Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun, jutaan perantau di Indonesia berbondong-bondong kembali ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Namun, perjalanan mudik seringkali menjadi tantangan tersendiri.
Macet panjang, perubahan cuaca, dan kelelahan dalam perjalanan dapat berdampak pada kesehatan pemudik, mulai dari masuk angin, pegal-pegal, hingga daya tahan tubuh yang menurun. Agar perjalanan tetap nyaman, penting bagi pemudik untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit sepanjang perjalanan.
Baca Juga
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan dan kesehatan pemudik, Bejo Jahe Merah kembali berkolaborasi dengan Badan Penghubung Jawa Tengah dalam program Mudik Gratis Jawa Tengah 2025.
Advertisement
Rindu Melati Siregar selaku Group Brand Manager Natural Wellness Category PT Bintang Toedjoe, menyampaikan bahwa ini merupakan tahun keempat Bejo Jahe Merah berpartisipasi dalam kegiatan mudik gratis.
“Ini adalah tahun keempat kolaborasi yang telah dimulai sejak 2022, dengan tujuan memberikan pengalaman mudik yang lebih sehat dan nyaman. Melalui #AntiAnginAnginClub, Bejo Jahe Merah memastikan pemudik tetap fit dan bebas masuk angin selama perjalanan,” kata Rindu.
Pada mudik tahun ini, sebanyak 14.374 peserta diberangkatkan menggunakan 289 unit bus dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII. Bejo Jahe Merah mendukung perjalanan mereka dengan membagikan produk kepada seluruh peserta yang melakukan registrasi ulang, membantu menjaga daya tahan tubuh dan menghangatkan badan.
Selain itu, pemudik juga dapat merasakan keseruan di titik PERTANGINA (Pertolongan Pertama pada Anti Angin-anginan) yang disediakan Bejo Jahe Merah di berbagai titik mudik. Di sana, pemudik bisa menikmati berbagai aktivitas interaktif yang seru dan bermanfaat untuk memastikan perjalanan tetap nyaman dan bebas masuk angin.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi ini. ”Kami mengapresiasi dukungan sponsor dalam program Mudik Gratis Jawa Tengah. Kehadiran mereka sangat berarti dalam menjaga kesehatan para pemudik, memastikan mereka tetap bugar dan nyaman selama perjalanan menuju kampung halaman. Terima kasih atas kolaborasi yang terus terjalin, semoga tradisi mudik ini selalu menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kesehatan bagi semua,” kata Luthfi.
Sementara itu, Rindu Melati Siregar menegaskan komitmen Bejo Jahe Merah dalam menemani masyarakat di perjalanan mudik. “Kami ingin pemudik bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan bebas masuk angin. Karena itu, kami hadir tidak hanya di program Mudik Gratis, tetapi juga di berbagai titik strategis mudik seperti pelabuhan, stasiun, rest area, SPBU, berupa PERTANGINA (Pertolongan Pertama pada Anti Angin-anginan),” ujar Rindu.
Bagi para pemudik, kesehatan selama perjalanan adalah kunci agar bisa sampai di kampung halaman dengan kondisi prima dan bisa menikmati waktu bersama keluarga. Sugimin (38), salah satu pemudik yang hendak pulang ke Magelang, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya sering masuk angin saat mudik, tapi tahun ini ada Bejo Jahe Merah yang membuat badan lebih hangat dan bertenaga. Perjalanan pun jadi lebih nyaman,” ucap Sugimin.
Bejo Jahe Merah tidak hanya menemani pemudik di program Mudik Gratis Jawa Tengah, tetapi juga hadir di berbagai titik perjalanan lainnya seperti pelabuhan, stasiun, bandara, rest area,SPBU dan booth PERTANGINA.
Mudik bukan hanya tentang perjalanan pulang, tetapi juga tentang menjaga diri agar tetap sehat untuk menikmati momen bersama orang tercinta. Dengan persiapan yang baik, perjalanan jauh bisa tetap nyaman dan menyenangkan. Semoga mudik tahun ini membawa kebahagiaan dan kehangatan bagi semua pemudik.