Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Kpop akan segera melahirkan melahirkan grup terbaru. Seperti yang diketahui oleh penggemar K-Pop kini, HYBE Labels, di bawah anak perusahaan mereka, Source Music, berencana untuk segera mendebutkan girl group baru.
HYBE akan segera mendebutkan 6 orang gadis dengan nama LE SSERAFIM, yang merupakan anagram dari I’M FEARLESS atau istilah LESSERAPHIM, dengan serafim sebagai makhluk surgawi bersayap enam.
Baca Juga
Namun sayangnya kabar bahagia itu justru turut diramaikan isu miring yang menimpa salah satu anggotanya yakni Kim Garam. Gadis yang dirumorkan bakal jadi center itu dituding sebagai pelaku bullying di sekolah. Ramai diperbincangkan di media sosial hingga banyak foto yang beredar, agensi pun menepis kabar tersebut.
Advertisement
Tak hanya Kim Garam LE SSERAFIM, beberapa idol sebelumnya juga pernah dituding sebagai pelaku bullying sebelum mereka resmi debut. Berikut iniLiputan6.comr angkum 6 idol Kpop yang pernah diterpa isu bullying sebelum debut yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (11/4/2022).
1. Rumor Kim Garam Le Sserafim sebagai pelaku bullying ramai disorot warganet. Setelah beredar foto predebutnya yang disebut sebagai bukti, penggemar justru merasa janggal dan membela gadis kelahiran 2005 tersebut.
Advertisement
2. Sebelum debut 2016, Jennie BLACKPINK juga pernah dituduh hal yang sama. Ia disebut sebagai tukang bully saat masih bersekolah di Selandia Baru. Usai YG Ent menyelidiki, rupanya itu adalah rumor palsu dan orang yang disebut sebagai korban bukanlah teman Jennie.
3. Baru debut 2 bulan bersama Stray Kids, Hyunjin diterpa isu sebagai pelaku bullying di sekolahnya di SOPA. Akibat rumor itu rapper kelahiran 2000 ini bahkan sampai menangis di salah satu fanmeeting.
Advertisement
4. Karina aespa juga sempat ramai disorot sebagai pelaku bully dan berkata kasar sebelum resmi debut. Beruntung agensi yang menaunginya segera menyelidiki dan menepis kabar tak benar tersebut.
5. Tak hanya dituduh bully, Soodam Secret Number bahkan juga diisukan berkelakuan buruk sejak SMP. Diterpa rumor tak mendasar, agensi akhirnya mengambil langkah hukum.
Advertisement