Tersangka Pembunuh Rangga Meninggal di Sel Tahanan, Ini 4 Faktanya

Samsul Bahri, tersangka pemerkosa dan pembunuh bocah meninggal di tahanan.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 18 Okt 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2020, 17:30 WIB
Tersangka Pembunuh Rangga Meninggal Dunia di Sel Tahanan, Alami Sesak Napas
Ilustrasi sel tahanan. (Foto: LIputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Jakarta Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan yang terjadi pada 10 Oktober 2020 di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun menghebohkan masyarakat. Samsul Bahri alias SB tersangka pembunuhan terhadap bocah bernama Rangga dan pemerkosaan ibunya, DN mendadak menjadi sorotan.

Diketahui tersangka berusia 41 tahun itu merupakan pelaku pembunuhan terhadap Rangga, bocah cilik yang melawan pelaku saat hendak memperkosa ibunya berinisial DN. Rangga tewas ditangan Samsul dengan 10 luka bacok di sekujur tubuhnya. 

Setelah menjalani pemeriksaan oleh pihak keoplisian, SB dijerat pasal berlapis yakni Pasal 338 juncto 340 juncto 285 dan juncto 351 ayat 2 kuhp. Ia terancam hukuman seumur hidup. 

Namun pada Sabtu (17/10/2020), tersangka SB dinyatakan meninggal dunia di sel tahanan Polres Langsa. Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan, sebelum meninggal Samsul Bahri sempat mengeluhkan sasak napas.

Mengeluh Sesak Napas

Tersangka Pembunuh Rangga Meninggal Dunia di Sel Tahanan, Alami Sesak Napas
Ilustrasi Sel, Tahanan, dan Rumah Tahanan (iStockphoto)

Tersangka kasus pembunuhan pada bocah bernama Rangga di Birem Bayeun, Aceh Timur, Aceh, Samsul Bahri meninggal saat mendekam di tahanan Polres Langsa, Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan, sebelum meninggal Samsul Bahri sempat mengeluhkan sasak napas. Lalu sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dugaan sakit sesak nafas, sehari sebelum tersangka meninggal dunia," kata Arief, Minggu (18/10/2020), dikutip dari Merdeka.

Mulai Susah Makan

Tersangka Pembunuh Rangga Meninggal Dunia di Sel Tahanan, Alami Sesak Napas
Ilustrasi Sel, Tahanan, dan Rumah Tahanan (iStockphoto)

Setelah mendapatkan pengecekan tubuh di RSUD Langsa dan infus, tersangka kembali dibawa ke Polres Langsa. Namun sejak 4 hari sebelum meninggal, yang bersangkutan mulai menunjukkan tak nafsu makan. 

Pada Sabtu (17/10/2020) SB kembali mengeluh sesak napas dan akhirnya pihak penjaga memberitahu dan melaporkan kondisi tersangka ke enjaga piket. 

Meninggal Dunia di Sel

Tersangka Pembunuh Rangga Meninggal Dunia di Sel Tahanan, Alami Sesak Napas
Ilustrasi tahanan. (iStockphoto)

Setelah pada malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB Samsul Bahri kembali mengalami sesak nafas. Saat hendak dibawa ke rumah sakit, Samsul terlebih dulu meninggal dunia pada pukul 23.30 WIB.

"Waktu akan dibawa kembali ke RSUD tersangka sudah terbujur kaku di dalam sel. Sehingga petugas langsung membawa tersangka ke RS dan dinyatakan tersangka telah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo.

Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan

Sebelumnya tersangka SB sudah terancam penjara seumur hidup dengan dijatuhi pasal berlapis. Saat hendak ditangkap, tersangka berusaha melawan petugas dan masyarakat. Petugas pun terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur.

Tragedi pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Rangga terjadi pada Sabtu (10/10/2020) di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun. Tersangka yang masih satu desa masuk ke rumah korban DN melalui pintu depan dengan cara mencongkel kunci kayu menggunakan benda tajam berupa parang.

DN yang hendak diperkosa membangunkan putranya untuk lari. Namun Rangga berusia 9 tahun, mencoba menyelamatkan ibunya dan berakhir dibunuh oleh tersangka. Tubuh bocah itu terdapat 10 luka bacokan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya