6 Brand Lokal Terdampak Kebakaran JNE Cimanggis, Ratusan Ribu Barang Terbakar

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran gudang penyimpanan barang atau warehouse JNE di Cimanggis tengah menjadi sorotan. Kebakaran yang terjadi pada Senin (12/9) dinihari, yang berlokasi di Jl. Pekapuran No. 3 Curug, Kec Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat itu berdampak langsung pada barang berbagai produk barang yang dikirimkan.

Penyedia brand lokal tak bisa mengelak dari besarnya kerugian material atas insiden kebakaran. Bahkan ada produk perlengkapan outdoor yang harus menelan pil pahit telah kehilangan ratusan ribu produknya di gudang JNE Cimanggis. Tak hanya itu, ada gudang produk kecantikan juga hangus terbakar yang berdampingan dengan warehouse JNE.

Tak heran jika banyak produk yang merugi dan meminta permohonan maaf atas insiden kebakaran. Terlepas dari itu, mengutip dari Bisnis Liputan6.com, Head Of Media Relation JNE Kurnia Nugraha menyampaikan, pihaknya siap memberikan ganti rugi terkait produk-produk konsumen yang turut dilalap si jago merah tersebut.

Pesanan via marketplace dari korban kebakaran JNE ini harus mengalami kerugian hingga puluhan miliar. Berikut Liputan6.com merangkum daftar brand lokal yang terdampak kebakaran JNE Cimanggis melansir dari berbagai sumber, Selasa (13/9/2022).

Tak hanya JNE, ada sebuah gudang bersandingan yang berisi stok barang produk kecantikan yang hangus terbakar. Lewat laman Instagram resminya, produk Rose All Day memberikan kabar harus menutup penjualan toko online di website dan marketplace. Mereka juga mengabarkan produk yang terbakar akan dilakukan pengembalian total.

“Pesanan yang tidak berhasil diproses akan di-refund 100%. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya yaa, Rosé Fam 🙏🏻,” tulis Rose All Day.

Doa dan dukungan diharapkan tetap mengalir bagi Rose All Day agar bisa melewati insiden ini. 

Peralatan outdoor memang mudah terbakar, Jason selaku pihak pemasaran menjelaskan, dampak dari kebakaran JNE di Cimanggis tersebut, sekitar 200.000 produk Eiger ludes terbakar. Akibatnya, ribuan pesanan yang datang hampir seluruhnya melalui platform Shopee, TikTok, eigeradventure.com, Lazada, dan Bukalapak dibatalkan.

“Dengan berat hati harus kami batalkan pengembalian dana yang sudah dibayarkan konsumen akan secara otomatis diproses sistem di setiap platformnya,” jelas Jason.

Akibat pembatalan tersebut, Eiger Adventure mengalami kerugian hingga puluhan miliar. Namun kerugian lebih yang dialami Eiger adalah menghentikan pelayanan sementara.

“Total kerugian materi yang kami alami sampai Rp50 miliar,” ungkap Jason.

Perusahaan busana Love and Flair juga mengalami kebakaran JNE di Cimanggis. Emily selaku CEO Love and Flair menyampaikan dalam unggahannya di Instagram brand miliknya ikut mengalami kerugian akibat kebakaran gudang JNE. Ia mengungkapkan barang yang berada di dalam gudang habis terbakar. 

“Ada kebakaran di gudang LOVEANDFLAIR sekitar jam 5 pagi tadi. Kami menggunakan layanan pemenuhan pihak ketiga di Gudang JNE Depok dan sayangnya, barang-barang kami yang ada di sana (bersama dengan banyak merek lain yang ada di sana) habis terbakar. stok layak habis dalam beberapa jam,” tulis Love and Flair.

Pihaknya juga turut mengabarkan bahwa api telah padam tanpa ada korban. Dalam unggahan yang sama pihaknya bakal mengganti 100% barang yang terbakar, hingga menyarankan untuk berbelanja di toko offline ketimbang online untuk sementara waktu.

Masih brand fashion yang sangat rentan terhadap api, sebuah brand lokal bernama Taka Craft ikut berdampak pada kebakaran JNE Cimanggis, Depok Senin dini hari. Mulanya mereka meminta maaf atas insiden yang melibatkan kendala pada pengiriman. Hingga pemberitahuan terkait pesanan yang tidak terpenuhi.

“Karena keadaan yang tidak terduga ini kami akan menghentikan operasi sampai pemberitahuan lebih lanjut dan semua pesanan yang tidak terpenuhi akan segera dihubungi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin Anda alami,” tulis laman Instagram resmi Taka Craft.

Mereka berharap kesabaran dan pengertian pembeli di masa yang penuh tantangan ini.

Pyopp Barefoot Footwear yang merupakan brand alas kaki lokal juga harus menutup penjualannya terkait musibah kebakaran gudang JNE. Mereka menyebutkan barang yang masih tersisa juga habis terjual sehingga sementara tak bisa melayani penjualan. 

"Dan semua barang yang sudah ready untuk dijual pun habis tak tersisa. Sampai detik ini masih dilakukan penyidikan apa penyebab dari kebakaran tersebut," tulis Pyopp dalam unggahannya di Instagram.

"Namun, musibah ini tidak akan mengubah apapun, kami akan tetap menjawab semua pertanyaan seputar apapun via DM, chat Shopee, Tokopedia, dan Whatsapp. Karena untuk @Pyopp, ada sebagian kecil stock yang disimpan di gudang terpisah. Dan stock sepatu barefoot @PyoppFledge pun masih diproduksi, jadi hopefully tidak ada delay," tulis brand sepatu lokal tersebut.

Selain itu ada juga produk busana bernama Elhaus yang harus merugi akibat terkendala kebakaran gudang JNE. Sama seperti brand lainnya, mereka ikut menghentikan pemesanan barang hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

"Hari ini gudang kami baru saja dilanda kebakaran. Untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik kepada Anda, kami akan menahan semua pesanan yang berjalan mulai hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis Elhouse di Instagram pada Senin (12/9).

Tak hanya itu, Elhaus juga mengungkapkan bagi pesanan yang belum dikirimkan akan dihubungi dalam 24 jam kedepan.