6 Penyebab Mata Merah yang Harus Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele

Liputan6.com, Jakarta Penyebab mata merah bisa diakibatkan oleh berbagai kondisi. Mata merah memang merupakan salah satu masalah yang paling sering dialami oleh banyak orang terkait dengan kesehatan mata.

Namun kebanyakan orang masih menyepelekannya dan tidak menggubris hal tersebut karena biasanya masalah mata merah ini bisa hilang sendiri nantinya. Padahal bisa saja mata merah ini timbul karena sebuah penyakit atau malah menyebabkan penyakit.

Penyebab mata merah harus diketahui agar kesehatan mata selalu terjaga. Apalagi mata merah ini bisa mengakibatkan rasa tidak nyaman pada mata yang dapat mengganggu aktivitas. Selain itu, mata merah juga bisa menyebabkan kamu kurang percaya diri.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/7/2019) beberapa penyebab mata merah yang harus diwaspadai.

Konjungtivitis

Penyebab mata merah yang pertama adalah infeksi virus atau bakteri. Hal ini disebut juga dengan konjungtivis atau pink eye. Konjungtivitis ini merupakan infeksi mata yang paling umum dan bersifat menular. Orang yang mengalami konjungtivitis mengalami iritasi dan pembengkakan pada pembuluh darah di mata, sehingga mata menjadi terlihat kemerahan.

Dengan sifatnya yang menular, maka saat kamu mengalami konjungtivitis kamu harus segera memeriksakannya ke professional agar tidak menularkannya pada orang lain. Kondisi ini biasanya terjadi saat membran transparan yang menutupi bola mata dan bagian dalam kelopak mata yang disebut konjungtiva mengalami infeksi. Jadi konjungtivitis adalah salah satu penyebab mata merah yang paling utama.

Cedera pada Mata

Penyebab mata merah selanjutnya adalah terjadinya cedera pada mata. Cedera pada mata ini biasanya terjadi karena pembuluh darah pada mata melebar dan mengalirkan darah lebih banyak ke tempat cedera tersebut untuk menyembuhkannya dengan lebih cepat. Hal inilah yang biasanya menyebabkan mata kamu menjadi berubah kemerahan. Biasanya cedera pada mata ini terjadi karena adanya benda asing yang masuk dan melukai mata, atau trauma dan luka mata lainnya seperti karena kecelakaan, terpapar zat kimia, goresan kecil yang melecetkan kornea, luka bakar, hingga baru selesai menjalani operasi. Bila kamu mengalami berbagai penyebab mata merah tersebut, segera temui dokter untuk berkonsultasi tentang kesehatan dan keadaan matamu tersebut.

Mata Kering

Saat kelenjar air mata tidak memproduksi cairan mata untuk melumasi mata, maka akan terjadi sindrom mata kering pada mata kamu. Biasanya hal ini adalah salah satu penyebab mata merah karena mata jadi kering dan iritasi. Untuk mengatasi kondisi mata kering ini, kamu bisa menggunakan obat tetes mata sesuai dengan petunjuk pengunaan yang tertera pada kemasan. Bila keadaan mata masih belum membaik, maka sebaiknya kamu memeriksakannya ke dokter agar lebih aman.

Alergi

Penyebab mata merah selanjutnya adalah karena alergi. Mata merah merupakan salah satu reaksi umum dari alergi. Hal ini biasanya terjadi karena sistem kekebalan tubuh kamu bereaksi dengan penggunaan atau paparan berbagai zat asing, seperti debu, serbuk sari, bulu binatang, bahan kimia tertentu yang ada dalam makeup ataupun larutan lensa kontak yang menyebabkan tubuh melepaskan histamine untuk melawan alergi tersebut secara alami. Karena hal ini, terjadilah pembuluh mata yang membesar yang mengakibatkan mata menjadi merah dan berair. Kamu bisa menghindari terjadinya hal ini dengan menghindari paparan berbagai zat yang telah disebutkan atau meminum obat antihistamin agar reaksi alergi menjadi lebih ringan.

Mata Lelah

Hal ini mungkin menjadi salah satu penyebab mata merah yang paling sering dialami kebanyakan orang. Mata lelah biasanya terjadi karena terlalu lama menatap layar monitor, TV, ataupun smartphone. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya membuat mata secara tidak sadar jadi jarang berkedip, padahal berkedip adalah salah satu cara alami untuk melembapkan mata kamu sehingga bisa mencegah mata kering dan mata merah.

Kamu bisa mengatasi hal ini dengan menggunakan kacamata anti radiasi. Kacamata ini dirancang khusus untuk melindungi mata dari paparan sinar komputer dan tentunya akan mengurangi risiko terjadinya mata lelah karena terus-menrus fokus ke layar komputer. Ada sebuah aturan yang menyarankan kamu agar berpaling dari layar monitor komputer setiap 20 menit sekali. Setelah itu, kamu bisa mengistirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat ke arah lain atau ke benda lain yang jaraknya sekitar 6 meter. Bila perlu, kamu juga bisa menggunakan obat tetes mata agar mata lelah bisa cepet diatasi.

Kondisi Medis Tertentu

Selain penyebab mata merah yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga beberapa kondisi medis tertentu yang menjadi penyebab mata merah. Kadang ada juga mata merah yang merupakan tanda adanya penyakit mata yang lebih serius seperti glaukoma atau uveitis. Jadi, bila mata merah yang kamu alami tidak segera menghilang, kamu harus segera memeriksakannya ke dokter agar tidak menjadi lebih buruk untuk selanjutnya.