Jumbo Tembus 6 Juta Penonton dan Jadi Film Lebaran Terlaris 2025, Kreator Apresiasi Anak-Anak Indonesia

Pencapaian film Jumbo ini tak lepas dari antusiasme luar biasa masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak dan keluarga.

oleh Ruly Riantrisnanto Diperbarui 25 Apr 2025, 07:50 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 20:30 WIB
JUMBO Tembus 6 Juta Penonton
JUMBO Tembus 6 Juta Penonton. (Visinema Pictures)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Film animasi Indonesia, Jumbo, kembali mencetak sejarah. Setelah dinobatkan sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia dan menembus daftar 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa, kini Jumbo resmi menembus angka 6 juta penonton. Pencapaian ini sekaligus menjadikannya sebagai film Lebaran 2025 paling laris di bioskop.

Sepanjang akhir pekan lalu, tepatnya Jumat hingga Minggu, 18–20 April 2025, Jumbo sukses menarik lebih dari 1,5 juta penonton ke layar lebar.

Pencapaian ini tak lepas dari antusiasme luar biasa masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak dan keluarga, yang memberi dukungan penuh terhadap karya animasi buatan sineas lokal.

“Jumbo bisa bertahan dan terus tumbuh di layar bioskop berkat anak-anak dan keluarga Indonesia yang memberi kesempatan luar biasa bagi film animasi Indonesia. Banyak juga inisiatif mandiri yang lahir di berbagai daerah untuk menyaksikan Jumbo bersama-sama, ini luar biasa,” tulis keterangan resmi dari pihak film yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (21/4/2025).

 

Nobar dengan 47 Angkot di Purwokerto

Film Jumbo
Lebaran 2025 di bioskop sangat festive. Keragaman lima film Indonesia amat terasa. Film animasi Jumbo, salah satu kontestan yang layak diperhitungkan. (Foto: Dok. Visinema Animation)... Selengkapnya

Salah satu aksi dukungan yang mencuri perhatian datang dari Purwokerto. Sebanyak 557 siswa SD UMP Purwokerto menyewa 47 angkot berwarna oranye untuk berangkat nonton bareng Jumbo di Bioskop Rajawali.

Momen ini direkam dan dibagikan di media sosial, lalu viral karena menunjukkan antusiasme para siswa yang berbaris rapi menuju bioskop.

Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran dan mempererat kebersamaan. Film Jumbo sendiri menyampaikan pesan tentang keberanian, persahabatan, dan pentingnya menjadi diri sendiri.

Semangat serupa juga terlihat di Pemalang, Jawa Tengah, ketika sekelompok siswa SD berinisiatif menabung sejak Ramadan agar bisa menonton Jumbo di bioskop.

Dalam video yang dibagikan akun X @edotzherjunotz dan menjadi viral, tampak para siswa dari satu kelas rutin menyisihkan uang harian sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000 demi pengalaman menonton bersama.

 

Menabung demi JUMBO

Poster film Jumbo. (Foto: Dok. Visinema Animation)
Poster film Jumbo. (Foto: Dok. Visinema Animation)... Selengkapnya

Semangat serupa juga terlihat di Pemalang, Jawa Tengah, ketika sekelompok siswa SD berinisiatif menabung sejak Ramadan agar bisa menonton Jumbo di bioskop.

Dalam video yang dibagikan akun X @edotzherjunotz dan menjadi viral, tampak para siswa dari satu kelas rutin menyisihkan uang harian sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000 demi pengalaman menonton bersama.

 

Kreator Terharu

Anggia Kharisma (Produser), Ryan Adriandhy (Sutradara), dan Novia Puspa Sari pada saat Doorstop Film JUMBO di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/25). (Foto: Liputan6.com/Rahmadina Sundari)
Anggia Kharisma, Ryan Adriandhy, dan Novia Puspa Sari pada saat Doorstop Film JUMBO di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/25). (Foto: Liputan6.com/Rahmadina Sundari)... Selengkapnya

Penulis dan sutradara Jumbo, Ryan Adriandhy, mengungkapkan rasa haru atas respons luar biasa dari para penonton cilik di berbagai penjuru Indonesia.

“Sangat terharu sekali dengan upaya adik-adik SD di berbagai daerah di Indonesia. Sangat takjub dan tidak menyangka effort yang mereka keluarkan begitu besar,” ujar Ryan.

"Menjadikan upaya kami para kreator dalam menghadirkan selama lima tahun belakang menjadi terbayar tuntas. Semoga ini juga menjadi core memory bagi teman-teman yang telah berupaya dengan sepenuh hati menonton Jumbo di bioskop," sambungnya.

Lewat petualangan yang disuguhkan, Jumbo telah menjadi bagian dari kenangan hangat yang akan diceritakan lintas generasi. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati jutaan penontonnya.

 

Di Balik Film JUMBO

Visinema Group, rumah di balik film Jumbo, didirikan pada tahun 2008 oleh sineas Angga Dwimas Sasongko, Mereka memiliki visi menjadi center of excellence dalam setiap bentuk storytelling di Indonesia, dengan menghadirkan ekosistem kreatif yang komprehensif.

Visinema menaungi berbagai unit kreatif, di antaranya adalah Visinema Pictures yang menghadirkan film layar lebar, BION Studios yang fokus pada cerita-cerita lokal dan tren sosial, Visinema Studios, yang mengembangkan konten animasi dan pertunjukan keluarga, Visinema Content, yang menyajikan karya untuk platform digital dan streaming, serta Skriptura yang menyediakan layanan pengembangan dan penulisan naskah.

Beberapa karya Visinema yang telah dikenal luas antara lain meliputi Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, Filosofi Kopi, Nussa, Mencuri Raden Saleh, 13 Bom di Jakarta, serta serial Nussa Official dan Domikado di YouTube.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya