencapai suhu tersebut, maka hal ini akan membuat kompresor AC bekerja maksimum terus menerus dan pada akhirnya akan mengurangi umur kompresor dari AC, hingga akhirnya AC menjadi cepat rusak.

3. Atur Waktu Pemakaian AC dengan Timer

Air conditioner (3)
Selama ini setidaknya ada 8 hal yang secara salah kaprah kita lakukan ketika menggunakan pendingin udara. (Sumber energy.gov)

AC saat ini sudah memiliki fitur timer yang memudahkan untuk mengatur nyala dan matinya AC. Penggunaan timer AC juga mampu membantu dalam perawatan AC yang digunakan. Sedangkan Waktu terbaik untuk menggunakan AC yaitu selama 5 jam. Apabila sudah lewat dari 5 jam ada baiknya AC diistirahatkan dengan mematikannya. Jadi, Anda bisa mengatur timer untuk mati setiap 5 jam pemakaian.

4. Tutup Pintu, Jendela, dan Ventilasi saat AC Nyala

Ilustrasi
Ilustrasi air conditioner (AC). (dok. pixabay/terimakasih0)

Selalu usahakan untuk menutup rapat celah yang ada di ruangan ber-AC. Tujuannya supaya AC selalu fokus untuk mendinginkan ruangan tersebut dan juga meringankan kerja dari kompresor untuk mencapai suhu yang diinginkan. Cara ini sangat berguna untuk meringankan tugas kompresor supaya tidak terlalu lama bekerja dan dengan cara ini akan mencegah kerusakan dini pada kompresor AC.

5. Bersihkan Filter AC

5 Kiat Merawat Kulit di Ruangan Ber-AC
5 Kiat Merawat Kulit di Ruangan Ber-AC

Filter AC merupakan komponen yang terdapat di dalam badan AC yang berfungsi untuk menyaring debu. Jika filter tersebut tidak dibersihkan secara berkala bisa menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Ketika AC sudah tidak dingin, maka respon alami pengguna AC adalah menurunkan suhunya. Padahal hal ini sama sekali tidak optimal dan hanya membuat kinerja AC menjadi berat hingga berujung pada AC yang cepat rusak. Itulah mengapa lakukan cara merawat AC ruangan ini dengan rutin. Cara membersihkan filter AC ini juga cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah.

6. Servis AC dengan Rutin

Alat rumah tangga pendingin ruangan. Liputan6.com
Alat rumah tangga pendingin ruangan. Liputan6.com

Lalu, cara merawat AC ruangan yang terakhir adalah dengan menggunakan jasa servis AC. Anda bisa menggunakan jasa servis AC 3-6 bulan sekali. Biasanya jasa servis AC akan melakukan cuci AC dan pengecekan pada freon AC. Apabila freon sudah kosong, maka diperlukan pengisian kembali yang tentunya hal tersebut tidak bisa Anda lakukan sendiri. Selain itu, menggunakan jasa servis AC juga bisa mendiagnosa apakah ada kebocoran pada bagian-bagian AC.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya