Liputan6.com, Jakarta Bagi semua masyarakat yang memiliki kendaraan tentu diwajibkan memiliki surat izin mengemudi atau SIM. Di Indonesia, SIM adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor.Â
Maka dari itu, bagi siapapun yang ingin mendapatkan SIM harus melalui serangkaian administrasi sampai harus mengikuti ujian praktik berkendara.
Baca Juga
Aktor Taiwan Derek Chang Kenang Momen Mendonorkan Hati untuk Ayahnya saat Masih Usia 21, Jadi Titik Balik Keakraban Mereka
Taiwan Klaim Deteksi Keberadaan Balon China, Pertama Kalinya Sejak April
TETO Rayakan 48 Tahun Kehadiran Taiwan Technical Mission di Indonesia, Dorong Kolaborasi Bidang Pertanian
Sudah menjadi rahasia umum jika banyak orang yang gagal ketika mengikuti ujian praktik ini. Apalagi yang sedang membutuhkan SIM C alias surat izin mengemudi untuk roda dua. Ujian praktek pembuatan SIM C dikenal memiliki rute yang cukup sulit.
Advertisement
Rupanya lintasan untuk ujian praktik SIM C di Indonesia memang tergolong sulit. Seperti yang diperlihatkan oleh akun Twitter @txtdrbekasi. Akun tersebut membandingkan ujian SIM di Indonesia dengan di Taiwan yang justru terlihat jauh lebih mudah.
Perbedaan Indonesia Vs Taiwan
Dilansir dari akun Twitter @txtdrbekasi oleh Liputan6.com, Sabtu (11/12/2021) memperlihatkan perbandingan ujian praktik SIM C di Indonesia dan Taiwan yang viral di media sosial.Â
"Pantes pada jago nyalip truk di Narogong," tulis akun @txtdrbekasi pada Kamis (9/12/2021).
Dalam video tersebut, tampak seorang polisi sedang menjalani proses ujian praktik SIM C di Indonesia. Sementara video yang bawah merupakan ujian praktik SIM di Taiwan.
Ujian praktik SIM C dilakukan di lapangan terbuka. Lokasi ujian praktik juga sudah diberi pola yang harus diikuti oleh peserta ujian praktik SIM C seperti apda umumnya.
Advertisement
Lintasannya Bikin Salah Fokus
Pantes pada jago nyalip truk di Narogong pic.twitter.com/jcSexL9Xrh
— IG : TxtdariBekasi (@txtdrbekasi) December 9, 2021
Sesuai dengan keterangan si pemilik akun, terlihat begitu jelas perbedaan lintasan di dua negara itu. Di Indonesia lintasan ujian praktiknya tampak banyak membutuhkan keseimbangan. Mulai dari rute U, zig-zag, bundaran, pola 8 dan sebagainya.
Polisi yang mengendarai motor itu tampak lihai seolah rintangan rute tersebut sangat mudah. Berbeda dengan jalur praktik ujian SIMC di Taiwan.
Seorang wanita yang mengendarai motor itu tampak berkendara pelan dengan lajur lurus. Bahkan terdapat beberapa tanda rambu lalin di sekitarnya supaya pengendara motor mengetahui fungsi rambu tersebut.
Setelah berbelok, wanita itu tampak memberhentikan motornya di belakang garis marka jalan lantaran lampu tanda peringatan kereta lewat menyala.Â
Respons Warganet
Unggahan tersebut pun viral di media sosial. Sejak diposting, video itu sudah ditonton lebih dari 1 juta views. Selain karena lintasannya yang berbeda, warganet juga menyoroti praktik SIMC di Indonesia tak memperlihatkan rambu-rambu lalu lintas seperti di Taiwan.
"Tes gak masuk akal blas. Di jalan raya mana ada lintasan zig zag & angka 8?" tulis @wiraaditama10.
"Dan saya bangga lulus tes tanpa nembak wkwk" imbuh @faizallramadhan.
"Pernah ada yg ngomong Rossi aja belom tentu lolos ujian SIM di Indonesia " timpal @jar_cake.
"Pantes aja yg bawa motor di sni bisa bawa doang, tp ga da test praktek baca rambu" lalu lintas." tambah @rzkyitu.
Advertisement