Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang kerap menggunakan krim racikan dokter, tentu sudah tidak asing lagi dengan zat Hidrokuinon atau Hydroquinone. Meski sudah umum dan sering digunakan, namun ada pendapat yang meyakini bahwa zat tersebut sangat berbahaya dan bisa merusak kulit.
Baca Juga
Advertisement
Fakta tentang Hidrokuinon adalah zat ini memang sering digunakan untuk terapi pigmentasi bagi kulit kusam, melasma atau flek. Cara kerja dari zat ini adalah dengan menghambat aktivitas enzim tiroinase yang berperan dalam pembentukan pigmen melanin.
Penggunaan Hidrokuinon dalam jangka waktu yang panjang memang membahayakan bagi kulit. Namun hingga kini tak ada larangan untuk penggunaan obat ini. Akibat desas-desus tentang efek samping dari zat ini, lantas banyak orang yang menyamakan Hidrokuinon dengan Merkuri.
Dilansir dari akun Instagram dr. Yessica Tania mengungkapkan bahwa Hidrokuinon dan Merkuri adalah dua hal yang berbeda. “Hidrokuinon dan merkuri itu tidak sama, karena hidrokuinon itu memang treatment atau obat yang dipakai sampai sekarang untuk mengobati melasma atau flek tapi dengan cara yang benar,” ungkap wanita yang berprofesi sebagai dokter kecantikan ini.
Berikut ini merupakan fakta tentang Hidrokuinon yang telah dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (8/10/2020).
Apa itu hydroquinone?
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, Hidrokuinon adalah zat atau senyawa yang bisa mencerahkan dan memutihkan kulit. Zat ini biasanya terdapat dalam krim atau treatment yang digunakan oleh dokter kecantikan untuk mengatasi flek atau melasma. Namun, zat tersebut kadang juga terkadung dalam krim abal-abal yang dijual secara bebas.
Salah satu fakta tentang Hidrokuinon yang lainnya adalah zat ini merupakan zat yang sangat ampuh dalam mengatasi berbagai jenis hiperpigmentasi kulit (penggelapan warna kulit). Hidrokuinon bekerja dengan cara memperlambat produksi melanosit. Melanosit merupakan sel yang diperlukan untuk memproduksi melanin (agen pemberi warna kulit) pada kulit kita.
Advertisement
Masalah kulit yang berpotensi mampu diatasi hydroquinone
Berdasarkan fakta tentang Hidrokuinon yang telah disebutkan di atas, zat ini mampu mengatasi segala permasalahan kulit yang disebabkan oleh hiperpigmentasi. Berikut merupakan beberapa contoh kasus hiperpigmentasi yang diatasi menggunakan Hidrokuinon:
Bekas jerawat
Bintik usia akibat penuaan
Freckles
Melasma
Bekas masalah kulit karena peradangan, seperti psoriasis dan eksim
Meski mampu mengatasi hiperpigmentasi pada kulit, namun Hidrokuinon tidak lantas mampu untuk mengatasi peradangan seperti jerawat atau bintik-bintik merah yang sedang aktif. Sehingga penggunaannya memang spesifik untuk mengatasi hiperpigmentasi saja. Untuk mengatasi jerawat yang aktif, bisa menggunakan senyawa lain seperti benzoyl peroxide.
Efek Samping Hidrokuinon
Penggunaan Hidrokuinon dengan dosis yang tidak tepat dan dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti seperti warna kulit menjadi gelap kebiruan dan membentuk garis-garis atau disebut ochronosis.
Kendati demikian, kasus ini masih sangat jarang terjadi, namun harus tetap diwaspadai karena sampai sekarang belum ada bukti pengobatan yang efektif untuk kasus tersebut.
Selain itu, bagi anda yang memiliki kulit yang sensitif, biasanya Hidrokuinon juga akan menimbulkan efek samping berupa kulit kemerahan terasa kering dan gatal.
Advertisement
Hidrokuinon dijual bebas dipasaran
Disebutkan bahwa Hidrokuinon memang mampu untuk mengatasi segala permasalahan yang menyakut dengan hiperpigmentasi, namun pemakaian zat ini benar-benar harus tepat dan di bawah pengawasan dokter.
“Hidrokuinon ini adalah gold standar terapi untuk mengobati melasma atau flek. Jadi kalau ada yang mengatakan kalau hidrokuinon itu berbahaya ada benarnya tapi ada salahnya. Menjadi benar (berbahaya) jika digunakan dengan cara yang tidak tepat, pembelian tidak dengan resep dokter, durasi dan frekuensinya juga tidak tepat dan dosisnya juga salah,” tutur dr. Yessica Tania.
Selama ini, zat ini memang tidak dilarang untuk digunakan atau diperjualbelikan. Hal ini lantas dimanfaatkan oleh para oknum penjual krim abal-abal untuk meraup untung. Hidrokuinon memang obat yang sangat efektif untuk mencerahkan dan memutihkan kulit dalam jangka waktu yang cukup pendek, namun bisa menimbulkan efek jangka panjang jika penggunaannya berlebihan dan dengan dosis yang tidak tepat.
Hydroquinone sebagai pemutih dan pencerah kulit, aman atau tidak?
Jika anda mengikuti isu yang berkaitan dengan tren ataupun produk kecantikan, maka anda pasti tahu bahwa Hidrokuinon merupakan zat yang kontroversial. Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, Food and Drugs Administration (FDA), menyatakan bahwa hidrokuinon aman digunakan walau hingga saat ini masih kontroversial. Hal ini lantaran Hidrokuinon masuk ke dalam golongan obat keras, maka pemakaiannnya harus mendapatkan izin dan dosis yang tepat dari dokter.
Hidrokuinon ini juga tidak bisa digunakan dalam jangka waktu panjang yakni maksimal empat bulan saja. Jika hendak menggunakannya lagi, maka harus menunggu dahulu selama tiga bulan.
Advertisement