Sampah Organik adalah Sampah yang Mudah Didaur Ulang, Ketahui Manfaatnya

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan mudah mengalami daur ulang.

oleh Husnul Abdi diperbarui 27 Jul 2022, 17:20 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 17:20 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi sampah organik. (dok. unsplash.com/simon peel)

Liputan6.com, Jakarta Sampah organik adalah jenis sampah yang perlu kamu pahami. Sampah merupakan sisa-sisa kegiatan manusia setiap harinya atau dari proses alam yang terjadi. Sampah organik merupakan jenis sampah yang  jika dikelola dengan prosedur tepat bisa bermanfaat bagi kehidupan. 

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan mudah mengalami daur ulang. Selain sampah organik, kamu juga bisa mengenali sampah anorganik. Berbeda dengan sampah organik, sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diproses secara alami.

Sampah organik adalah sampah yang mudah mengalami daur ulang. Jadi kamu bisa memanfaatkannya lagi untuk berbagai kegiatan sehari-hari. Kamu bisa memanfaatkan sampah organik ini sebagai pupuk hingga pakan ternak.

Berikut Liputan6.com rangkum dari Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Buleleng dan sumber lainnya, Rabu (27/7/2022) tentang sampah organik adalah.

Sampah Organik adalah

Ilustrasi sampah
Ilustrasi sampah (dok. wikimedia commons)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sampah organik adalah sampah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan mudah mengalami daur ulang. Sampah organik adalah barang yang sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemiliki atau pengguna sebelumnya. Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Sampah organik adalah sampah yang masih bisa dimanfaatkan jika dikelola dengan prosedur yang tepat. Proses pelapukan sampah organik dapat dipercepat dengan bantuan manusia. Sebesar 95 persen sampah organik dapat dihasilkan dari pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan. Selain dari pasar khusus, 75 persen sampah organik berasal dari daerah pemukiman masyarakat.

Sampah organik bisa mengalami dekomposisi atau pelapukan dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil serta tidak berbau, sering juga disebut dengan kompos. Kompos sendiri adalah hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti dedaunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan-bahan lainnya yang sejenis.

Manfaat Sampah Organik

Ilustrasi
Ilustrasi sampah. (dok. unsplash.com @ellaolsson)

Sampah organik yang dapat didaur ulang tentunya memiliki beragam manfaat untuk kehidupan. Syaratnya tentu harus dikelola dengan baik agar menjadi sesuatu yang berguna.  Sampah organik memiliki banyak manfaat, yang mana bisa menjadi sumber pemasukan bila diolah dengan baik. Bahkan dapat menimimalisir banyak sampah di tempat pembuangan akhir. Manfaat sampah organik adalah sebagai berikut:

1. Sampah Organik Untuk Kompos/ Pupuk Organik

Sampah organik adalah sampah yang dapat didaur ulang. Sampah organik seperti buah busuk dan sayuran dapat dibuat menjadi suatu hal berguna, di antaranya kompos. Bahkan, pengolahan sampah organik untuk dijadikan kompos tidaklah sulit.

2. Tambahan Pakan Ternak

Manfaat sampah organik adalah sebagai tambahan pakan ternak. Tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai tambahan pakan kambing, sapi, dan kerbau, sampah organik juga dapat diolah menjadi pelet untuk makanan ayam dan ikan.

3. Biogas dan Listrik

Sampah organik adalah sampah yang juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sampah organik yang berasal dari kotoran hewan maupun manusia, limbah tempe dan tahu digunakan sebagai bahan utama.

Jenis Sampah Organik

Ilustrasi Sampah
Ilustrasi sampah. (dok. Unsplash.com/Markus Spiske @markusspiske)

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup. Jenis-jenis sampah organik adalah sebagai berikut:

1. Sampah Organik Basah

Sampah organik basah merupakan sampah organik yang banyak mengandung air. Sampah organik basah contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan sejenisnya. Kandungan air yang tinggi ini menyebabkan jenis sampah organik ini cepat membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap.

2. Sampah Organik Kering

Jenis sampah organik berikutnya adalah sampah organik kering. Sampah organik kering merupakan sampah organik yang sedikit mengandung air. Contoh sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, dan daun kering. Kebanyakan sampah organik sulit diolah kembali.

Contoh dari dari sampah organik adalah nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, ampas teh/ kopi, bangkai hewan, dan kotoran hewan/ manusia.

Sampah Anorganik

Selain manfaat dan jenis sampah organik, kamu tentunya juga perlu mengenali manfaat sampah anorganik. Manfaat sampah anorganik adalah sebagai bahan kerajinan dari sampah/ limbah. Contohnya sampah plastik dapat dibuat tas, taplak meja makan, hingga pernak pernik.

Contoh sampah anorganik adalah plastik, botol/ kaleng minuman, kresek, ban bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik. Memang sampah anorganik sulit terurai tetapi dapat anda manfaatkan kembali, jangan sampai dibiarkan begitu saja.

Cara Mengelola Sampah agar Bermanfaat

Ilustrasi Sampah
Ilustrasi sampah. (dok. Unsplash.com/Jasmin Sessler @open_photo_js)

Pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsi 3R perlu kamu lakukan. 3R ini yaitu (Reuse, Reduce, dan Recycle). Apalagi,  mengelola sampah dengan prinsip 3R sangat mudah dan tidak membutuhkan peralagan apa pun:

1. Reuse (Penggunaan kembali). 

Reuse adalah mengunakan kembali sampah secara langsung, dengan fungsi yang masih sama ataupun fungsi yang beda. Contoh kegiatan reuse dalam kehidupan sehari-hari:

- Menggunakan kembali wadah yang sudah kosong untuk fungsi yang lain.

- Memakai kertas yang masih kosong untuk keperluan menulis.

 2. Reduce (Pengurangan). 

Reduce adalah pengurangan segala kegiatan yang dapat menimbulkan sampah. Contoh kegiatan reduce dalam kehidupan sehari-hari:

- Memilih produk dengan kemasan yang bisa di daur ulang.

- Hindari pengunaan dan pemakaian produk yang menimbulkan banyaknya sampah.

- Menggunakan produk yang bisa diisi ulang kembali.

- Menghindari penggunaan barang yang tidak perlu.

 3. Recycle (Daur ulang). 

Recyle adalah pemanfaatan kembali sampah dengan beberapa tahapan pengolahan. Contoh kegiatan recyle (daur ulang) sehari-hari:

- Olah sampah plastik menjadi kerajinan tangan.

- Olah sampah organik untuk kompos.

Dalam mengelola sampah bisa dengan daur ulang, supaya memiliki nilai yang bermanfaat lagi. Daur ulang adalah suatu cara untuk mengelola sampah dengan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan dan pembuatan produk sampai bernilai guna lagi. Manfaat dari daur ulang antara lain adalah penghematan SDA ( Sumber Daya Alam), penghematan Energi, penghematan lahan TPA, lingkungan menjadi lebih asri, serta pengurangan biaya belanja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya