Dari Musisi hingga Komisaris Telkom, Ini 5 Perjalanan Karier Abdee Slank

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi musisi Tanah Air yang terjun ke dunia korporasi. Kini giliran Abdee Slank yang baru saja bergabung dalam petinggi di BUMN. Pemilik nama lengkap Abdi Negara Nurdin ini diangkat menjadi Komisaris Telkom. Kabar ini pun membuat namanya menjadi trending topik di media sosial.

Sebelumnya pada Jumat (28/5/2021), digelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) untuk tahun buku 2020 yang merombak susunan komisaris. RUPST Telkom Indonesia mengangkat Arya Sinulingga dan Abdee Slank sebagai Komisaris dan Komisaris Independen. 

Abdee Slank, adalah sosok yang dikenal sebagai gitaris di grup musik Slank era 80-an yang masih eksis hingga saat ini. Selain sebagai gitaris, Abdee Slank juga menjadi produser band musik. Selain itu, ia juga turut andil dalam menciptakan lagu.

Berwal dari seorang musisi hingga kini memiliki jabatan di Badan Usaha Milik Negara, berikut ini 5 perjalanan karier Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (29/5/2021).

Usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memutuskan Abdee Slank sebagai KOmisariis Independen, banyak warganet yang memperbincangkannya. Hal itu lantaran ia lebih dikenal sebagai anggota band dan seorang musisi.

Abdee lyang kini berusia 51 tahun, lahir dan tumbuh besar di Donggala, Sulawesi Tengah. Terlahir pada 28 Juni tahun 1968, ia sudah mulai terlihat tertarik terhadap dunia musik yang digelutinya di usia dini. Hal itu pun berlanjut saat Abdee Negara memulai pendidikan musik saat remaja.

Di usia 20 tahun-an, ia mulai menjalani pendidikan musik di sekolah musik Farabi milik Dwiki Darmawan. Kariernya di dunia musik dimulai meluas dengan bergabung bersama sejumlah band. Seperti, Flash, Interview dan Enemest dimana perannya sebagai gitaris.

Kemudian sekitar tahun 1997, Abdee resmi menggantikan Pay sebagai gitaris di Slank. Band yang berdiri di Gang Potlot itu pun kerap tampil dengan naunsa musik blues rock. Tak hanya itu, kariernya di dunia musik semakin meluas yang mencakup sebagai penulis lagu, penyanyi latar, hingga produser.

Dengan adanya Abdee, Slank berhasil merilis beberapa album, seperti Tujuh (1997), Mata Hati Reformasi (1998), Virus (2001), Anthem For The Broken Hearted (2009), I Slank U (2012) dan Slank Nggak Ada Matinya (2013).

Tak hanya meniti karier di dunia musik sebagai bagian dari band Slank, Abdee juga melebarkan sayapnya sebagai produser. Ia menjajal sebagai produser bagi beberapa grup musik lain. Seperti Serious Band (2000), Maleo Musik bersama The Painkillers (2012) hingga Marshanda.

Ia juga beberapa kali membuat project kolaborasi. Deretan artis ternama yang pernah diajak collab olehnya yakni Agnez Mo, Sherina Munaf dan The Brandals.

Selain mengusai bidang di dunia musik, Abdee Negara turut berkecimpung dalam dunia politik pada 2014 lalu. Gitaris Slank itu ergabung menjadi relawan Joko Widodo. Tak heran jika ia sering menjadi narasumber di beberapa televisi sebagai juru bicara Slank dan juru bicara relawan Jokowi.

Kini dapat jabatan komisaris di Telkom, ternyata jabatan serupa juga pernah ia emban. Abdee diketahui menjabat sebagai komisioner di dua perusahaan berbeda. Yaitu di PT. Sugih Reksa Indonesia (2020-sekarang) dan PT. Nagara Sains Ekosistem (2021-sekarang).

Abdee juga sempat mendirikan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang musik yakni PT. Hijau Multi Kreatif (2005- sekarang) dan Maleo Music (2009-sekarang). 

Kini tugas baru bakal diemban Abdee Negara sebagai Komisaris Independen PT. Telkom usai diangkat oleh Erick Tohir. Kabarnya pengangkatan Abdi Negara sebagai komisaris karena Menteri BUMN Erick Thohir ingin konten Telkom lebih kuat dan berharap konten yang dikelola oleh Abdee bisa menarik publik.

Sebagai seprang komisaris, gitaris Slank ini akan mengemban beberapa tugas yang mengacu pada ketentuan di Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Seperti mengawasi kegiatan usaha agar berjalan efektif dan sesuai tata kelola perusahaan yang baik hingga memastikan perusahaan memiliki strategi bisnis yang mumpuni, serta memastikan perusahaan mengangkat manajemen profesional serta mematuhi peraturan yang berlaku.

Abdee dikabarkan akan mengemban tugas tersebut dalam kurun waktu 5 tahun untuk satu kali masa jabatan. Komisaris dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan.