Liputan6.com, Jakarta Penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata perlu diketahui orang tua. Sering kali orang tua panik dan cemas saat melihat bayi menangis tanpa mengeluarkan air mata. Orang tua tentunya takut jika ada masalah penglihatan pada anaknya.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, melihat anak-anak dan orang dewasa saat menangis biasanya selalu mengeluarkan air mata. Namun, ternyata bayi menangis tidak mengeluarkan air mata merupakan suatu kondisi yang normal terjadi. Orang tua tidak perlu panik dan mencemaskannya.
Penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata bisa menjadi tanda bayi ingin menyampaikan apa yang ia rasakan. Kondisi ini nantinya perlahan-lahan akan menghilang dengan sendirinya. Namun, kamu tetap perlu mengenali berbagai penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (24/8/2020) tentang penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata.
Penyebab Bayi Menangis Tidak Mengeluarkan Air Mata
Berbeda dengan orang dewasa, bayi yang baru lahir biasanya tidak meneteskan air mata saat menangis. Penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata ini tentunya membuat orang tua khawatir dan cemas dengan kondisi bayinya.
Penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata bukan karena adanya masalah pada indera penglihatan atau masalah lainnya. Penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata biasanya merupakan tanda bayi ingin menyampaikan apa yang sedang dirasakannya. Menangins merupakan salah satu cara bayi berkomunikasi dengan orang lain.
Penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata bisa jadi tanda ia sedang lapar, lelah, mengantuk, merasakan nyeri, atau tidak nyaman. Tidak heran bayi menangis menjadi makanan sehari-hari bagi orang tua, karena hal ini menandakan ia sedang menyampaikan apa yang ia rasakan.
Penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata adalah karena saluran air mata bayi masih belum terbentuk sempurna. Bayi sebenarnya memiliki air mata, namun hanya sedikit sehingga hanya membuat matanya lembap saat menangis saat baru dilahirkan.
Tapi kamu tenang saja, biasanya saluran air mata ini akan matang seiring berjalannya waktu. Saat usia bayi mencapai 2–8 minggu, barulah air matanya dapat keluar dengan lancar. Kelenjar air mata juga akan bekerja mengikuti emosi pada bayi, sehingga saat ada tekanan, bayi tidak lagi menangis tanpa air mata.
Advertisement
Penyebab Bayi Menangis Tidak Mengeluarkan Air Mata yang Perlu Diwaspadai
Walaupun penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata merupakan suatu hal yang normal, kamu tidak boleh mengabaikannya begitu saja. Apalagi, jika bayi masih belum mengeluarkan air mata setelah 8 minggu.
Jika bayi masih belum mengeluarkan air mata setelah 8 minggu, hal ini bisa jadi menandakan ia mengalami penyumbatan saluran air mata. Sehingga air mata bayi tidak dapat mengalir ke luar dengan baik. Biasanya, hal ini ditandai dengan muncul nya kotoran mata berupa cairan lengket berwarna kuning yang menyerupai nanah. Mata bayi juga akan terlihat kemerahan dan kering saat mengalami masalah ini.
Untuk mengatasinya, kamu perlu segera memeriksakan bayi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dan tentunya lebih aman.
Penyebab bayi menangis tidak mengeluarkan air mata selanjutnya adalah ia mengalami dehidrasi. Hal ini juga perlu diwaspadai, apalagi jika kondisi ini akan disertai dengan gejala muntah-muntah, frekuensi buang air kecil berkurang, mulut kering, hingga diare. Memberikan ASI atau susu formula dengan cukup harus segera dilakukan.
Â
Â