Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memiliki metabolisme tubuh masing-masing. Hal ini juga berkaitan dengan cepat atau lambatnya bekas jahitan luka operasi dari seseorang bisa hilang. Meski demikian, anda bisa melakukan hal-hal yang dapat membantu mempercepat proses pudarnya bekas luka.
Setelah harus menjalani operasi, biasanya di tubuh akan ada bekas jahitan luka operasi. Bagi sebagian orang, bekas jahitan luka operasi ini sangat mengganggu dan bisa menurunkan rasa kepercayaan diri.
Advertisement
Baca Juga
Bekas jahitan luka operasi memang sering kali sulit hilang dan malah meninggalkan bekas. Banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk menghilangkannya dengan teknologi laser.
Berikut ini merupakan cara pudarkan bekas jahitan operasi tanpa menggunakan laser yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (7/10/2020).
Cara Pudarkan Bekas Jahitan Operasi
1. Hindari merokok
Merokok ternyata dapat membuat proses pemulihan bekas jahitan operasi menjadi lebih lama. Selain itu, ketika hendak melakukan operasi pasien disarankan untuk tidak merokok dalam jangka waktu tertentu. Bahkan, ada pula dokter bedah operasi plastik yang menolak untuk melakukan prosedur operasi jika pasien tidak berhenti merokok selama 2 minggu.
2. Kurangi “beban” pada bekas jahitan
Salah satu cara pudarkan bekas jahitan operasi tanpa menggunakan laser adalah dengan mengurangi beban atau ‘stres’ pada bekas jahitan. Beban yang dimaksud adalah aktivitas seperti mengangkat, melipat, atau merenggangkan area bekas luka harus benar-benar dihindari. Hal ini bisa menyebabkan jahitan tertarik dan luka menjadi lebih lebar.
Advertisement
Cara Pudarkan Bekas Jahitan Operasi
3. Hindari sinar matahari langsung
Selama dalam masa pemulihan, lebih baik anda mengurangi paparan sinar matahari langsung ke arah bekas jahitan operasi. Jika luka terdapat di area yang sulit ditutup seperti wajah atau tangan, tanyakan kepada dokter apakah ada tabir surya yang bisa digunakan.
4. Menghindari alkohol
Alkohol dapat menyebabkan tubuh dehidrasi sehingga dapat memperlambat proses pemulihan. Maka dari itu, sebaiknya anda mengurangi konsumsi alkohol.
Cara Pudarkan Bekas Jahitan Operasi
5. Pastikan cukup cairan
Ketika dalam masa pemulihan, jangan sampai anda mengalami dehidrasi. Sehingga anda harus sering-sering minum air putih. Pastikan pula warna urine anda bening sehingga dapat menjadi indikator kurang atau tidak asupan mineral dalam tubuh anda.
Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa menyebabkan melambatnya proses regenerasi kulit. Sehingga membuat bekas jahitan operasi jadi semakin lama memudar. Jika tak segera memudar, biasanya bekas jahitan operasi akan meninggalkan bekas seperti keloid.
6. Asupan nutrisi maksimal
Selain menghindari alkohol dan mengonsumsi cukup cairan, anda harus memastikan bahwa makanan yang anda konsumsi bergizi.
Cara pudarkan bekas jahitan operasi bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi protein. Sumbernya bisa dari ayam, ikan, makanan laut, daging sapi, dan lainnya sehingga kulit menjadi lebih cepat sembuh.
Advertisement
Cara Pudarkan Bekas Jahitan Operasi
7. Perhatikan berat badan
Dengan berat badan yang naik atau turun secara drastis bisa membuat luka tertarik, melebar, atau menyempit. Hal ini malah dapat memperparah bekas jahitan operasi yang ada pada tubuh anda.
Maka dari itu, sebaiknya ketika dalam masa pemulihan, anda harus menjaga berat badan anda. Ini terjadi karena lemak di bawah kulit justru bersifat bertentangan terhadap upaya dokter bedah menutup insisi serapi mungkin.
8. Antisipasi bagi penderita penyakit kronis
Kadar gula yang tinggi bisa menyebabkan melambatnya pemulihan bekas luka. Hal ini biasa dialami oleh penderita penyakit kronis seperti diabetes.
Untuk mengantisipasi hal tersebut salah satu cara pudarkan bekas jahitan operasi adalah memastikan kadar gula darah terkendali sejak sebelum operasi dilakukan. Jika kadar gula darah terlalu tinggi, proses penyembuhan bisa jadi lebih lama.
Cara Pudarkan Bekas Jahitan Operasi
9. Merawat luka dengan tepat
Setelah operasi, biasanya anda akan dirawat dan kontrol ke dokter selama jangka waktu tertentu. Selalu dengarkan segala anjuran dokter seperti menjaga kebersihan bekas luka dan pantangan atau hal-hal yang harus anda hindari selama pemulihan.
Hindari pula menggunakan salep atau obat yang tidak diresepkan maupun tidak direkomendasikan oleh dokter yang menangani anda. Bisa jadi malah menimbulkan alergi atau bahkan infeksi. Apabila terdeteksi adanya infeksi, segera konsultasikan dengan dokter. Infeksi dapat mengganggu proses pemulihan dan menyebabkan luka menjadi permanen.
10. Perawatan gel silikon
Selama pemulihan, biasanya dokter akan memberikan obat luar agar membantu memudarkan bekas jahitan operasi. Obat tersebut biasanya berbentuk gel silikon yang bisa membantu mempercepat proses regenerasi kulit. Obat tersebut juga harus dioleskan secara berkala.
Sesuai operasi, jika anda tidak mendapatkan obat luar resep dokter. Maka anda bisa bertanya kepada dokter apa jenis gel silikon yang aman dioleskan langsung ke bekas luka. Hal yang tak kalah penting adalah memastikan tubuh beristirahat agar luka bisa pulih dengan sempurna.
Apabila dokter meminta istirahat selama 2 pekan, lakukan sesuai anjuran dokter. Ketika sudah mulai beraktivitas pun, jangan langsung bekerja terlalu berat karena dapat menghambat proses pemulihan.
Advertisement