Liputan6.com, Jakarta Cara membuat diagram perlu kamu pahami saat menyajikan data. Pasalnya, penggunaan diagram dapat membuat data atau informasi yang ingin disampaikan lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Baca Juga
Advertisement
Diagram sendiri memiliki beragam jenis dan perlu kamu buat sesuai dengan tujuannya. Jika kamu membuat diagram atau grafik tidak sesuai dengan fungsinya, maka tujuannya tidak akan tercapai. Hal ini karena ada beberapa diagram yang tidak cocok dengan data tertentu.
Cara membuat diagram tidak begitu sulit dipraktikkan di Microsoft Word ataupun Microsoft Excel. Kamu mungkin sudah familier dengan diagram batang, yang kerap digunakan untuk berbagai jenis data.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (29/8/2022) tentang cara membuat diagram.
Macam Grafik di Excel
Sebelum mengenali cara membuat diagram, kamu perlu mengetahui macam grafik di Excel. Berikut beberapa macam grafik di Excel yang penting kamu pahami:
1. Column and bar Chart
Macam grafik ini kerap dipakai untuk membandingkan nilai. Grafik Column and bar Chart sering menggunakan diagram batang.
2. Line and area Chart
Seperti namanya, grafik ini berupa garis. Grafik garis ini biasa digunakan sebagai tolak ukur dari waktu ke waktu. Melalui macam grafik ini kamu jadi bisa melihat bagaimana progres yang terjadi dengan data yang kamu telah tulis sebelumnya. Sementara itu, pada area chart akan menggambarkan bagaimana kontribusi dari barang yang ada.
3. Pie and doughnut chart
Macam grafik ini umumnya berbentuk diagram lingkaran. Pada grafik menggunakan diagram ini, kamu akan mengetahui berapa besaran dari data yang kamu masukan. Kamu pun bisa melihatnya dengan perbandingan persen (%).
4. Scatter and bubble chart
Scatter chart sering kali digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel yang ada pada sumbu X dan juga sumbu Y. Sementara itu, bubble chart merupakan variasi dari scatter. Jadi jika kamu ingin mengetahui variabel yang ada, kamu bisa menggunakan macam grafik ini.
5. Surface and radar chart
Grafik surface sendiri sering digukana bila kamu ingin mengetahui kombinasi optimal pada data yang ada. Macam grafik ini bisa memperlihatkan area yang ada ditambah dengan nilai yang tertera. Untuk radar chart atau bisa disebut dengan spider chart ini mirip dengan scatter dan bubble, yaitu untuk memperlihatkan hubungan variabel. Namun, grafik ini bisa membuat multi variabel.
Advertisement
Unsur Grafik
Cara membuat diagram tentunya harus memperhatikan datanya. Unsur grafik merupakan hal yang penting diperhatikan sebagai cara membuat diagram. Hal ini akan mempermudah kamu dalam menjabarkan data yang dimiliki. Berikut beberapa unsur grafik:
1. Chart title
Seperti namanya, chart title adalah judul yang bisa kamu tulis untuk grafik kamu. Tentu saja menulis judul pada grafik harus bisa menjelaskan mengenai apa yang ingin kamu gambarkan pada grafik tersebut.
2. Vertical Axis
Ini merupakan sumbu vertikal pada sebuah grafik. Sumbu vertikal ini dinamai dengan sumbu y.
3. Horizontal Axis
Biasanya pada garis horizontal atau sumbu x ini menggambarkan mengenai kategori yang akan kamu interpretasikan. Sedangkan pada garis vertikal atau garis y, memuat mengenai nilai dari kategori ini.
4. Data series
Data series terdiri atas beberapa titik data yang ada pada grafis. Biasnya data ini akan memuat sendiri pada kolom legenda dekat dengan grafis.
5. Legend
Legenda dibuat untuk menjelaskan bagaimana identifikasi dari data yang ada. Selain itu bisanya legenda dibuat dengan warna yang berbeda, agar data-data tersebut lebih mudah dilihat dan dipahami.
Cara Membuat Diagram di Excel
Cara membuat diagram di Excel tidak begitu sulit dipraktikkan. Berikut cara membuat diagram di Excel:
1. Tulis data yang akan dijadikan diagram. Cara membuat diagram yang pertama adalah dengan menuliskan data yang ingin kamu buat menjadi diagram.
2. Jika sudah, pilih sel pada tabel yang akan kamu buat diagramnya, termasuk pada judul kolom serta baris.
3. Jika sudah memilih sel, kamu hanya perlu meng-klik insert yang ada di bagian atas dokumen, kemudian pilih jenis diagram yang kamu inginkan.
4. Setelah itu, pilihlah diagram secara detail dan juga bentuknya dari menu drop-down yang ada.
5. Setelah memilih bentuk diagram yang diinginkan, kamu hanya perlu meng-klik diagram tersebut. Diagram yang kamu pilih pun akan langsung muncul pada halaman worksheet milikmu beserta dengan data yang ada.
Jika kamu tidak menyukai warna yang ada pada cara membuat diagram, kamu juga bisa menggantinya. Kamu hanya perlu meng-klik pada pengaturan yang ada di diagram tersebut, kemudian pilih warna sesuai keinginan. Selain itu, jika kamu ingin mengganti tampilan yang berbeda, kamu hanya perlu memilih tab design pada Excel.
Advertisement