100 Dollar Berapa Rupiah? Kenali Pengukuran dan Cara Menghitung Nilai Mata Uang

100 dollar berapa rupiah harus kamu hitung dengan cara yang benar.

oleh Husnul Abdi diperbarui 22 Mar 2022, 20:15 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi uang dolar Amerika Serikat. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)
Ilustrasi uang dolar Amerika Serikat. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Liputan6.com, Jakarta 100 dollar berapa rupiah harus kamu hitung dengan cara yang benar. Pasalnya, harga dollar terhadap rupiah bisa saja berbeda-beda setiap harinya. Hal ini tentunya merujuk kepada beragam faktor, seperti nailai tukar dollar yang sedang menguat, sehingga nilai tukar ke rupiah menjadi melemah, begitu pula sebaliknya. 

Pertama-tama kamu tentu perlu tahu berapa nilai 1 dollar dalam rupiah. Hal ini tentunya tidak begitu sulit, pasalnya harga dollar menjadi salah satu acuan mata uang di dunia. Biasanya harga dolar digunakan untuk membandingkan nilai mata uang negara lain.

Hingga saat ini, harga dolar AS masih menjadi pengukuran nilai tukar yang paling populer. Kamu mungkin perlu mengenali cara menghitung berapa harga tukar dollar dengan rupiah bila sedang merencanakan pergi ke luar negeri, ataupun merencanakan pulang ke Indonesia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/3/2022) tentang 100 dollar berapa rupiah.

Sejarah Penggunaan Dollar Sebagai Acuan Nilai Mata Uang

[fimela] ilustrasi dolar
ilustrasi uang | pexels.com/@natasha-che-2900496

Sebelum menjawab pertanyaan 100 dollar berapa rupiah, kamu tentunya perlu mengenal lebih lanjut terkait mata uang dollar. Negara yang menggunakan dollar di antaranya seperti Amerika, Australia, Brunei, Kanada, Hong Kong, Jamaika, Liberia, Namibia, Taiwan, Selandia Baru, dan Singapura. Simbol untuk sebagian besar mata uang dollar adalah $.

Jadi 100 dollar berapa rupiah juga berbeda-beda tergantung pada negaranya. Pada awalnya, yang disebut dollar adalah koin perak yang beredar di banyak negara Eropa. Saat ini, dollar AS adalah mata uang paling kuat di dunia. Sebagian besar transaksi internasional dilakukan dalam harga dollar.

Melansir The Balance, sebelum menggunakan dollar, sebagian besar negara mengikuti standar emas. Awal mula harga dollar menjadi acuan nilai mata uang adalah adanya perjanjian Bretton Woods pada 1944. Perjanjian ini diteken oleh 44 negara dan berisi kebijakan moneter pasca perang dunia II. Dalam perjanjian Bretton Woods, negara-negara yang mengklaim dirinya sebagai negara maju berkomitmen mengontrol nilai tukar mata uang lokal dengan dollar AS.

Jika nilai mata uang suatu negara menjadi terlalu lemah relatif terhadap dollar, bank akan membeli mata uangnya di pasar valuta asing. Jika harga mata uang menjadi terlalu tinggi, bank sentral harus mencetak lebih banyak. Produksi percetakan ini akan meningkatkan pasokan dan menurunkan harga mata uang.

Pengukuran Nilai Dollar

Ilustrasi Nilai dollar Naik
Ilustrasi Nilai dollar Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Nilai harga dollar AS diukur dengan tiga cara yakni nilai tukar, catatan perbendaharaan, dan cadangan devisa.

- Nilai tukar. 

Nilai tukar membandingkan harga dollar dengan mata uang negara lain. Ini akan menentukan berapa banyak mata uang tertentu yang dapat ditukarkan dengan dollar. Pengukuran nilai tukar yang paling populer adalah Indeks Dolar AS. Nilai tukar ini berubah setiap hari karena mata uang diperdagangkan di pasar valuta asing.

Nilai ini tergantung pada beberapa faktor termasuk suku bunga bank sentral, tingkat utang negara, dan kekuatan ekonomi. Ketika faktor-faktor ini kuat, maka hal yang sama juga terjadi dengan nilai mata uangnya.

- Cadangan mata uang asing. 

Dollar dipegang oleh pemerintah asing dalam cadangan mata uang mereka. Negara yang tidak menggunakan dollar sebagai mata uang utamanya menimbun dolar karena mengekspor lebih banyak daripada yang mereka impor dan menerima dollar sebagai pembayaran. Banyak negara melakukan ini untuk mempertahankan dollar untuk menjaga nilai mata uang mereka lebih rendah.

Ketika dolar menurun, nilai cadangan negara lain juga menurun. Akibatnya, mereka kurang bersedia menyimpan dolar sebagai cadangan. Mereka melakukan diversifikasi ke mata uang lain, seperti euro, yen, atau bahkan yuan Tiongkok.

- Catatan perbendaharaan. 

Dollar juga bergerak selaras dengan permintaan uang kertas. Departemen Keuangan AS menjual catatan untuk tingkat bunga tetap dan nilai nominal, investor menawar pada lelang perbendaharaan lebih atau kurang dari nilai nominal, dan kemudian mereka dapat menjualnya kembali di pasar sekunder.

100 Dollar Berapa Rupiah?

Ilustrasi pendanaan, investasi, dolar
Ilustrasi pendanaan, investasi, dolar. Kredit: pasja1000 from Pixabay

100 dollar berapa rupiah bisa kamu pahami dengan mengenal harga 1 dolar terhadap rupiah terlebih dahulu. Apalagi, harga dolar sering kali menjadi penentu turun naiknya harga barang dan jasa. Dolar juga menjadi salah satu patokan valuta asing di seluruh dunia.

Memantau harga dolar menjadi aktivitas penting bagi pelaku keuangan, ekonomi, hingga perdagangan. Nilai tukar memberi tahu berapa harga dolar pada waktu tertentu di pasar luar negeri. Salah satu cara mudah untuk mengetahui nilai dolar adalah dengan memantau kurs valuta asing. 

Harga dollar AS dapat dikatakan kuat ketika nilai tukar ke dolar relatif lebih tinggi terhadap mata uang lain. Alasan dollar AS menjadi mata uang cadangan dunia berawal dari masa pasca perang. Pasca perang dunia II, Amerika Serikat memegang tiga perempat dari pasokan emas dunia. Nilai harga dolar adalah 1/35 dari satu ons emas. Ini membuat tidak ada negara lain yang memiliki cukup emas untuk mengganti dolar sebagai acuan nilai tukar. Perjanjian Bretton Woods membuat dolar AS secara perlahan mengubah standar emas di dunia. Akibatnya, nilai dolar mulai meningkat relatif terhadap mata uang lainnya.

Jadi pertanyaan 100 dollar berapa rupiah bisa kamu cari di laman Google. Biasanya akan langsung muncul 1 dollar berapa rupiah per tanggal pencarian yang kamu lakukan. Selanjutnya, kamu tinggal mengalikannya dengan 100. Per tanggal 22 Maret 2022 pukul 16.59, 1 dollar berapa rupiah yaitu Rp 14.345,55 bila dilihat di laman utama Google. Sementara itu, 100 dollar berapa rupiah yaitu Rp. 1.434.555,00 pada laman utama Google.

Sementara itu, jika dilihat di situs Bank Indonesia, 1 Dollar berapa rupiah yaitu Rp 14.412,71. Jadi, setiap kamu ingin mendapatkan 1 dollar AS, maka kamu harus memiliki mata uang rupiah sebanyak Rp 14.412,71. 100 Dollar Berapa Rupiah dalam hal ini yaitu 1.441.271,00.

Harga Dollar Terbaru (22 Februari 2022)

Penyebab Rupiah Melemah yang Dipengaruhi Faktor Eksternal
Ilustrasi Uang Dollar Credit: pexels.com/cottonbro

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, 100 dollar berapa rupiah bisa juga dilihat dari situs resmi Bank Indonesia. Selain menjawab pertanyaan 100 dollar berapa rupiah, kamu juga bisa menilik nilai tukar mata uang lainnya. Berikut harga dolar dan mata uang asing lainnya, per 22 Februari 2022, dikutip dari situs Bank Indonesia:

Dolar AS (USD)

Harga jual: Rp 14.412,71

Harga beli: Rp 14.269,30

Dolar Australia (AUD)

Harga jual: Rp 10.658,20

Harga beli: Rp 10.549,29

Euro (EUR)

Harga jual: Rp 15.936,13

Harga beli: Rp 15.771,86

British Pound (GBP)

Harga jual: Rp 18.955,60

Harga beli: Rp 18.761,28

Dolar Hong Kong (HKD)

Harga jual: Rp 1.841,83

Harga beli: Rp 1.823,44

Yen Jepang (JPY)/per 100 yen

Harga jual: Rp 12.090,19

Harga beli: Rp 12.968,88

Won Korea (KRW)

Harga jual: Rp 11,88

Harga beli: Rp 11,76

Yuan Tiongkok (CNY)

Harga jual: Rp 2.268,68

Harga beli: Rp 2.243,28

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya