3 Macam Sendi dan Gambarnya Menurut Gerakannya, Kenali Lebih Jauh

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai macam sendi dan gambarnya dalam tubuh manusia. Mengutip dari situs web Better Health Channel milik Pemerintah Victoria, Australia, Sendi adalah bagian tubuh di mana dua atau lebih tulang bertemu untuk memungkinkan gerakan. Setiap tulang di tubuh – kecuali tulang hyoid di tenggorokan – bertemu dengan setidaknya satu tulang lain di persendian. Bentuk sendi tergantung pada fungsinya. Sendi juga dikenal sebagai artikulasi.

Sendi memiliki fungsi yang penting dalam tubuh. Ada sendi yang bisa memiliki gerakkan yang cukup banyak, tetapi ada pula sendi yang hanya memberikan sedikit pergerakan. Akan tetapi, sendi-sendi tersebut tetap memiliki fungsi yang penting dalam menjaga kestabilan tubuh manusia. Selain itu, menurut sumber yang sama, semakin banyak pergerakan yang bisa dilakukan oleh suatu sendi, semakin tinggi pula risiko cedera yang mengancam.

Penting bagi kita untuk memahami berbagai macam sendi dan gambarnya. Mengutip dari situs Merdeka.com, manusia memiliki sekitar 250 sampai 350 sendi di dalam tubuhnya. Jumlah sendi yang dimiliki setiap orang berbeda satu dengan yang lainnya. Sendi dibagi menjadi beberapa macam. Pembagian jenis sendi bisa dibagi berdasarkan kemampuan geraknya dan juga sifat geraknya.

Berikut ini adalah beberapa macam sendi dan gambarnya berdasarkan kemampuan geraknya yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (27/7/2022).

A. Sendi Mati

Tidak semua sendi bisa digerakkan. Ada beberapa sendi yang menghubungkan dua atau lebih tulang yang tidak bisa digerakkan sama sekali. Macam sendi dan gambarnya ini tidak bisa digerakkan karena jaringan pengikat yang menghubungkan tulang akan mengeras menjadi tulang.

Mengutip dari situs ThoughtCo., ada setidaknya tiga jenis sendi mati yang ada di tubuh manusia. Jenis-jenis sendi tersebut ialah sutura, syndesmosis, dan gomphosis.

- Sutura: Sendi ini menghubungkan tulang tengkorak (tidak termasuk tulang rahang). Pada orang dewasa, tulang-tulang tengkorak disatukan dengan erat untuk melindungi otak dan membantu membentuk wajah. Pada bayi yang baru lahir dan balita, tulang pada persendian ini disatukan oleh area jaringan ikat yang lebih besar dan lebih fleksibel. Seiring waktu, tulang tengkorak menyatu bersama memberikan stabilitas dan perlindungan lebih bagi otak.

- Syndesmosis: Jenis sendi fibrosa ini menghubungkan dua tulang yang relatif berjauhan. Kedua tulang dihubungkan oleh ligamen atau membran tebal (membran interoseus). Syndesmosis dapat ditemukan di antara tulang lengan bawah (ulna dan radius) dan di antara dua tulang panjang tungkai bawah (tibia dan fibula).

- Gomphosis: Jenis sendi fibrosa ini menahan gigi pada tempatnya di rahang atas dan bawah. Gomphosis adalah pengecualian dari aturan bahwa sendi menghubungkan tulang ke tulang, karena sendi ini menghubungkan gigi ke tulang.

B. Sendi Kaku

Macam sendi dan gambarnya selanjutnya berdasarkan kemampuan geraknya ialah sendi kaku. Mengutip dari sumber yang sama, sendi kaku memungkinkan beberapa gerakan terbataas, tetapi memberikan stabilitas kurang dari sendi mati. Sendi ini secara struktural dapat diklasifikasikan sebagai sendi tulang rawan, karena tulang dihubungkan oleh tulang rawan pada sendi. Tulang rawan adalah jaringan ikat elastis yang kuat yang membantu mengurangi gesekan antar tulang. Dua jenis tulang rawan dapat ditemukan pada sendi tulang rawan: tulang rawan hialin dan fibrokartilago. Tulang rawan hialin sangat fleksibel dan elastis, sedangkan fibrokartilago lebih kuat dan kurang fleksibel.

Sendi tulang rawan yang dibentuk dengan tulang rawan hialin dapat ditemukan di antara tulang-tulang tertentu dari tulang rusuk. Diskus intervertebralis yang terletak di antara vertebra tulang belakang adalah contoh sendi kaku yang terbuat dari fibrokartilago. Fibrokartilago memberikan dukungan untuk tulang dan memungkinkan gerakan terbatas. Ini adalah fungsi penting yang berkaitan dengan tulang belakang karena tulang belakang membantu melindungi sumsum tulang belakang. Simfisis pubis (yang menghubungkan tulang pinggul kanan dan kiri) adalah contoh lain dari sendi tulang rawan yang menyatukan tulang dengan fibrokartilago. Simfisis pubis membantu untuk menopang dan menstabilkan panggul.

C. Sendi Gerak

Macam sendi dan gambarnya yang berikutnya ialah sendi gerak. Sendi gerak adalah bagian yang menghubungkan dua tulang atau lebih yang memiliki lebih banyak gerakan. Setiap tulang disambung melalui jaringan pengikat atau ligamen yang memungkinkan sambungan ini untuk digerakkan secara lebih leluasa. Pada sendi ini juga terdapat minyak yang menjadi pelumas untuk membantu pergerakan. Apa bila tidak ada minyak ini. maka tulang akan saling bergesekkan ketika digerakkan yang menyebabkan rasa sakit.

Sendi Gerak sendiri terdiri dari berbagai macam atau jenis. Setiap jenis sendi gerak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis sendi gerak:

1. Sendi Putar (Pivot Joint)

Sendi jenis ini adalah sendi yang memungkinkan gerakan berputar pada satu sumbu. Pada sendi ini, salah satu tulang dikelilingi oleh cincin yang dibentuk oleh tulang lainnya. Pada sendi ini, tulang bisa berputar di dalam cincin, selain itu, cincin tersebut juga bisa berputar di sekitar tulang. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang hasta dan tulang pengumpil, juga pada hubungan antara tulang pemutar dan tulang atlas.

2. Sendi Engsel (Hinge Joint)

Sendi engsel adalah sendi yang memungkinkan gerakan menekuk dan meluruskan pada satu bidang tertentu. Sendi ini disebut sendi engsel karena sama seperti engsel pintu, sendi ini hanya bisa digerakkan pada satu arah saja. Contoh dari sendi engsel adalah siku, lutut, pergelangan kaki, dan sendi yang menghubungkan ruas jari tangan dan jari kaki.

3. Sendi Gulung (Condyloid Joints)

Macam sendi yang berikutnya ialah sendi gulung. Sendi ini memungkinkan berbagai jenis pergerakan baik meluruskan, menekuk, dan gerakan gerakan lainnya kecuali gerakan memutar. Contoh dari sendi gulung ini adalah sendi yang terletak pada pergelangan tangan.

4. Sendi Pelana (Saddle Joints)

Sendi pelana adalah sendi yang sangat fleksibel dan memungkinkan berbagai gerakan seperti gerakan menekuk, meluruskan, ke depan, ke belakang, dan ke samping. Sendi ini dapat ditemukan di dasar ibu jari, yang menghubungkan antara ibu jari dengan telapak tangan.

5. Sendi Geser (Gliding or Plane Joint)

Sendi geser adalah jenis sendi gerak yang hanya bisa membuat gerakan terbatas. Hal ini disebabkan karena ukuran tulang yang bertemu di persendian sama dan bagian tempat tulang-tulang bertemu hampir rata. Sendi ini dapat ditemukan antara tulang pergelangan tangan dan kaki, serta antara tulang selangka dan tulang belikat.

6. Sendi Peluru (Ball and Socket Joint)

Sendi peluru adalah salah satu sendi yang memiliki gerakan yang banyak. Sendi ini bisa melakukan gerakan menekuk, meluruskan, menyamping, dan bahkan memutar. Pada sendi ini, salah satu ujung dari tulang yang bertemu berbentu bulat seperti peluru. Sendi ini dapat ditemukan di pinggul dan bahu.