Bisa Lintasi Aspal dan Rel, Bus Kereta Ini Diharapkan Jadi Solusi Transportasi Umum

Bus ini dapat melintas di jalan aspal dan rel kereta api dengan mudah

oleh Muhammad Fahrur Safi'i diperbarui 07 Jan 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2022, 16:00 WIB
Bisa Lintasi Aspal dan Rel, Bus Kereta Ini Diharapkan Jadi Solusi Transportasi Umum dan Wisata
Bus Kereta (Sumber: Facebook/asatetu.ganbaru)

Liputan6.com, Jakarta Pada penghujung tahun 2021, Jepang baru saja meluncurkan sebuah bus unik sebagai salah satu solusi transportasi umum. Kendaraan jenis Dual-Mode Vehicle (DMV) pertama di dunia ini mampu melintas di jalanan aspal hingga rel kereta.

Mengutip dari Odditycentral, Jumat (7/1/2022), bus-kereta ini diresmikan Desember 2021 kemarin di Kota Kaiyo, Prefektur Tokushima Jepang. Meski mempunyai penampilan yang biasa saja, kendaraan ini memiliki segi kepraktisan karena mampu melintas di rel kereta dengan mudah.

Beralih dari mode bus ke kereta, hanya membutuh waktu 15 detik, dan kendaraan pun bisa melintas dengan nyaman di rel kereta.

"DMV ini dapat menjangkau penduduk setempat sebagai bus dan membawa mereka ke jalur kereta api juga," ” Shigeki Miura, CEO Asa Coast Railway

Berikut ulasan bus kereta yang diluncurkan Jepang yang Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Jumat (7/1/2022)

Praktis, bus ini bisa melayani para penumpang di stasiun kereta dan halte bus secara bersamaan

Bisa Lintasi Aspal dan Rel, Bus Kereta Ini Diharapkan Jadi Solusi Transportasi Umum dan Wisata
Bus Kereta (Sumber: Facebook/asatetu.ganbaru)

Bus kereta ini sebenarnya sudah dikembangkan beberapa tahun belakangan, namum sempat terhenti dan kini dihidupkan kembali. Mengutip dari Odditycentral, Jumat (7/1/2022) DMV ini diharapkan menjadi solusi transportasi umum di daerah pinggiran yang populasinya sedikit. Para pengguna transportasi yang lebih luas seperti bus dan kereta dapat dilayani dalam satu kendaraan.

Bus yang hadir dengan berbagai pilihan warna ini pun diharapkan akan menarik berbagai wisatawan di daerah pinggiran. Selain itu, kendaraan ini mampu membawa 21 penumpang dan melaju dengan kecepatan 60 km/jam dalam mode kereta api, dan hingga 100 km/jam sebagai bus.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya