Liputan6.com, Jakarta Bisa bekerja di perusahaan impian tentu menjadi harapan banyak orang. Namun, untuk mencapai hal tersebut tidak cukup dengan menyiapkan soft skill atau hard skill sebagai bekal. Perlu juga untuk mengetahui bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang tepat.
Mengapa perlu memahami cara membuat surat lamaran kerja? Pasalnya, surat lamaran kerja adalah gerbang utama yang menjadi penentu apakah seorang calon karyawan dapat diterima kerja di perusahaan yang dilamar atau tidak.
Advertisement
Baca Juga
Pembuatan surat lamaran kerja yang benar, turut membantu kelancaran dalam proses rekrutmen. Surat lamaran kerja tersebut akan membantu HRD dalam menentukan cocok atau tidaknya seseorang dalam sebuah posisi. Tentunya, selain dari proses interview dan tes tertulis.
Banyak yang gagal diterima dalam sebuah posisi di perusahaan, karena perihal surat lamaran kerja yang kurang tepat. Hal ini sama saja dengan membuang-buang peluang emas.
Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi, kan? Maka dari itu, ketahui bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang benar, seperti yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini, Senin (25/1/2021).
1. Tulis nama serta alamat surat yang akan dituju
Cara membuat surat lamaran kerja yang pertama, yaitu dengan menuliskan nama penerima surat yang akan dituju. Selain itu, jangan lupa juga untuk menuliskan alamat lengkap dari perusahaan. Kemudian, lengkapi dengan tanggal pembuatan surat lamaran kerja. Letak dari tanggal pembutaan surat lamaran tersebut biasanya terletak di pojok kanan atas.
Apabila Anda memang tidak mengetahui nama HRD dari sebuah perusahaan yang dilamar, maka cukup mengosongkannya saja, kemudian bisa diganti dengan menuliskan Yth. Bapak/Ibu.
Contoh:
                                                                                            Jakarta, 21 Februari 2021
Â
Kepada
Yth. Bapak/ Ibu
HRD PT XXX
Jl. Gunung Mas, No. 344, Jakarta
Advertisement
2. Salam hormat dan pembukaan
Kemudian, cara membuat surat lamaran kerja dilanjutkan dengan pembuatan kata pengantar atau pembuka dalam surat lamaran kerja. Hal ini tentunya wajib untuk dicantumkan, terutama dari mana mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja perusahaan yang dituju. Baik dari surat kabar, internet, atau mungkin kerabt. Selanjutnya, jangan lupa juga untuk menyebutkan posisi jabatan pekerjaan yang dipilih dalam perusahaan.
Contoh:
Dengan hormat,
Berdasar info lowongan pekerjaan yang disebarkan melalui media sosial PT XXX, saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk mengisi bagian Accounting Staff di PT XXX.
3. Biodata pribadi
Kemudian, di tahap cara membuat surat lamaran kerja ini, tuliskan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon atau nomor handphone, e-mail. Apabila ingin menulis latar belakang pendidikan, cukup menuliskan latar belakang pendidikan tertinggi.
Contoh:
Nama: Vestya Ralani
Tempat, tanggal lahir: Buenos Aires, 22 Maret 1989
Pendidikan: S-1 Akuntansi
Email: Vestyaralani@gmail.com
Telepon: 081842758768
Advertisement
4. Pengalaman kerja serta kemampan yang dimiliki
Jika dirimu masih berstatus sebagai freshgraduate dan belum memiliki pengalaman kerja, maka bisa tuliskan pengalaman magang jika pernah magang di sebuah perusahaan. Selain itu, bisa juga menuliskan organisasi yang pernah diikuti yang sekiranya bisa menunjang posisi yang lamar.
Jangan lupa juga untuk menulis kemampuan yang sekiranya dibutuhkan dalam perusahaan tersebut. Tulis dalam bentuk kalimat yang singkat namun padat dan menjelaskan.
Di akhir kalimat, jangan lupa sampaikan pesan pada rekruter bahwa Anda punya keinginan kuat agar diterima di perusahaan tersebut.
Contoh:
Saya mampu bekerja dalam tim, rasa ingin tahu yang tinggi, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Semasa kuliah, saya aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Akuntansi dan menjabat sebagai Koordinator Keuangan. Posisi yang saya ajukan sesuai dengan minat dan pengalaman saya. Saya percaya bahwa saya akan menjadi anggota yang baik untuk perusahaan.
5. Penutup
Selanjutnya, jangan lupa untuk membuat sebuah penutup yang manis bagi surat lamaran kerja yang dibuat. Jangan lupa juga mengucapkan terima kasih.
Contoh:
Demikian surat permohonan pekerjaan ini saya buat, besar harapan saya untuk diberi kesempatan mengikuti seleksi wawancara agar saya dapat menjelaskan potensi saya lebih rinci.
Atas perhatiannya saya sampaikan terimakasih.
Advertisement
6. Sertakan lampiran
Tidak sampai disitu, cara membuat surat lamaran kerja juga perlu dilengkapi dengan memberi lampiran tambahan. Tentunya agar perusahaan semakin tertarik. Lampiran sendiri tergantung apa yang menjadi syarat bagi perusahaan.
Ada beberapa hal yang biasanya cukup umum diminta sebagai lampiran, yaitu:
- Pas foto (foto terbaru);
- Daftar riwayat hidup atau CV;
- Fotokopi sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah diikuti);
- Portofolio;
- Ijazah;
- Transkrip nilai.
7. Hormat saya, (Tanda tangan dan nama lengkap)
Kemudian, cara membuat surat lamaran kerja yang terakhir dengan membubuhkan tanda tangan dan nama lengkap, kemudian diletakkan pada bagian pojok kanan bawah dari surat lamaran.
Contoh:
Hormat saya,
(Tanda tangan)
Vestya Ralani
Advertisement