Viral Fenomena Langka Hujan Ikan yang Menghebohkan, Bukan Pertama Kali

Liputan6.com, Jakarta Hujan yang dinantikan biasanya berupa air yang berjatuhan dari langit. Biasanya diiringi dengan mendung dan angin yang berhembus. Apalagi kesejukan hujan akan terasa saat sebelumnya cuaca terik panas. Namun ada fenomena unik yang membuat masyarakat heboh. Kali ini bukan hujan air pada umumnya, melainkan hujan ikan. 

Dilaporkan dari CNN (1/1/2022), hujan ikan ini merupakan fenomena langka. Ada penyebab khusus terjadinya hujan ikan yang telah melanda Kota Texarkana, Texas. Fenomena hujan ikan ini berhasil menghebohkan masyarakat. Hingga bermunculaan postingan gambar foto ikan-ikan yang berserakan di halaman rumah bahkan jalanan. 

Hujan ikan ini juga pernah tercatat pada tahun 2017 di California. Sedikitnya 100 ikan jatuh dari langit ke properti sekolah. Selain itu menurut Weather Channel, di kota Lajamanu di Northern Territory Australia setidaknya tiga kali dalam 30 tahun terakhir.

Sebenarnya apa penyebab hujan ikan ini? Berikut Liputan6.com mengungkap kronologi hujan ikan dari berbagai sumber, Rabu (5/1/2022).

Mengutip WCIA, seorang saksi bernama James Audirsch mengatakan dirinya sedang bekerja di sebuah dealer mobil bekas ketika dia mendengar suara keras di luar. Hujan ikan ini juga diiringi dengan hujan air. Yang saat itu memang turun dengan derasnya. Meski ragu, namun semua terbukti setelah hujan reda. Tanpa genangan air, namun ikan-ikan berceceran di mana-mana. 

 “Ada suara guntur yang keras dan ketika kami membuka pintu teluk, saya melihat ke luar dan hujan turun sangat deras dan seekor ikan menghantam tanah, dan kemudian saya berkata, 'Ini hujan ikan!” ujar James. 

Fenomena hujan ikan yang jarang terjadi ini punya sebab terjadi layaknya hujan air. Ikan-ikan yang berjatuhan merupakan ikan yang semula di laut. Cuaca ekstrim seperti angin puting beliung membuat ikan beterbangan. Pasalnya semua orang sudah tahu angin puting beliung mampu menerbangkan rumah sekalipun. 

Ikan-ikan kecil dari lautan ini tersedot oleh angin yang membuatnya terbang tinggi. Sehingga saat angin puting beliung mulai hilang, ikan-ikan turut berjatuhan. Seperti fenomena hujan ikan. 

“Hewan-hewan itu tidak berasal dari langit sebelum mereka mulai hujan, tentu saja melainkan, mereka diangkat dari tanah oleh puting beliung yang kuat, yang dimulai di udara dan bergerak ke bawah menuju permukaan air. Saat semburan ini mendapatkan momentum, pusaran di tengah semburan air dapat mulai mengambil benda kecil dan ringan termasuk ikan. Dan ketika puting beliung kehilangan energi, benda-benda kecil itu jatuh kembali,” jelas Library of Congress kepada CNN.

Beberapa sudut Kota Texarkana bahkan melaporkan di tempat mereka bahkan ditemukan hewan lainnya. Bahkan hewan air kecil seperti katak dan kepiting juga berjatuhan. Momen unik dan langka ini begitu mengagetkan di saat perayaan akhir tahun. Seolah menjadi hadiah dari langit. 

Beberapa orang menganggapnya biasa, namun tak jarang mereka memanfaatkan ikan yang berjatuhan. Mereka mengumpulkan ikan di sebuah ember untuk menjadikannya umpan memancing gratis.