Tujuan PKL, Dasar Pelaksanaan, dan Manfaatnya

Tujuan PKL yang paling utama adalah menjembatani keilmuwan teoritis dan terapan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 07 Apr 2021, 14:40 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2021, 14:40 WIB
FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19
Peserta mengenakan masker saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) tidak jauh berbeda dengan kegiatan Prakerin (Praktik Kerja Industri). Tujuan PKL yang paling utama adalah menjembatani keilmuwan teoritis dan terapan.

Peserta PKL adalah siswa SMK dan mahasiswa. Kedua peserta ini diharapkan dapat merasakan tujuan PKL sesungguhnya. Mengenal dunia kerja dan dunia industri berdasarkan teori yang sudah didapat selama belajar di dalam kelas.

Hal yang dapat memperkuat peranan dari tujuan PKL adalah dasar pelaksanaannya. UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi.

Kemudian Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 2341U12001 tentang Kurikulum Nasional. Berikut Liputan6.com ulas tujuan PKL, dasar pelaksanaan, dan manfaatnya dari berbagai sumber, Rabu (7/4/2021).

Mengenal PKL

PKL adalah Praktik Kerja Lapangan. PKL dilakukan oleh siswa dan mahasiswa. Siswa yang memiliki kewajiban melaksanakan PKL adalah yang berada di bangku SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan.

Istilah PKL biasanya diganti dengan Prakerin yang artinya Praktik Kerja Industri. Keduanya tidak jauh berbeda. Hanya beberapa kegiatan PKL tidak dilakukan di bidang industri.

PKL merupakan salah satu kegiatan yang ada di bidang akademisi. PKL adalah kegiatan yang memiliki tujuan mengasah keilmuwan dan kemampuan teoritik dalam konsep terapan. Bagi mahasiswa, PKL adalah kegiatan yang sangat penting sebelum terjun di dunia kerja.

Dasar Penyelenggaraan PKL

Ilustrasi kuliah
Ilustrasi mahasiswa. (dok.unsplash/ Eliott Reyna)

Dasar dari penyelenggaraan PKL tertuang dalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintahan. Hal yang dimaksudkan adalah UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi.

Kemudian Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 2341U12001 tentang Kurikulum Nasional. Kegiata PKL di mata negara sangat penting mengingat perannya dapat mengasah skill dengan lebih maksimal.

Tujuan PKL

1. Tujuan PKL adalah melahirkan insan akademis yang bisa menjembatani relevansi keilmuan teoritis dan terapan dalam bidang keilmuannya.

2. Tujuan PKL adalah membina mentalitas dan profesionalitas mahasiswa yang sejalan dengan disiplin keilmuan program studi sesuai keilmuannya.

3. Tujuan PKL adalah melatih kemampuan manajerial dan keterampilan serta memupuk kemampuan beradaptasi dan daya tangkap mahasiswa dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang diembankan kepadanya.

4. Tujuan PKL adalah membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan.

5. Tujuan PKL adalah melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara profesional.

6. Tujuan PKL adalah membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.

7. Tujuan PKL adalah dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

8. Tujuan PKL adalah menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.

Manfaat PKL

1. Menambah Keterampilan

Manfaat prakerin yang pertama yakni dapat menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha serta industri yang professional dan handal. Pengetahuan dan keterampilan ini tentunya sangat bermafaat untuk siswa ketika sudah terjun ke dunia industri. Pasalnya siswa tentunya sudah menguasai gagasan-gagasan seputar dunia industri melalui prakerin.

2. Membentuk Pola Pikir

Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat membentuk pola pikir, siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja. Pengalaman sangat dibutuhkan ketika memulai terjun ke dunia industri. Pengalaman tersebut bisa didapatkan dari mengikuti prakerin.

3. Mengenalkan Siswa Pada Pekerjaan Lapangan

Manfaat prakerin selanjutnya yakni mengenalkan  siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.

4. Menjalin Kerja Sama

Manfaat prakerin tak hanya dirasakan oleh para siswa namun juga sekolah. Manfaat prakerin yakni menciptakan kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.

5. Mengasah Keterampilan

Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat membantu mengasah keterampilan siswa yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Keterampilan siswa dapat semakin terasah dengan mengikuti dan menjalani prakerin atau Praktik Kerja Lapangan tersebut.

Manfaat PKL

6. Menghasilkan Sumber Daya Manusia

Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.

7. Mempersiapkan SDM Berkualitas

Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini. Seiring dengan perkembangan zaman tentunya dibutuhkan sumber daya manusia yang bisa mengikuti perkembangan zaman. Oleh sebab itu para siswa diasah dan dibimbing agar bisa berkembang sesuai kebutuhan di era teknologi.

8. Meningkatkan Efisiensi Waktu dan Tenaga

Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas.

9. Memberikan Keuntungan Pihak Sekolah

Manfaat selanjutnya yakni memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.

10. Sebagai Bentuk Penghargaan

Manfaat prakerin berikutnya ini adalah sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. Selain materi, pengalaman kerja sangat dibutuhkan sebelum terjun ke lapangan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya