Liputan6.com, Jakarta Impresif adalah istilah yang mungkin belum begitu familier di telinga sebagian orang. Impresif mungkin sering kali kamu dengar atau baca di majalah atau berita olahraga, yaitu untuk menggambarkan performa tim atau seorang atlet.
Impresif mungkin sering kamu dengan pada pertandingan sepak bola untuk menggambarkan permainan yang bagus dari seorang pemain. Kata ini memang merupakan serapa dari bahasa Inggris, yaitu impressive yang artinya mengesankan.
Advertisement
Baca Juga
Impresif adalah meninggalkan kesan yang baik. Misalnya saja, saat kamu sedang memuji performa bagus seorang atlet, kamu bisa menggunakan kata impresif ini. Untuk lebih memahami kata impresif ini, kamu bisa menilik penjelasan di bawah.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/4/2022) tentang impresif.
Impresif adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), impresif adalah dapat memberi atau meninggalkan kesan yang dalam. Impresif adalah sesuatu yang mengesankan atau mengagumkan. Impresif adalah kata serapan dari bahasa asing dengan penulisan baku impresif. Kamu mungkin mengenal kata “impressive” dalam bahasa Inggris yang berarti mengesankan.
Dalam KBBI, impresif adalah kata yang dikategorikan ke dalam kelompok adjektiva yang fungsinya menerangkan nomina ataupun pronomina. Makna lainnya dari impresif adalah dapat memengaruhi perbuatan atau tindakan. Jadi, impresif adalah sesuatu yang sangat berkesan sehingga membuat orang melakukan suatu perbuatan atau tindakan.
Advertisement
Penggunaan Kalimat Impresif pada Surat Lamaran Kerja
Kalimat impresif adalah kalimat yang dapat memberi atau meninggalkan kesan yang dalam; mengharukan; mengesankan; dapat memengaruhi perbuatan atau tindakan. Kalimat impresif ini biasanya digunakan pada surat lamaran pekerjaanuntuk mempromosikan diri seorang pelamar. Bentuk promosi dalam surat lamaran kerja tersebut dijelaskan secara formal menggunakan bahasa yang impresif.
Impresif dalam surat lamaran pekerjaan berarti seorang pelamar kerja menampilkan jati dirinya secara menarik. Hal tersebut akan memunculkan kesan simpatik. Meskipun demikian, pelamar tidak perlu terlalu arogan dan juga tidak terlalu merendah. Jadi, tujuan penggunaan kalimat impresif dalam surat lamaran kerja adalah untuk meyakinkan pembaca surat yaitu pihak perusahaan mengenai kemampuan yang dimiliki pelamar kerja.
Format Surat Lamaran Kerja
Setelah mengenali apa itu kalimat impresif, kamu tentu harus mempraktekkannya ke dalam surat lamaran kerja kamu. Kamu perlu mengikuti format berikut dalam membuat surat lamaran kerja:
1. Menulis Nama dan Alamat Surat
Kamu harus menuliskan nama penerima surat dan alamat lengkap perusahaan yang dituju. Selain itu, kamu juga perlu menuliskan tanggal membuat surat lamaran kerja di pojok kanan atas lembar surat. Jika tidak mengetahui nama HRD perusahaan yang dilamar, kamu cukup mengosongkannya saja, kamu bisa menuliskan dengan Yth. Bapak/Ibu.
Contoh:
Yogyakarta, 21 April 2022
Kepada
Yth. Bapak/ Ibu
HRD PT. Suka-Suka
Jl. Mangkubumi No. 12, Yogyakarta
2. Salam Hormat dan Pembukaan
Menuliskan salam hormat dan pembukaan juga sangat penting dalam contoh surat lamaran pekerjaan. Dalam kata pengantar atau pembuka dalam surat lamaran kerja, kamu wajib mencantumkan dari mana kamu mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja perusahaan yang kamu tuju. Baik dari surat kabar maupun internet, atau teman kamu. Kemudian, sebutkan posisi jabatan pekerjaan yang kamu pilih dalam perusahaan.
Contoh:
Dengan hormat,
Berdasarkan info lowongan pekerjaan yang disebarkan melalui situs Jobstreet, saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan pada Bapak/Ibu pimpin untuk menempati bagian Account Executive di PT. Suka-Suka.
3. Biodata Pribadi
Selanjutnya, tuliskan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon atau nomor handphone, dan e-mail sebagai salah satu cara membuat cover letter. Jika kamu ingin menulis latar belakang pendidikan, tulis saja latar belakang pendidikan tertinggi kamu.
Contoh:
Nama: Kinapti Ayunda
Tempat, tanggal lahir: Bantul, 15 November 1996
Email: ayundak@gmail.com
Telepon: 0813267543210
Advertisement
Format Surat Lamaran Kerja
4. Pengalaman Kerja dan Kemampuan Kamu
Sebagai freshgraduate yang belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menuliskan pengalaman magang jika kamu pernah magang di sebuah perusahaan. Kamu juga bisa menuliskan organisasi yang pernah kamu ikuti yang kira-kira menunjang kamu dengan posisi yang lamar.
Tulis juga kemampuan yang sekiranya dibutuhkan dalam perusahaan tersebut. Tulislah dalam bentuk kalimat yang singkat dan padat namun menjelaskan. Ingat, kamu membuat surat bukan sebuah artikel. Dalam akhir kalimat tulislah untuk pembaca bahwa kamu mempunyai keinginan kuat agar diterima di perusahaan tersebut.
Contoh:
Saya mampu bekerja dalam tim, rasa ingin tahu yang tinggi, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Semasa kuliah, saya aktif berorganisasi Himpunan Mahasiswa Komunikasi yang menjabat sebagai di Hubungan Masyarakat. Posisi yang saya ajukan sesuai dengan minat dan pengalaman saya. Saya percaya bahwa saya akan menjadi anggota yang baik untuk perusahaan.
5. Penutup
Buatlah sebuah penutup yang manis untuk surat lamaran kerjamu. Jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih.
Contoh:
Demikian surat permohonan pekerjaan ini saya buat, besar harapan saya untuk diberi kesempatan mengikuti seleksi wawancara agar saya dapat menjelaskan potensi saya lebih rinci.
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih
6. Tanda Tangan dan Nama Lengkap
Terakhir, kamu perlu mencantumkan tanda tangan dan nama. Tanda tangan dan nama lengkap ditulis pojok kanan bawah surat.
Contoh:
Hormat saya,
(Tanda tangan)
Kinapti Ayunda
7. Lampiran
Agar perusahaan yang kamu tuju semakin tertarik untuk menerimamu, lampirkan juga hal-hal yang dapat menambah nilai kamu. Tetapi, ada beberapa perusahaan yang juga meminta kamu melampirkan hal lain seperti surat kesehatan, transkrip nilai, dan lain-lain. Kamu perlu mencermati syarat apa saja yang harus dipenuhi saat akan melamar pekerjaan. Apalagi cover letter adalah kesan pertama kamu di mata perusahaan.
Beberapa hal yang sebaiknya ada sebagai lampiran adalah:
- Pas foto (foto terbaru)
- Daftar riwayat hidup atau CV
- Fotokopi sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah kamu ikuti)
- Portofolio
Setelah surat lamaran pekerjaan sudah jadi, jangan lupa untuk membuatnya menjadi bentuk PDF agar lebih mudah untuk diperiksa HRD.