Liputan6.com, Jakarta Tanda hamil 1 minggu pertama jarang disadari oleh para wanita. Hal ini karena tanda-tandanya mirip dengan gejala menstruasi. Jika kehamilan benar-benar terjadi, janin juga belum terbentuk dengan wujud pasti.
Tanda hamil 1 minggu belum bisa terlihat atau dirasakan. Umumnya, gejala kehamilan akan dimulai saat seorang terlambat haid, yaitu sekitar minggu ke empat kehamilan. Saat itu, sebagian wanita akan merasakan kram perut serta bercak darah, disusul mual, muntah, dan gejala awal kehamilan lain pada minggu-minggu berikutnya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam hal ini kurun waktu 1 minggu adalah tahap awal sebelum fertilisasi dan membuahkan janin. Wanita yang sudah terlambat haid dari jadwal biasanya, bisa dikatakan ini tanda hamil 1 minggu yang hampir memasuki 2 minggu.
Untuk lebih mengetahui detailnya mengenai tanda hamil 1 minggu pertama, berikut ini ulasannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (15/6/2021).
Tanda Hamil 1 Minggu Pertama
Setelah mengalami tanda hamil 1 minggu yang disertai dengan terlambat datang bulan, Anda pun melakukan tes kehamilan dengan hasil yang positif. Nah, sekarang Anda mulai masuk dalam fase kehamilan 1 minggu pertama. Ternyata ada beberapa tanda hamil 1 minggu yang menyertainya seperti penjelasan berikut ini:
1. Kram
Tanda hamil 1 minggu adalah perut terasa kram yang berlebih. Kram yang muncul di kehamilan muda rasanya tidak jauh berbeda dengan kram yang biasanya anda alami menjelang menstruasi. Namun jika kram yang terjadi lebih sakit daripada biasanya dan disertai dengan kontraksi yang terjadi setiap 5 hingga 20 menit sekali, ada baiknya anda memeriksakan kondisi ini pada dokter kandungan.
2. Mual
Tanda hamil 1 minggu yang lainnya adalah merasa mual. Tiga minggu setelah pembuahan, sebagian wanita merasakan mual, dengan atau tanpa muntah. Tidak hanya pagi hari, mual semacam ini bisa terjadi kapan saja. Hal ini berkaitan dengan hormon kehamilan.
Tiap ibu hamil mungkin memiliki pengalaman mual dan muntah yang berbeda-beda, ada yang ringan bahkan parah. Bagi Anda yang mengalami mual dan muntah lebih dari 10 kali sehari, hingga tidak ada makanan dan minuman yang masuk, maka kemungkinan dokter akan menganjurkan Anda untuk melakukan rawat inap.
3. Payudara Bengkak dan Sensitif
Tanda hamil 1 minggu yang lainnya adalah payudara bengkak dan sensitif. Payudara tampak bengkak, sekaligus sensitif dan nyeri saat disentuh. Namun, gejala ini tidak selalu muncul sebagai tanda hamil 1 minggu.
4. Mood Swing
Selain sering pipis, tanda hamil 1 minggu yang tidak banyak wanita sadari adalah mood swing. Mood ibu yang sedang hamil muda rentan tidak stabil dan mudah berubah-ubah. Tanda hamil muda ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh yang dapat menyebabkan ibu gelisah dan mudah marah. Terkadang, mungkin ceria tapi tak berapa lama kemudian bisa marah atau menangis tersedu-sedu. Tanda hamil ini umumnya terjadi pada wanita yang baru pertama kali hamil.
5. Perubahan Nafsu Makan
Tanda hamil 1 minggu pertama adalah perubahan nafsu makan mulai terlihat. Sebagian calon ibu mengalami penurunan selera makan karena harus berhadapan dengan morning sickness yang menimbulkan gejala mual dan muntah. Namun sebagian lainnya tidak mengalami morning sickness dan nafsu makannya justru meningkat. Ini adalah kondisi yang wajar terjadi karena bayi bertumbuh dalam kandungan. Pertumbuhan janin memberikan tanda mudah lapar dan peningkatan nafsu makan pada ibu hamil.
Advertisement
Tanda Hamil 1 Minggu Pertama
6. Sakit Pinggang Bagian Bawah
Sebagian ibu hamil juga ada yang tiba-tiba merasakan sakit pinggang bawah, yang kemungkinan akan berlanjut selama kehamilan, terutama karena penambahan berat badan dan perubahan postur tubuh.
7. Pendarahan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pendarahan terjadi sebagai tanda dari embrio yang menempel di dinding rahim. Namun anda tetap perlu waspada jika pendarahan yang terjadi berwarna merah terang atau merah mudah disertai munculnya keputihan yang menyerupai gumpalan darah. Apalagi jika disertai dengan rasa kram yang menyiksa.
8. Kembung
Salah satu tanda hamil 1 minggu pertama adalah perut kembung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon progesteron sehingga menghambat pencernaan, dan menahan gas di usus. Akibat kembung, perut akan membuncit sehingga membuat pakaian menjadi sesak, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan. Kembung juga bisa menyebabkan kentut dan sendawa.
9. Kelelahan
Perubahan kadar hormon progesteron menjadi penyebab tubuh lelah dan mengantuk sepanjang waktu. Lelah dan mengantuk adalah tanda awal kehamilan dan akan bertahan selama trimester pertama. Tubuh juga mulai memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan janin, yang meningkatkan kelelahan.
10. Perubahan Suasana Hati
Tanda hamil 1 minggu lainnya sebelum telat haid, yaitu perubahan suasana hati. Situasi ini bahkan bisa membuat ibu hamil semangat, sedih atau menangis terisak-isak karena masalah sepele. Ketidakseimbangan hormon memengaruhi neurotransmitter di otak, sehingga menyebabkan peningkatan emosi, mulai dari kemarahan hingga ledakan emosi yang tiba-tiba. Untuk mengatasinya, luangkan waktu untuk rileks dan istirahat.
Tanda Hamil 1 Minggu Pertama
11. Pusing
Pusing merupakan tanda awal kehamilan akibat pembuluh darah membesar, sehingga menyebabkan menurunnya tekanan darah dan menimbulkan rasa pusing. Tanda ini berlangsung selama trimester pertama dan secara bertahap menurun pada fase berikutnya.
12. Sembelit
Pergerakan usus mengeras karena lonjakan hormon progesteron dan mengurangi kecepatan makanan melewati sistem pencernaan. Jika Anda merasa sembelit selama lebih dari seminggu setelah telat haid, maka perlu pertimbangkan untuk melakukan tes kehamilan.
13. Sakit Kepala
Sakit kepala adalah gejala pramenstruasi yang paling umum. Namun dengan adanya pembuahan, hormon estrogen dan progesteron bekerja untuk mempersiapkan rahim bagi bayi dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala karena sel-sel otak berjuang untuk mengimbangi tingkat suplai gula yang rendah.
14. Haus Berlebihan
Meningkatnya volume darah saat kehamilan terjadi bisa membuat Anda merasa sangat haus, bahkan sebelum periode haid terlambat. Anda juga mungkin akan merasa lapar sepanjang waktu karena meningkatnya hormon selama kehamilan.
15. Muncul Jerawat
Kemunculan jerawat atau flek biasa terjadi selama fase pramenstruasi dan karena meningkatnya kadar hormon setelah terjadinya pembuahan.
16. Cepat Lemas dan Lelah
Tubuh yang mudah lelah dan lemah meski tidak melakukan sesuatu yang berat bisa jadi tanda hamil 1 minggu pertama. Ibu hamil bisa mengalami kelelahan luar biasa walaupun usia kehamilannya baru 1 minggu. Namun, tidak perlu khawatir karena tanda hamil ini normal terjadi. Bahkan, mungkin terus terjadi sampai waktunya melahirkan.
Penyebabnya, hormon progesteron selama masa kehamilan akan meningkat drastis yang akan mengubah metabolisme tubuh. Selain itu, tubuh wanita akan melemahkan sistem imunnya sejak sebelum implantasi agar embrio dapat melekat dan menetap di rahim. Kekebalan tubuh yang melemah ini juga meningkatkan risiko ibu hamil mudah kelelahan. Kadar gula darah dan produksi darah segar juga cenderung lebih rendah karena sebagian besarnya mengarah ke rahim. Inilah alasannya ibu hamil kerap kali mengeluh tubuhnya mudah capek. Untuk mengatasinya, ibu hamil sebaiknya untuk menyesuaikan aktivitasnya. Selain itu, beristirahat dengan cukup agar tanda hamil ini tidak membuat ibu hamil terganggu.
17. Keputihan
Keputihan memiliki fungsi untuk menjaga sistem reproduksi agar tetap bersih dan bebas infeksi. Keputihan yang muncul di masa awal kehamilan juga memiliki tugas untuk melindungi sistem reproduksi dari infeksi. Namun anda perlu waspada jika keputihan berjumlah banyak, berwarna kuning atau hijau, berbau tidak sedap, dan disertai dengan rasa nyeri. Hal ini bias menjadi tanda hamil 1 minggu pertama yang wajib diketahui oleh para ibu muda. Apapun yang terjadi selama gejala awal kehamilan, Anda harus siap menerima setiap perubahan dan masalah yang timbul pada tubuh. Kehamilan terkadang membuat para ibu muda yang baru pertama kali hamil selalu deg-degan. Tapi, tidak usah khawatir. Selama bisa menjaga kondisi kesehatan tubuh dan janin, semuanya akan baik-baik saja.
Advertisement