Liputan6.com, Jakarta Pada zaman sekarang, desain bangunan gedung memang banyak yang unik. Bahkan, kadang saking uniknya bentuk-bentuk gedung ini bakal bikin kamu gagal paham. Seperti gedung pencakar langit yang baru-baru ini viral di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah gedung bernama Steinway Tower atau 111 West 57th Street itu dibangun dengan bentuk yang unik. Sama seperti gedung pencakar langit lainnya yang menjulang tinggi, namun dengan bentuk yang berbeda.
Steinway Tower merupakan gedung apartemen mewah 84 lantai di Manhattan dengan dinobatkan sebagai gedung pencakar langit tertipis di dunia. Diketahui, gedung tersebut memiliki rasio tinggi dan lebar 24:1.
Perbandingan tinggi dan lebar yang cukup jauh, membuat gedung tersebut tampak sangat tipis. Bahkan gedung tersebut dapat bergoyang ketika diterpa angin. Berikut cerita selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Rabu (20/4/2022).
Bentuknya Sangat Tipis
Meski berdiri setinggi 1.428 kaki, Steinway Tower hanya selebar 60 kaki. Gedung tersebut sangat tipis, hingga salah satu surat kabar menyebutnya sebagai 'Pengaduk Kopi'. Meskipun Steinway Tower dibangun dari beton terkuat di dunia, secara teknis tidak kebal terhadap fenomena yang memengaruhi hampir semua gedung pencakar langit bergoyang.
Seperti yang dikatakan insinyur struktural Rowan Williams Davis dan Irwin kepada NY Times pada tahun 2015, menara setinggi 1.000 kaki akan bergoyang dari beberapa inci pada hari berangin biasa dan dua kaki pada saat angin 100 mil per jam. Namun triknya adalah mendesainnya agar penghuni tidak pernah benar-benar merasakan pergerakannya saat bergoyang.
Dijuluki sebagai menara pensil, gedung pencakar langit super kurus ini pertama kali menjadi populer di Hong Kong tahun 1970-an. Namun sekarang juga menjadi arus utama di AS. Meskipun menawarkan pemandangan indah dari lingkungan perkotaan mereka, gedung pencakar langit ini juga bisa menjadi masalah.
Misalanya, 432 Park Avenue Tower, yang telah menjadi berita karena banyak keanehan yang dilaporkan oleh banyak penghuninya. Pada bulan September 2021, dewan kondominium menara menggugat pengembang karena gagal merancang dan membangun gedung dengan benar untuk ketinggian yang luar biasa.
Advertisement
Harga Jualnya Mahal
Masalah lainnya juga menyebabkan kebisingan dan getaran yang mengerikan dan mengganggu di rumah. Namun, tidak satu pun dari itu telah dilaporkan di Steinway Tower.
Menara Steinway mungkin menyandang gelar gedung pencakar langit tertipis di dunia. Namun harga jual di gedung yang baru diresmikan itu sama sekali tidak murah. Apartemen studio mulai dari $7,75 juta atau sekitar Rp 111 miliar, sedangkan penthouse tiga kali lipat di atas dengan harga $66 juta atau sekitar Rp946 miliar.