8 Cara Mengobati Masuk Angin, Ketahui Gejalanya

Cara mengobati masuk angin ini mudah sekali diterapkan di rumah.

oleh Laudia Tysara diperbarui 11 Okt 2020, 12:15 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2020, 12:15 WIB
Ilustrasi masuk angin | Polina Tankilevitch dari Pexels
Ilustrasi masuk angin | Polina Tankilevitch dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Masuk angin merupakan kondisi ketika tubuh melemah, meriang, panas, pusing, batuk, dan pilek. Banyak orang menyebut kondisi seperti ini disebabkan oleh banyaknya angin di dalam tubuh. Sementara cara mengobati masuk angin ini konon diterapkan untuk menghilangkan angin yang ada di dalam tubuh. Padahal sebenarnya tidak demikian.

Secara medis, masuk angin tidak memiliki penyebab pasti. Begitu juga tidak mungkin pula secara tiba-tiba angin masuk ke dalam tubuh manusia. Kondisi masuk angin ini lebih mendekati gejala flu like symptoms. Hingga cara mengobati masuk angin inipun lebih mengarah ke sana.

Flu like symptoms merupakan gejala awal adanya infeksi virus atau common cold. Selain infeksi virus, biasanya penderitanya akan mengalami dispepsia atau sering bersendawa karena masalah pencernaannya. Nah, untuk bisa segera pulih, praktikkan cara mengobati masuk angin ini.

Berikut Liputan6.com ulas cara mengobati masuk angin dari berbagai sumber, Minggu (11/10/2020).

Cara Mengobati Masuk Angin

Ilustrasi air putih | Pexles
Ilustrasi air putih | Pexles

Air Putih

Air putih memang cocok dipakai untuk mengobati masuk angin. Air putih akan membuat tubuh lebih terhidrasi. Masuk angin biasanya disebabkan oleh dehidrasi. Dehidrasi inilah yang akan membuat infeksi virus dan bakteri lebih mudah terjadi.

Air putih dapat membantu melongsongkan pernapasan. Menghidrasi dengan baik, melancarkan pencernaan, dan mempermudah oksigen diedarkan ke seluruh tubuh. Kesembuhan masuk angin bisa lebih mudah didapat jika asupan cairan dalam tubuh tercukupi.

Hindari konsumsi bersoda, apalagi minuman beralkohol. Ada kalanya mulut terasa pahit sehingga saat masuk angin enggan untuk minum air putih. Maka siasati dengan sup sayur hangat. Sup hangat bisa dikonsumsi untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh.

Rempah

Rempah bisa dipakai untuk mengobati masuk angin. Jika tidak suka dengan cita rasa khas rempah, tambahkan dengan madu agar lebih nikmat dikonsumsi. Madu mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga masalah masuk angin bisa disembuhkan secara alami.

Rempah yang dimaksud adalah jahe, pala, kayu manis, dan lain sebagainya. Campurkan bahan-bahan ini dengan madu. Mampu melegakan saluran pernapasan dan melancarkan peredaran darah. Jika meriangnya disertai batuk, ramuan rempah ini juga cocok dikonsumsi untuk melegakannya.

 

Cara Mengobati Masuk Angin

Ilustrasi Bawang Putih
Ilustrasi Bawang Putih (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Bawang

Bawang bisa dipakai untuk mengobati masuk angin. Bukan dikonsumsi tetapi digunakan untuk kerokan. Terutama buat yang enggak tahan kerokan dengan koin. Bisa gunakan bawang merah atau bawang putih.

Iris bawang putih besar-besar, lalu gosokkan salah satu bagiannya ke punggung untuk kerokan. Agar lebih licin dan enggak perih, bisa tambahkan minyak essensial untuk kerokan. Selain enggak bikin kulit sakit, minyak essensial juga akan menghangatkan badan.

Tak hanya gunakan bawang putih, tetapi bisa gunakan bawang merah juga. Terutama buat kulit tubuhnya tipis dan gampang lecet. Hanya perlu mengiris bawang merah yang dilumasi dengan minyak essensial. Kerokan dengan bawang akan membantu merelaksasi dan melancarkan peredaran darah.

Jahe

Mengonsumsi air seduhan jahe hangat bisa membantu meringankan gejala masuk angin. Jahe kaya kandungan antioksidan yang sangat baik untuk melancarkan sistem peredaran darah. Selain melancarkan peredaran darah, jahe juga bisa menghangatkan tubuh.

Bagi yang tengah mengalami masuk angin disertai perut kembung, cocok sekali mengonsumsinya. Sementara bagi yang masuk angin disertai flu atau pilek bisa meredakan dengan mengonsumsi jahe hangat ini. Hirup aroma hangatnya dan minum perlahan.

Cara Mengobati Masuk Angin

Ilustrasi sup | Ponyo Sakana dari Pexels
Ilustrasi sup | Ponyo Sakana dari Pexels

Mandi Air Hangat

Melancarkan peredaran darah bisa dengan mandi air hangat. Peredaran darah yang lancar sangat baik untuk pemulihan masalah masuk angin. Uap yang dihasilkan dari ait hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah, merelaksasi, dan melegakan saluran pernapasan.

Masuk angin juga identik dengan masalah otot. Mulai dari pegal-pegal dan lemas. Nah, mulailah mandi dengan air hangat untuk mengatasinya. Setelah itu gunakan untuk beristirahat dengan mengoleskan salep atau minyak essensial yang bisa menghangatkan.

Makan Bergizi

Mulailah mengonsumsi makanan bergizi ketika sedang masuk angin. Meski sebenarnya saat masuk angin perut cenderung kembung dan bikin enggak nafsu makan. Meski begitu, paksakan tubuh untuk mengonsumsi makanan bergizi.

Kurang konsumsi makanan bergizi justru akan memperparah masalah masuk angin. Organ tubuh yang tidak mendapat asupan nutrisi seimbang akan semakin berdampak buruk bagi kesehatan. Jangan pula terlambat makan, pastikan tetap konsumsi makanan tiga kali sehari.

Konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral. Mulai dari dada ayam sampai sayur dan buah-buahan. Dada ayam bisa dibuat menjadi sup hangat. Kemudian dicampur dengan sayuran. Sebelum mengonsumsi makanan berat, buka dulu dengan konsumsi buah-buahan.

Cara Mengobati Masuk Angin

Ilustrasi istirahat | Pexels
Ilustrasi istirahat | Pexels

Istirahat

Tubuh yang sedang lemas karena masuk angin memang harus diistirahatkan. Tak hanya mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Beristirahat dengan waktu yang cukup adalah kunci kesehatan jasmani.

Hilangkan kebiasaan buruk tidur tengah malam. Hindari juga terlalu sering bermain ponsel sampai menjelang subuhan. Pakai ponsel secukupnya, istirahatkan tubuh dan pikiran paling tidak 7-8 jam untuk tidur malam.

Sementara saat bekerja, pastikan istirahatkan tubuh dengan benar. Isi dengan makan siang. Jika memiliki lebih banyak waktu, ajak mata terpejam sebenar paling tidak selama 15 menit saja. Jika sedang benar-benar tidak enak badan, lebih baik hindari berbagai aktivitas padat dan beristirahatlah secara total.

Suplemen

Mulailah konsumsi suplemen, misalnya suplemen vitamin C dan vitamin A untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tanpa sistem kekebalan tubuh yang baik maka masalah masuk angin lebih mudah menghampiri. Sementara bagi yang sudah terlanjur masuk angin, mulailah lebih rutin mengonsumsi.

Suplemen akan membantu pemulihan tubuh meriang lebih maksimal dilakukan. Tak ada obat untuk mengatasi masalah masuk angin. Pengobatan simptomatik sebenarnya sudah sangat mencukupi. Misalnya saja dengan menurunkan demam, anti-mual, anti-nyeri untuk sakit kepala, dan lain-lain.

Gejala dan Diagnosis Masuk Angin

Sakit kepala dan Demam
Ilustrasi Demam dan Sakit Kepala | Credit: pexels.com/pixabay

Gejala Masuk Angin

Terdapat beberapa kumpulan gejala yang sering diartikan sebagai masuk angin. Pengertian gejala masuk angin antara seseorang dengan yang lainnya pun dapat berbeda dan bervariasi. Namun, gejala masuk angin yang sering kali dikeluhkan antara lain:

- Demam

- Menggigil

- Keringat dingin

- Kembung

- Sering buang gas (kentut)

- Sering bersendawa

- Pilek

- Mual dan muntah

- Nafsu makan menurun

- Sakit kepala

- Lemas

Diagnosis Masuk Angin

Seseorang umumnya mudah menyampaikan dirinya terkena masuk angin, terutama berdasarkan tanda dan gejala yang dirasakan. Tidak ada pemeriksaan penunjang yang memastikan diagnosis masuk angin.

Namun, jika Anda melakukan pemeriksaan ke dokter kemungkinan tidak akan mendapatkan diagnosis masuk angina. Bisa jadi, dokter akan memberikan diagnosis berupa keadaan lain yang gejalanya paling menyerupai gejala yang Anda rasakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya