Arti WFH adalah Bekerja dari Rumah, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

WFH menjadi efektif jika didukung lingkungan sekitarnya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 15 Jun 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2022, 14:30 WIB
Pekerja Perempuan
Ilustrasi bekerja. (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Liputan6.com, Jakarta - Apa arti WFH? Memahami WFH adalah singkatan dari Work From Home yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya bekerja dari rumah. WFH adalah membuat pekerja tidak perlu datang ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan.

Dalam modul berjudul Mengelola Work From Home (WFH) yang dipublikasikan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, menjelaskan konsep bekerja WFH adalah menjadi efektif jika didukung oleh lingkungan sekitar.

Ini menjadikan pekerja yang melakukan WFH memungkinkan pembagian waktu bekerja meskipun sedang berada di rumah lebih mudah. Konsep bekerja dengan WFH pun memiliki kekurangan dan kelebihan. Apa saja?

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti WFH, kelebihan WFH, dan kekurangan WFH, Rabu (15/6/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Arti WFH adalah Bekerja dari Rumah

Orang Produktif Kerja Cerdas, Orang Sibuk Kerja Keras
Ilustrasi bekerja. Credit: pexels.com/pixabay

Memahami WFH adalah singkatan dari Work From Home yang berasal dari bahasa Inggris. Arti WFH adalah bekerja dari rumah. Meski pekerjaan dilakukan dari rumah, konsep arti WFH adalah produktivitas pekerjaan bisa tetap di jalankan meski tidak datang ke kantor.

Melansir BBC, arti WFH adalah membuat pekerja tidak perlu lagi pergi ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal yang sama dijelaskan oleh Urban Dictionary, arti WFH adalah konsep pekerjaan dari perusahaan yang tidak mengharuskan karyawan atau pekerja datang ke kantor untuk bekerja.

Arti WFH adalah bekerja dari rumah yang menjadikan pekerja tidak perlu datang ke kantor. Itu artinya, pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan WFH adalah bisa dilakukan atau dilakukan di rumah, apartemen, kafe, atau tempat tinggal manapun yang memungkinkan pekerja lebih baik dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Pekerja yang bisa melakukan WFH adalah mereka yang bekerja pada perusahaan yang memang menerapkan sistem bekerja demikian. Maka, keputusan untuk bekerja dengan WFH adalah bukan keputusan karyawan atau pekerja sepenuhnya melainkan keputusan dari perusahaan atau pemilik usaha.

Menghimpun data dari Kementerian Keuangan RI, dalam sebuah studi di Swiss, IWG menemukan 70 persen pekerja profesional bekerja jarak jauh setidaknya sehari dalam seminggu dan sebanyak 53 persen profesional bekerja jarak jauh tiga hari seminggu.

Pemilik usaha yang mengusung konsep bekerja sesuai arti WFH adalah bekerja dari rumah, harus benar-benar memastikan pekerja bisa dipercaya menyelesaikan pekerjaan dengan keterbatasan itu. Misalnya saja memastikan peralatan untuk berkomunikasi pasti ada, memastikan koneksi internet pekerja lancar, dan lain sebagainya.


Kelebihan dan Kekurangan WFH

Musik
Ilustrasi Bekerja. Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Apabila sudah memahami arti WFH adalah bekerja dari rumah, sebenarnya apa kelebihan dan kekurangan WFH itu? Kementerian Keuangan RI menjelaskan kelebihan dan kekurangan WFH sebagai berikut.

Kelebihan WFH:

1. Kelebihan WFH adalah pegawai dapat memanfaatkan waktu perjalanan untuk kegiatan lain.

Adanya WFH adalah menjadikan pekerja yang memiliki jarak rumah yang jauh dengan lokasi kantor tidak perlu menghabiskan waktu di jalan untuk menuju kantor.

Misalnya seorang pegawai yang memiliki rumah di Tanggerang dan bekerja di Jakarta harus sudah bersiap sejak pukul 5 pagi agar bisa tiba di kantor sebelum pukul  07.30.

Saat WFH seperti ini, pegawai tersebut dapat memanfaatkan waktu sekitar 2.5 jam perjalanannya untuk melakukan aktivitas yang lain.

2. Kelebihan WFH adalah mengurangi biaya untuk berpergian ke kantor.

Bekerja dari rumah dengan WFH adalah dapat menekan berbagai biaya yang mungkin timbul saat kita bekerja di kantor seperti biasa. Biaya tersebut dapat berupa biaya transportasi, biaya makan siang saat di kantor dan biaya-biaya lainnya.

3. Kelebihan WFH adalah lebih mudah mengatur Work-Life Balance.

Keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan sehari-hari bisa tercapai karena pegawai dapat meluangkan waktu bersama keluarga ataupun untuk diri sendiri. Work-Life Balance yang baik akan mendukung produktivitas pegawai dalam bekerja.

4. Kelebihan WFH adalah menjadikan pekerjaan lebih fleksibel.

Pada saat WFH adalah utamanya ketika sedang merasa bosan, pekerja bisa bekerja dengan berpindah-pindah tempat untuk mencari kenyamanan dalam bekerja, bahkan kita bisa menyesuaikan waktu bekerja sesuai kondisi masing-masing.

Hal tersebut dapat dilakukan asalkan pegawai atau pekerja tetap bertanggung jawab dengan pekerjaannya dan tetap selalu menjaga komunikasi dengan atasan/pimpinan baik melalui meeting online/diskusi melalui aplikasi yang ditentukan.

5. Kelebihan WFH adalah dari sisi kantor menjadi salah satu bentuk efisiensi.

Biaya operasional selama pegawai melaksanakan WFH adalah jelas menurun karena biaya penggunaan listrik dan penggunaan fasilitas internet juga berkurang serta beberapa biaya lainnya yang dapat ditekan pengeluarannya.

Selain itu, WFH adalah bisa mendorong kantor untuk terus maju dan berinovasi dengan mengadaptasi teknologi dalam melakukan pelayanan kepada para pengguna jasa.

Kekurangan WFH:

1. Kekurangan WFH adalah akan ada banyak gangguan kerja baik dari keluarga maupun dari diri sendiri.

Bekerja dari rumah tentunya berbeda dengan bekerja dari kantor apalagi bagi pegawai yang sudah memiliki keluarga. Di tengah kondisi seperti ini, tidak hanya bekerja, belajar pun juga di lakukan dari rumah.

Hal ini tentunya membuat pegawai yang juga sebagai orang tua harus mampu membagi waktunya untuk bekerja secara profesional sebagai seorang pegawai juga sebagai orang tua yang menemani dan membimbing anak-anak belajar di rumah.

Peran keluarga juga sangat penting dalam mendukung terlaksananya WFH dengan baik, misalnya pembagian tugas antara seorang ibu dan ayah dalam membimbing anak-anaknya, jangan sampai peran ini hanya dibebankan kepada ibunya saja.

Jika hal tersebut terjadi maka beban seorang pegawai perempuan untuk bekerja di rumah lebih berat jika dibandingkan dengan pegawai laki-laki.

2. Kekurangan WFH adalah meningkatkan risiko hilangnya motivasi kerja.

Motivasi kerja bisa hilang dikarenakan suasana yang berbeda jauh dengan saat bekerja dari kantor. Apalagi godaan di rumah yang lebih banyak dan tanpa adanya pegawasan dari atasan langsung membuat motivasi kerja mudah hilang.

Belum lagi jika sudah asyik bermain media sosial ataupun menonton film sebagai selingan saat sedang melakukan istirahat dari WFH. Oleh karena itu, penting untuk membuat jadwal aktivitas yang akan dilakukan setiap harinya dan menentukan prioritas pekerjaan.

3. Kekurangan WFH adalah bagi kantor menyebabkan adanya kesulitan monitoring.

Bagi Unit Kepatuhan Internal akan lebih kesulitan untuk melakukan monitoring pegawai saat bekerja di rumah dibandingkan dengan monitoring pegawai saat bekerja di kantor. Oleh sebab itu, diperlukan sistem yang baik untuk memonitor setiap pegawai.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya