Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan gerak tentu saja bermacam-macam tergantung konteksnya. Dalam konteks seni tari, ilmu bela diri, maupun ilmu fisika, gerak bisa memiliki makna yang berbeda-beda. Meski demikian, ada satu kesamaan unsur, yakni adanya perpindahan dan perubahan kedudukan dari sesuatu yang bergerak.
Baca Juga
Advertisement
Dalam konteks seni tari, apa yang dimaksud dengan gerak adalah media untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreografer, keindahan tari terletak pada bentuk kepuasan, kebahagiaan, baik dalam koreografer, peraga dan penikmat atau penonton.
Sedangkan dalam ilmu bela diri, apa yang dimaksud dengan gerak adalah jurus-jurus atau teknik yang digunakan baik untuk menyerang maupun bertahan. Lalu apa yang dimaksud dengan gerak dalam ilmu fisika?
Berikut adalah ulasan lebih mendalam mengenai apa yang dimaksud dengan gerak dalam ilmu fisika, seperti yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/8/2022).
Aoa yang dimaksud dengan gerak?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) apa yang dimaksud dengan gerak adalah peralihan tempat atau kedudukan, baik hanya sekali maupun berkali-kali.
Sedangkan dalam ilmu fisika, apa yang dimaksud dengan gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap lingkungannya dalam selang waktu tertentu. Gerak suatu benda umumnya melibatkan beberapa aspek, yakni jarak, perpindahan, kecepatan, arah, waktu, dan percepatan.
Gerak adalah salah satu bidang dalam ilmu fisika yang mempelajari bagaimana benda bergerak. Pembahasan mengenai gerak dikembangkan sekitar 300 tahun yang lalu oleh Isaac Newton. Dia menemukan bahwa semua benda bergerak menurut tiga hukum dasar.
Advertisement
Hukum Gerak
Hukum apa yang dimaksud dengan gerak yang pertama adalah Hukum Inersia. Dikatakan bahwa segala sesuatu akan bergerak dalam garis lurus dengan kecepatan yang sama atau jika mereka tidak bergerak, mereka tetap diam. Misalnya saja bola yang berada di atas lapangan rumput. Jika tidak ada yang memberikan sentuhan atau gaya, bola itu akan tetap diam di sana selamanya. Saat ada sentuhan atau gaya yang mengenainya, bola akan meluncur di dalam garis lurus hingga menabrak sesuatu yang membuatnya berhenti atau berbelok.
Hukum kedua adalah Hukum Kekuatan. Jika sesuatu tidak bergerak dalam garis lurus, pasti ada gaya bekerja padanya untuk mengubah arahnya. Gaya adalah dorongan atau tarikan. Contoh gaya adalah, ketika kaki menendang bola. Itu adalah kekuatan. Contoh gaya lainnya adalah gesekan, yang dapat memperlambat laju benda. contoh gaya gesek misalnya saja adalah sistem pengereman pada kendaraan.
Hukum ketiga adalah Hukum Roket, yakni untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Artinya jika Anda mendorong sesuatu, hal itu juga mendorong Anda kembali dengan jumlah kekuatan yang sama.
Sebagai contoh, misalnya ketika seseorang berdiri dengan kedua kaki sambil memegang batu yang berat. Ketika batu itu dilemparkan sekeras mungkin, akan sulit untuk membuat kaki tidak bergerak. Ketika Anda mendorong batu menjauh dari Anda, pada saat yang sama batu itu mendorong Anda menjauh darinya dengan kekuatan yang sama.
Ketiga hukum ini membantu fisikawan untuk memahami bagaimana hampir semua benda di dunia bergerak. Hukum ini semula digunakan untuk mengetahui bagaimana planet-planet bergerak mengelilingi matahari. Sekarang, hukum ini membantu kita memahami cara membuat roket yang dapat membawa seseorang ke luar angkasa.
Jenis Gerak
Ada berbagai jenis apa yang dimaksud dengan gerak, yakni translasi, rotasi, periodik, dan non periodik.
Gerak Translasi
Jenis gerak translasi adalah gerak di mana semua bagian dari suatu benda bergerak dengan jarak yang sama dalam waktu tertentu. Contohnya adalah kendaraan yang bergerak di jalan raya.
Gerak Rotasi
Ketika sebuah benda bergerak pada suatu poros dan bagian-bagiannya bergerak dengan jarak yang berbeda dalam selang waktu tertentu, itu disebut gerak rotasi. Contoh benda yang mengalami gerak rotasi adalah bilah kipas angin yang berputar, komidi putar, bilah kincir angin, dan roda kendaraan. Ketika sebuah benda mengalami gerak rotasi, semua bagiannya tidak bergerak pada jarak yang sama dalam selang waktu tertentu. Misalnya, bagian luar bilah kincir angin bergerak jauh lebih banyak daripada bagian yang lebih dekat dengan poros.
Gerak Periodik
Jenis gerak yang berulang setelah selang waktu yang sama disebut gerak periodik. Contoh benda yang mengalami gerak periodik adalah gerak bolak-balik bandul, Bumi (berputar pada porosnya), dan jarum jam, bilah kipas angin yang berputar.
Gerak Non-periodik
Gerak yang tidak berulang pada selang waktu tertentu atau gerak yang tidak berulang sama sekali disebut gerak non-periodik. Contoh gerak non-periodik adalah mobil yang bergerak di jalan, burung yang terbang di langit, dan anak-anak yang bermain di taman.
Advertisement
Jenis Gerak Menurut Arah Geraknya
Berdasarkan arahnya, apa yang dimaksud dengan gerak dapat dibedakan menjadi beberapa dimensi, yakni satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi. Gerak satu dimensi adalah gerak partikel yang bergerak sepanjang garis lurus. Gerak dua dimensi Sebuah partikel yang bergerak sepanjang lintasan melengkung pada suatu bidang memilikigerak 2 dimensi. Gerak tiga dimensi partikel yang bergerak secara acak dalam ruang memiliki gerak 3 dimensi.
Jenis Gerak Berdasarkan Keadaan Gerak
a. Gerak Beraturan: Suatu benda dikatakan dalam keadaan gerak beraturan jika menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama. Jika grafik jarak waktu berupa garis lurus, maka gerak tersebut dikatakan gerak beraturan.
b. Gerak tidak beraturan: Sebuah benda memiliki gerak tidak beraturan jika menempuh jarak yang tidak sama dalam interval waktu yang sama. Contohnya, tubuh yang jatuh bebas.
Demikian penjelasan singkat mengenai apa yang dimaksud dengan gerak dalam ilmu fisika. Yang jelas pembahasan mengenai gerak dalam ilmu fisika ini telah memberikan kontribusi penting pada perkembangan teknologi hingga saat ini.
Advertisement