Bacaan Surat Yusuf Ayat 4 dan Terjemahan, Lengkap Kandungan Isinya

Liputan6.com, Jakarta Bacaan surat Yusuf ayat 4 dan terjemahannya perlu dipahami. Surat Yusuf terdiri dari 111 ayat yang masing-masing ayatnya memiliki keistimewaan dan manfaat saat membacanya. Tak hanya itu, bacaan surat Yusuf ayat 4 ini memiliki kandungan isi yang wajib diketahui.

Surat Yusuf ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah karena diturunkan di Kota Makkah. Surah ini masuk ke dalam Juz 12 ayat ke-1 hingga 52 dan Juz 13 ayat ke-53 hingga 111 di dalam Al-Qur’an.

Surat Yusuf adalah surat ke 12 dalam urutan surat pada Al-Qur’an yang menceritakan kisah nabi Yusuf secara utuh. Dalam surat Yusuf ayat 4 dikisahkan mimpi nabi Yusuf yang merupakan gambaran wahyu dari Allah SWT. Mimpi tersebut akhirnya menjadi kenyataan setelah 40 tahun berlalu.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan surat Yusuf ayat 4 dan terjemahan, beserta kandungan isi dan keutamaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/8/2022).

Berikut bacaan surat Yusuf ayat 4 dan terjemahannya yang wajib anda ketahui, yakni:

Arab-Latin:

Iż qāla yụsufu li`abīhi yā abati innī ra`aitu aḥada 'asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum lī sājidīn

Artinya: “(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: ‘Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.’”

Ada beberapa kandungan isi surat Yusuf ayat 4 yang dianggap penting adalah sebagai berikut:

1. Pada bacaan surat Yusuf ayat 4 ini menunjukkan betapa pentingnya untuk mengetahui dan mempelajari kisah Nabi dan Rasul

2. Menggambarkan kedekatan orang tua dan anaknya. Sebagai orang tua hendaknya kita meneladani sikap Nabi Yaqub yang memiliki sifat terbuka sehingga Nabi Yusuf dapat bercerita dengan leluasa bahkan tentang mimpinya

3. Bukti kebesaran Allah yang memperlihatkan kejadian yang akan terjadi di masa depan melalui mimpi

4. Mimpi yang menjadi kenyataan, Nabi menjadi pemimpin negeri dan saudara-saudaranya patuh dan tunduk kepadanya.

5. Pada bacaan surat Yusuf ayat 4 ini mengandung hikmah bagi umat muslim, bukan pengasihan sebagaimana keyakinan sebagian orang.

Dikutip dari laman tafsirweb.com, berikut penjabaran dari sejumlah ahli tafsir terkait bacaab surat Yusuf ayat 4, yakni:

1. Tafsir dari Kementrian Agama RI mengenai Surat Yusuf Ayat 4

Setelah dijelaskan bahwa di antara wahyu Al-Qur'an yang diturunkan Allah SWT berupa kisah-kisah umat terdahulu yang belum diketahui secara jelas oleh nabi Muhammad dan umatnya, surat Yusuf ayat 4 ini menjelaskan tentang salah satu kisah tersebut, yaitu kisah Nabi Yusuf.

Allah SWT memulai kisah Nabi Yusuf dengan menceritakan perihal mimpinya. Ketika Yusuf putra Nabi Yakub berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! sungguh, aku bermimpi melihat sebelas bintang, yakni saudaranya yang berjumlah sebelas, matahari, yakni ayahnya dan bulan, yakni ibunya; kulihat semuanya sujud atau mengarahkan pandangannya dan hormat kepadaku.”

Kemudian dia (Nabi Yakub) berkata kepada putranya, “Wahai anakku! janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu. Aku khawatir apabila mereka tahu, mereka akan membuat tipu daya untuk membinasakan-Mu karena kedengkian mereka. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia karena terus berupaya memunculkan rasa permusuhan di antara sesama.”

2. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah

Allah SWT menyebutkan kepada Rasulullah dan umatnya kisah Nabi Yusuf dan pelajaran-pelajaran yang terkandung di dalamnya. Hal ini dimulai dengan kisah mimpi menakjubkan yang nantinya akan menjadi kenyataan.

Nabi Yusuf berkata kepada ayahnya, ya’qub: “Wahai ayahku, aku melihat dalam mimpi sebelas bintang, serta matahari dan bulan; semuanya bersujud kepadaku!

3. Tafsir dari Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sebutkanlah (wahai rasul), kepada kaummu perkataan yusuf kepada ayahnya, ”Sesungguhnya aku bermimpi melihat dalam tidurku sebelas bintang, matahari dan bulan, aku melihat mereka semua itu bersujud kepadaku.” mimpi ini menjadi pembuka kabar gembira atas martabat yang dicapai oleh Yusuf berupa kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat.

Membaca surat Yusuf ayat 4 membuat kita akan mendapatkan keistimewaan, antara lain:

1. Dihormati sesama makhluk hidup

Kita menjadi dihormati sesama makhluk hidup setelah dan saat membaca surat Yusuf ayat 4 karena hati dan pikiran kita senantiasa positif. Aura yang memancar dari dalam diri kita adalah aura positif yang menyenangkan untuk dilihat oleh orang lain dan juga makhluk lain. Sehingga tak mengherankan kalau sesama makhluk hidup pun akan menghormati kita sebab aura kita tidak membawa permusuhan.

2. Mendatangkan Jodoh

Keistimewaan surat Yusuf ayat 4 yang selanjutnya adalah dapat mendatangkan jodoh. Bagi wanita atau laki-laki yang masih lajang dan ingin segera mendapatkan jodoh, dapat membaca surat Yusuf ayat 4. Apabila anda membacanya dengan tulus, maka Allah SWT akan mendatangkan jodoh untuk anda.