Liputan6.com, Jakarta Peserta didik wajib mendapatkan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Tujuan bimbingan konseling di sekolah tersebut diharapkan dapat membantu peserta didik meraih kebahagiaan sebagai individu maupun makhluk sosial.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan surat keputusan Mendikbud No. 025 tahun 1995 dijelaskan tujuan bimbingan konseling adalah salah satu layanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Penjelasan mengenai tujuan bimbingan konseling di sekolah, sejatinya sekaligus menegaskan tujuan pendidikan sesungguhnya. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan (UUSPN) tahun 2003 (UU No. 20/2003).
Dijelaskan bahwa tujuan bimbingan konseling yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani, serta rasa tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan. Berikut Liputan6.com ulas tujuan bimbingan konseling di sekolah dari berbagai sumber, Minggu (4/7/2021).
Tujuan Bimbingan Konseling di Sekolah
Tujuan bimbingan konseling bagi siswa adalah membantu siswa mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal sebagai makhluk Tuhan, sosial, dan pribadi. Maka tujuan bimbingan konseling dapat membuat peserta didik bisa meraih kebahagiaan sebagai individu maupun makhluk sosial.
Adapun tujuan bimbingan konseling umum dari layanan konseling adalah sesuai dengan tujuan pendidikan, sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan (UUSPN) tahun 2003 (UU No. 20/2003).
Dijelaskan tujuan bimbingan konseling yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani, serta rasa tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan.
Sedangkan tujuan bimbingan konseling secara khusus meliputi aspek pribadi sosial, belajar, dan karir. Berikut ini beberapa tujuan bimbingan konseling ditinjau dari berbagai macam aspek:
1. Tujuan bimbingan konseling adalah merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan peserta didik di masa yang akan datang.
2. Tujuan bimbingan konseling adalah menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
3. Tujuan bimbingan konseling adalah memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang kematangan kompetensi karir.
4. Tujuan bimbingan konseling adalah mengetahui hambatan dan kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.
5. Tujuan bimbingan konseling adalah mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik seoptimal mungkin.
6. Tujuan bimbingan konseling adalah memiliki kesadaran diri untuk menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan yang ada pada dirinya.
7. Tujuan bimbingan konseling adalah mampu melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif.
8. Tujuan bimbingan konseling adalah mampu mengembangkan sikap positif, seperti menggambarkan orang-orang yang mereka senangi.
9. Tujuan bimbingan konseling adalah dapat membentuk pola-pola karir, yaitu kecenderungan arah karir. Apabila seseorang bercita-cita menjadi seorang dokter, maka dia senantiasa harus mengarahkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan yang relevan dengan karir kedokteran tersebut.
Advertisement
Tujuan Bimbingan Konseling Menurut Para Ahli
1. Tohirin
Tujuan bimbingan konseling adalah sebuah proses bantuan yang diberikan oleh pembimbing (konselor kepada individu (konseli) melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, supaya konseli mempunyai kemampuan atau kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mempunyai kemampuan memecahkan masalahnya sendiri.
2. Azzett
Tujuan bimbingan konseling adalah segala upaya pemberian bantuan kepada anak didik agar dapat memahami dirinya sehingga sanggup mengarahkan diri dan bertindak dengan baik sesuai dengan perkembangan jiwanya. Usaha ini dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
3. Hikmawati
Tujuan bimbingan konseling adalah sebuah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
4. Prayetno, dkk
Tujuan bimbingan konseling adalah suatu pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir berdasarkan norma-norma yang berlaku.
5. Nur Faudjia
Tujuan bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan konselor yang dilakukan melalui wawancara untuk kemudian peserta didik mampu merencanakan masa depan yang lebih baik.
6. Jones
Tujuan bimbingan konseling adalah salah satu kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oelh yang bersangkutan dimana ia diberi bantuan pribadi dan langsung dakam pemecahan masalah itu.
Konselor tidak memecahkan masalah untuk klien. Konseling harus ditunjukkan pada perkembangan yang progresif dari individu untuk memecahkan masalah-masalahnya sendiri tanpa bantuan.
7. Prayitno
Tujuan bimbingan konseling adalah sebagai suatu bentuk pelayanan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar peserta didik mandiri dan berkembang secara baik.
8. Jainab Aqib
Tujuan bimbingan konseling adalah sebagai bentuk kegiatan yang integral, dimana bimbingan dan konseling tak terpisahkan dengan layanan bimbingan yang lain.
9. Bernard & Fullmer
Tujuan bimbingan konseling adalah segala kegiatan yang bertujuan meningkatkan realisasi pribadi setiap individu.
10. Willis
Tujuan bimbingan konseling adalah salah satu proses bantuan terhadap individu agar ia memahami dirinya dan dunianya, sehingga dengan demikian ia dapat memanfaatkan potensi-potensinya.
Bimbingan Konseling di Sekolah
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan salah satu usaha untuk membantu pelajar dalam mengembangkan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan masa depan.
Pelayanan ini juga berfungsi untuk mengembangkan potensi bakat dan minat yang dimiliki peserta didik. Dengan begitu, peserta didik mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan optimal.
Secara etimologis, kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance” yang memiliki arti menunjukkan ataupun membantu. Sementara itu, menurut istilahnya, bimbingan dapat diartikan sebagai suatu bantuan atau tuntunan.
Sederhananya, bimbingan dapat dimaknai sebagai layanan bantuan dari orang yang ahli kepada individu atau kelompok dalam memahami diri sendiri dan lingkungan sekitar, dalam menentukan rencana berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Sedangkan konseling sendiri berasal dari bahasa latin consilium yang berarti menyerahkan atau menyampaikan. Secara umum, konseling dapat dimaknai sebagai proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (pembimbing/konselor) kepada individu yang mengalami masalah yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Advertisement
Fungsi Bimbingan Konseling
Bimbingan selalu berhubungan dengan sikap dan tindakan seorang individu. Sehingga bimbingan harus mampu mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan oleh individu yang dibimbing. Untuk menunjang tujuan konseling, berikut fungsi bimbingan konseling jika ditinjau dari sifatnya ialah sebagai berikut:
1. Fungsi Perbaikan
Fungsi perbaikan berperan untuk membantu individu dalam mengatasi dan memecahkan permasalahan yang dialami peserta didik. Selain itu, fungsi ini berfungsi untuk memperbaiki sikap dan tindakan yang dilakukan siswa saat melanggar norma-norma tertentu.
2. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Fungsi ini diberikan untuk membantu peserta didik dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan. Sehingga siswa bisa memelihara dan mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.
3. Fungsi Pemahaman
Fungsi pemahaman ialah bimbingan dan konseling yang dapat menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu, yang disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan dalam rangka mengembangkan potensi siswa.