Liputan6.com, Jakarta Doa kedua orangtua menjadi wujud berbakti pada orangtua. Memuliakan orangtua merupakan salah satu perintah dalam Islam. Allah begitu memberkahi orang yang mendoakan orangtuanya dan melaknat orang yang durhaka pada orangtua.
Doa kedua orangtua merupakan doa yang wajib diamalkan. Apapun kondisinya, sudah seharusnya seorang anak mendoakan kedua orangtua yang melahirkan dan membesarkannya. Doa kedua orangtua bisa dibaca setelah sholat lima waktu.
Ada beberapa versi doa kedua orangtua yang bisa dibaca. Doa kedua orangtua bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Doa kedua orangtua yang dipanjatkan oleh anak sholeh akan menjadi amalan yang tidak terputus di akhirat nanti. Berikut doa orangtua dan perintah berbakti, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(14/4/2022).
Advertisement
Perintah berbakti pada orangtua dalam Al Qur'an
Berbakti pada orangtua merupakan kewajiban setiap anak. Perintah berbakti pada orangtua sudah tertuang dalam Al Qur'an dan hadis. Dalam Al Qur'an, berbakti pada orangtua dijelaskan dalam ayat:
Surah An-Nisa ayat 36
“ Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An-Nisa: 36).
Surah Luqman ayat 14
“ Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (QS. Luqman: 14).
Surah Al Isra ayat 23 dan 24
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
Advertisement
Perintah berbakti pada orangtua dalam hadis
Selain dari firman Allah, perintah berbakti pada orangtua juga diajarkan oleh Rasulullah. Ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:
“ Orang tua adalah pintu surga yang paling baik. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi).
Selain itu, pesan Rasulullah saw tentang orang tua adalah dilarang menyakiti atau bersikap durhaka kepada orang tua. Sebagaimana sabda Rasulullah saw yang artinya berikut ini:
“ Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa yang paling besar?” Para sahabat menjawab: “ Tentu, wahai Rasulullah!” Beliau bersabda: “ Mempersekutukan Allah dan durhaka kepada orang tua.”
Dalam sebuah hadis, Rasulullah juga menganjurkan untuk berbakti pada ibu tiga kali lebih besar dari pada ayah. Berikut hadisnya:
“Seseorang datang kepada Rasulullah dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’. Nabi menjawab, ‘ibumu’. Dan orang tersebut kembali bertanya , ‘Kemudian siapa lagi?’, Nabi menjawab ‘Ibumu’. Lalu orang tersebut bertanya lagi, ‘Kemudian Siapa lagi:’, beliau menjawab ‘Ibumu. Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi, ‘ Nabi SAW menjawab, ‘Kemudian ayahmu”. (HR Bukhari dan Muslim)
Rasulullah juga mengungkapkan besarnya ridha Allah dalam kedua orangtua. Hadis ini berbunyi:
“Ridha Allah terdapat dalam ridhanya kedua orangtua (ibu bapak) dan murka Allah terdapat dalam murkanya kedua orangtua,” (HR At-Tirmidzi).
Doa kedua orangtua
Berikut doa kedua orangtua yang bisa dibaca setiap waktu:
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Advertisement
Doa kedua orangtua untuk mohon ampunan
Berikut doa kedua orangtua untuk mohon ampunan dan umur panjang:
Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi.
Artinya: “ Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat.”
Doa kedua orangtua yang sedang sakit
Berikut doa kedua orangtua yang sedang sakit:
Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama.
Artinya: “ Ya Allah, Rabb manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”
Advertisement
Doa kedua orangtua yang sudah meninggal
Berikut doa kedua orangtua yang sudah meninggal:
Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas Wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a 'idzhu min 'adzaabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzaabin naar.
Artinya: “ Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah dia di tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan dan dosa seperti baju putih yang bersih dari kotoran.
Doa kedua orangtua dari Al Qur'an
Berikut doa kedua orangtua dari Al Qur'an:
Surah Nuh ayat 28
Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran.
Surah Ibrahim ayat 41
Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb
Artinya: Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).”
Advertisement