Liputan6.com, Jakarta Menjadi seorang selebriti yang dikenal banyak masyarakat tentu saja tak akan lepas dari sorotan. Bahkan, tingkah laku kehidupan sehari-hari para selebriti pun selalu menjadi perhatian publik.
Namun, sikap perhatian yang ditunjukkan oleh para netizen bukan hanya bentuk dukungan saja. Tak sedikit pula selebriti yang justru mendapatkan ujaran kebencian bahkan bully-an dari para haters.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, baru-baru ini selebgram Rachel Vennya tengah menjadi sorotan publik karena unggahan di Instagram Story pribadinya. Pasalnya, ibu dua anak tersebut dikabarkan tengah melakukan sayembara berhadiah Rp 15 juta kepada siapa saja yang berhasil membantunya untuk membongkar identitas seorang haters.
"Bayar orang lacak IP addres? Mager ah, orang masih pake akun asli. Tinggal bikin sayembara, yok yang kenal Fathin, kalo tau biodata, nama lengkap, dan lain-lain, aku kasih 15 juta buat gofood sekampung" tulis Rachel Vennya di akun Instagram pribadinya, Senin (31/5/2021).
Sayembara tersebut dilakukan oleh Rachel Vennya untuk membuat sang haters mendapatkan pelajaran untuk lebih bijak dalam berkomentar di media sosial.
Namun, bukan hanya Rachel Vennya saja yang pernah memperkarakan seorang haters. Beberapa selebriti Tanah Air juga pernah melakukan hal serupa hingga membuat laporan ke pihak berwajib.
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa selebriti yang tindak tegas untuk perkarakan haters ke pihak polisi, Senin (31/5/2021).
1. Ruben Onsu
Selebriti Ruben Onsu pada akhir 2020 lalu diketahui melaporkan 10 akun yang dikabarkan menghina serta mengancam keluarganya terutama Betrand Peto. Pelaporan haters kepada pihak berwajib yang dilakukan oleh Ruben Onsu ini pun bukan yang pertama kali dilakukan.
Sebelum melaporkan 10 akun haters yang merundung putra sambungnya, Ruben bahkan diketahui pernah berkonsultasi kepada Seto Mulyadi alias Kak Seto selaku pemerhati anak.
"Saya juga sempat nanya sama Kak Seto soal bullying terhadap anak-anak. Karena berdampak cukup berbahaya ke depannya gitu. Jadi saya bilang emang perlu ngobrol sama Kak Seto untuk kuatkan mental Betrand," ucap Ruben Onsu seperti yang dikutip Liputan6.com dari kapanlagi.com, Senin (31/5/2021).
Menurut sang kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, 10 akun haters yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya akan dijerat dengan pasal yang berbeda. Mulai dari pencemaran nama baik, penghinaan, hingga ancaman.
Advertisement
2. Ussy Sulistiawaty
Ussy Sylistiawaty diketahui pernah membuat laporan ke pihak kepolisian terkait dengan kasus perundungan terhadap anak pertamanya. Bahkan, istri dari Andhika Pratama tersebut disebut-sebut melaporkan 10 akun haters yang melakukan pembullyan terhadap sang putri tercinta.
Hal ini dilakukan oleh Ussy untuk memberikan efek jera kepada para netizen terutama haters untuk lebih bijak dan berpikir panjang saat berkomentar.
3. Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier sendiri dikenal tak main-main dalam menghadapi para haters yang telah dianggap melebihi batas. Bahkan, pria yang kini dikenal juga sebagai YouTuber tersebut diketahui memiliki tim IT sendiri yang bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memperkarakan para haters yang memfitnahnya ataupun melakukan perundungan di media sosial.
Bahkan, ia diketahui telah beberapa kali mendatangi langsung para hatersnya untuk memberi imbauan dan memberikan hukuman sosial.
Advertisement
4. Shandy Aulia
Aktris Shandy Aulia sendiri kerap menjadi korban haters tak bertanggungjawab di media sosial. Bahkan, melalui akun Instagram pribadinya, ia kerap mengunggah beberapa komentar tak pantas yang dilakukan oleh haters soal kehidupan pribadinya.
Tak hanya itu saja, beberapa waktu lalu Shandy Aulia juga sempat mengunggah komentar hujatan para netizen di media sosial. Bahkan, sang putri Claire juga kerap menjadi bahan bullyan haters. Dianggap sudah berkomentar keterlaluan, Shandy Aulia bahkan langsung memberikan ancaman kepada para hatersnya untuk melaporkan ke pihak berwajib.
5. Syahrini
Syahrini sendiri dikenal tak begitu memperhatikan komentar-komentar negatif yang ditujukan kepada dirinya. Namun, pada pertengahan 2020 lalu Syahrini diketahui melaporkan hatersnya kepada pihak berwajib karena diminta oleh sang suami, Reino Barack. Pasalnya, saat itu Syahrini disebut-sebut terkait dengan isu asusila yang menyeret namanya.
Terkait laporan tersebut, pihak kepolisian pun telah berhasil mengamankan seorang wanita pemilik akun haters Syahrini. Wanita tersebut sendiri diketahui sebagai seseorang yang menyebarkan video asusila yang menyeret nama Syahrini.
Namun, jauh sebelum itu, Syahrini sendiri diketahui pernah memenjarakan dua orang haters ke tahanan. Hal ini dilakukan olehnya karena dirinya mendapatkan ujaran kebencian yang tak dapat dipertanggungjawabkan.
"Nggak tahu saja mereka, ini ada dua orang yang sudah masuk penjara karena berkomentar. Tapi aku nggak mau publikasikan. Kasihan," ujar Syahrini seperti yang dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Senin (31/5/2021).
Advertisement
6. Ayu Ting Ting
Pedangdut Ayu Ting Ting diketahui pernah melaporkan sebuah akun penjualan anak pada 2015 lalu. Pasalnya, foto sang putri Bilqis Khumairah Razak berada dalam daftar bayi yang dijual online tersebut.
Bukan hanya melaporkan akun penjualan bayi saja, namun pelantun Sik Asik ini juga sempat melaporkan haters-nya ke pihak berwajib. Hal ini dikarenakan dirinya telah merasa tak nyaman dengan hinaan dan ujaran kebencian yang dilontarkan kepadanya dan sang putri.
7. Bella Shofie
Bella Shofie menjadi salah satu selebriti yang kerap mendapatkan ujaran kebencian di media sosial. Karena merasa telah jengah dengan tingkah laku para hatersnya, ia pun sempat melaporkan seorang haters ke pihak kepolisian. Pasalnya, seorang haters tersebut mengunggah sebuah video yang berisi penghinaan dan fitnah terhadap dirinya.
Advertisement
8. Ria Ricis
Ria Ricis sempat mendapatkan bullyan terhadap video Pamit yang diunggah di channel YouTube pribadinya. Bahkan, saat banyak netizen yang merespons negatif terkait videonya, Ria Ricis pun memilih untuk mendatangi kantor polisi setempat. Kedatangan Ricis ke kantor polisi pun diduga untuk melaporkan hatersnya atas ujaran kebencian yang ia terima.