Liputan6.com, Jakarta - Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis ini menarik diketahui bagi para calon pembudidaya ikan. Pembiakan cupang dengan cara mengawinkan ikan cupang beda jenis, bisa dilakukan pada cupang yang sudah berusia 6 bulan ke atas dan tidak lebih dari 14 bulan.
Baca Juga
Advertisement
Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber ada tujuh. Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis, bisa dilakukan dengan memilih jenis ikan cupang, memilih bibit, menyiapkan wadah, menyatukan, dan merawat saat kawin serta setelahnya.
Selesai melakukan cara mengawinkan ikan cupang beda jenis, setelah menetas maka benih yang berhasil akan tenggelam ke dasar. Kemudian cupang jantan akan mengumpulkannya kembali. Diperlukan waktu 3-4 bulan bisa membesarkan cupang usia remaja dan berpindah wadah.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tujuh cara mengawinkan ikan cupang beda jenis anti gagal, Selasa (13/9/2022).
Cara Mengawinkan Ikan Cupang Beda Jenis
1. Memahami Jenis-Jenis Ikan Cupang
Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis adalah memahami jenis-jenis ikan cupang terlebih dahulu. Ada dua jenis ikan cupang, yakni ikan cupang hias dan ikan cupang adu. Ini perbedaan keduanya:
- Ikan Cupang Hias
Ikan cupang hias memiliki sirip dan ekor yang lebih panjang. Warna tubuh ikan cupang terang dan variasi warnanya menarik. Gerakan ikan cupang hias lebih tenang dan mengembang sempurna.
- Ikan Cupang Adu
Ikan cupang adu memiliki betuk tubuh lebih proporsional, terutama bagian lebar tubuh dan tingginya. Ekor ikan cupang adu lebih kecil. Gerakan ikan cupang adu lebih agresif dan siripnya sering mengembang penuh. Bagian bibir dan giginya tebal dan runcing.
2. Melakukan Seleksi Bibit
Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis adalah melakukan seleksi bibit. Selain memilih jenis ikan cupang, selanjutnya memilih bibit yang baik atau ikan dalam kondisi tidak sakit. Usia ikan cupang untuk cara mengawinkan ikan cupang beda jenis adalah pilih usia 6 bulan ke atas dan tidak lebih dari 14 bulan.
3. Menyiapkan Wadah Kawin
Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis adalah mulai dengan memasukkan ikan cupang betina dan biarkan menyesuaikan diri selama 30 menit. Kemudian Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis, perkenalkan bibit jantan dan betina dalam satu wadah yang sama.
Betina akan menunjukkan ketertarikan atau menarik perhatian dengan memperlihatkan sirip dan merubah warna menjadi gelap. Sementara jantan yang tertarik pada betina akan menabrak kaca pembatas yang memisahkan keduanya, ini tanda ketertarikan.
4. Perhatikan Kesiapan Ikan
Siapkan wadah yang sempit untuk menyatukan keduanya selama 2-4 jam, lalu kembalikan ke akuariumnya sendiri sampai sarang dari gelembung jantan sudah siap. Lalu satukan dan perhatikan pergerakan ikan betina, apakah menunjukkan kesiapan dengan merubah warna atau menolak.
Jika ikan betina menolak, lebih baik angkat atau pisahkan kembali karena ikan betina merasa belum siap. Jika dirasa ikan betina menggoda jantan, maka proses perkawinan sudah siap dilakukan.
Advertisement
Cara Mengawinkan Ikan Cupang Beda Jenis
5. Memaksimalkan Perkawinan Ikan
Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis adalah setelah memasukkan ikan jantan dan ikan betina, selanjutnya memaksimalkan proses perkawinan. Tutup wadah dengan dibungkus plastik agar kelembapan lebih meningkat.
Proses cara mengawinkan ikan cupang beda jenis, akan terlihat ketika keduanya saling mengejar, menggigit, dan berenang bersama. Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis, diperlukan waktu 2-12 jam untuk menyelesaikan tarian kawin.
Tak lama kemudian, ikan betina akan melepaskan telur untuk dibuahi oleh jantan, ini bisa berlangsung beberapa kali atau beberapa babak. Rata-rata jumlah telur yang dilepaskan adalah 20-50 pada setiap kawin, meskipun betina sebenarnya mampu menghasilkan 500 telur.
6. Pisahkan dan Rawat Secara Terpisah
Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis setelah melakukan perkawinan dan melepaskan telur, pisahkan keduanya pada wadah masing-masing. Kemudian perhatikan keduanya dan perhatikan waktu pemberian makanan yang tepat. Ikan cupang setelah kawin akan tampak lemas dan tidak bernafsu makan.
7. Memperhatikan Perkembangan Telur
Cara mengawinkan ikan cupang beda jenis, mulai amati perkembangan telur. Proses berkembangnya embrio dan masa menetas akan terjadi selama kurang lebih 3 hari. Pada masa ini, lebih baik ikan cupang jantan dibiarkan puasa untuk mengurangi dia memakan telur yang sudah dibuahi.
Selain itu, ikan yang tersisa akan berisiko meningkatkan kadar racun dan melukai telur. Ketahui pula, ikan jantan pada perkawinan pertama akan berisiko memakanan telur. Lalu tak jarang pula untuk perkawinan lanjutan, akan memakan telur-telur yang tidak dibuahi atau tidak berkembang dengan baik.
Apabila sudah menetas, embrio akan terlihat diberi makan kantung kuning telur yang tidak terserap sepenuhnya selama 24 jam. Benih saat itu akan menggenang di permukaan air di sarang gelembung dengan ekor mengarah ke bawah.
Usai 36 jam kemudian, benih ikan cupang akan menyerap oksigen di sarang gelembung dan saat gelembung hilang, mereka akan tenggelam ke dasar. Kemudian cupang jantan akan mengumpulkannya kembali.
Diperlukan waktu 3-4 bulan setelah telur menetas untuk bisa membesarkan cupang usia remaja sampai sepenuhnya berkembang dan pindah ke rumah barunya atau wadah barunya.