11 Penyebab Mata Sakit saat Berkedip dan Cara Mengatasinya

Jangan abaikan sakit mata saat berkedip.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 28 Des 2020, 10:25 WIB
Diterbitkan 28 Des 2020, 10:25 WIB
Ilustrasi mata merah
Ilustrasi sakit mata. Image by agnesliinnea from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Penyebab mata sakit saat berkedip punya banyak pemicu. Berbagai kondisi dapat menyebabkan nyeri pada mata saat berkedip. Sakit mata saat berkedip dapat terjadi di seluruh mata atau di daerah tertentu, seperti sudut mata atau di kelopak mata.

Sakit mata saat berkedip bisa sangat membuat tidak nyaman. Tak hanya nyeri, sakit mata ini juga bisa mengganggu fungsi penglihatan. Biasanya kotoran, seperti kotoran atau pasir, tersangkut ke mata dan menyebabkan rasa sakit saat berkedip. Namun, sakit saat berkedip bisa juga disebabkan oleh cedera atau kondisi medis.

Sakit mata bukanlah kondisi yang bisa diabaikan begitu saja. Beberapa sakit mata bahkan memerlukan tindakan medis yang serius. Maka dari itu, penting mengetahui penyebab sakit mata saat berkedip dan cara mengatasinya.

Berikut 11 penyebab sakit mata saat berkedip dan cara mengatasinya, dirangkum Liputan6.com dari Medical News Today, Senin (28/12/2020).

Penyebab mata sakit saat berkedip

Ilustrasi mata.
Ilustrasi mata. (dok. Blender Timer/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Cedera

Mata rentan terhadap kerusakan. Trauma atau kotoran akut dapat melukai mata, atau rongga mata. Ini dapat menyebabkan nyeri saat berkedip. Goresan pada permukaan mata (kornea) adalah jenis cedera umum yang dapat dengan mudah terjadi karena menggosok atau menyentuh mata. Cedera juga bisa terjadi karena paparan sianr matahari atau zat tertentu secara berlebihan.

Obat tetes mata dapat digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan atau mencegah infeksi. Dalam beberapa kasus, penutup mata mungkin diperlukan untuk melindungi mata dan memungkinkannya untuk sembuh. Obat juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, atau mengendurkan otot mata.

Konjungtivitis

Konjungtivitis mengacu pada peradangan pada selaput bening yang menutupi mata dan bagian bawah kelopak mata. Ini menyebabkan pembuluh darah membengkah dan membuat bagian putih mata menjadi merah dan perih.

Konjungtivitis disebabkan oleh infeksi atau alergi, seperti alergi serbuk bunga atau alergi hewan peliharaan. Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi bersifat menular.

Konjungtivitis dapat diobati di rumah dengan menghindari alergen atau zat yang memicu kondisi tersebut, menghindari menyentuh atau menggosok mata, menggunakan kompres dingin untuk meredakan iritasi, menjaga kebersihan mata dan tangan, atau menggunakan obat tetes mata.

Penyebab mata sakit saat berkedip

Ilustrasi
Ilustrasi mata (dok. pexels.com/Mathias Celis)

Bintitan

Bintit terjadi ketika folikel bulu mata atau kelenjar minyak di kelopak mata terinfeksi. Bintit menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata, yang dapat menyebabkan nyeri saat berkedip. Kebanyakan bintit disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus.

Infeksi ini dapat menyebar ke orang lain melalui kontak dekat. Bintit biasanya bisa diobati di rumah dengan menggunakan kompres hangat beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan.

Infeksi saluran air mata

Saluran air mata bisa terinfeksi bakteri jika tersumbat. Ketika ada penyumbatan di kantung air mata, air mata bekas tidak dapat keluar dari mata. Bakteri kemudian dapat berkumpul di area tersebut. Hal ini bisa menyebabkan nyeri di sudut mata saat berkedip.

Infeksi saluran air mata biasanya diobati dengan antibiotik. Obat tetes mata juga dapat diresepkan untuk membantu mengurangi gejala.

Penyebab mata sakit saat berkedip

Fungsi Retina Pada Mata
Ilustrasi Mata Credit: pexels.com/skitterphoto

Blepharitis

Blepharitis adalah suatu kondisi dimana tepi kelopak mata atas atau bawah mengalami peradangan. Kelopak mata bisa menjadi perih dan menyebabkan nyeri saat berkedip. Kondisi ini bisa disebabkan oleh bakteri, kelenjar yang tersumbat, atau kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis seboroik.

Blepharitis tidak dapat disembuhkan. Namun, gejalanya dapat ditangani dengan menjaga kebersihan kelopak mata, kompres hangat, dan memijat kelopak mata.

Ulkus kornea

Ulkus kornea adalah luka terbuka yang berkembang di permukaan mata. Mereka biasanya terjadi akibat infeksi, tetapi juga bisa berkembang dari cedera, seperti goresan atau luka bakar.

Ulkus kornea biasanya diobati dengan obat antibiotik, antijamur, atau antivirus. Menggunakan kompres dingin dan menghindari menggosok atau menyentuh mata akan membantu mengurangi gejalanya.

Penyebab mata sakit saat berkedip

Sinus
Ilustrasi Penyakit Sinusitis Credit: pexels.com/pixabay

Sinusitis

Sinusitis terjadi ketika sinus atau rongga kecil di sekitar mata dan hidung meradang. Kondisi ini biasanya terjadi karena infeksi virus. Sinusitis dapat menyebabkan nyeri saat berkedip, hidung tersumbat, nyeri di wajah, sakit kepala, dan gejala mirip flu lainnya.

Banyak kasus sinusitis yang bisa diobati di rumah. Seseorang dapat mengurangi gejala dengan kompres hangat, obat pereda nyeri, menghirup uap, menggunakan larutan garam hidung, serta tetap istirahat dan terhidrasi.

Neuritis optik

Neuritis optik terjadi ketika saraf optik meradang, mengganggu transmisi informasi visual antara mata dan otak. Peradangan ini bisa menimbulkan rasa sakit saat mata atau kelopak mata bergerak. Neuritis optik juga dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sementara dan kesulitan melihat warna dengan benar.

Banyak kasus neuritis optik tidak memerlukan perawatan medis dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, kasus yang persisten dapat diobati dengan steroid untuk mengurangi peradangan.

Sindrom mata kering

Sindrom mata kering adalah suatu kondisi di mana produksi air mata terganggu. Hal ini menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi. Ini mungkin menjadi sumber rasa sakit saat berkedip.

Sindrom mata kering biasanya dapat diobati dengan obat tetes mata dan antiradang yang dijual bebas. Perubahan gaya hidup juga dapat membantu, seperti mengurangi waktu layar, tetap terhidrasi, dan membatasi konsumsi kafein.

Penyebab mata sakit saat berkedip

Ilustrasi Mata
Ilustrasi Mata (Image by Tobias Dahlberg from Pixabay)

Penyakit Graves

Penyakit Graves adalah kondisi autoimun yang menyebabkan tiroid memproduksi antibodi berlebihan yang secara keliru menyerang tubuh. Kondisi ini juga kerap dikenal dengan hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif.

Penyakit Graves dapat menyebabkan peradangan di dalam dan sekitar mata. Ini dapat menyebabkan rasa sakit saat berkedip. Gejala lain termasuk kecemasan, hiperaktif, gatal, perubahan suasana hati, masalah tidur, dan rasa haus yang terus-menerus.

Kadar hormon tiroid dapat dikurangi dengan menggunakan obat antitiroid atau terapi yodium radioaktif.

Keratitis

Keratitis mengacu pada infeksi kornea yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Infeksi ini dapat menyebabkan rasa sakit, rasa berpasir atau berpasir di mata, dan sensitivitas cahaya.

Kasus keratitis ringan diobati dengan obat tetes mata antibakteri. Kasus yang lebih parah mungkin memerlukan obat antibiotik untuk melawan infeksi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya