Liputan6.com, Jakarta Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah yogurt, kecap, keju, tape, tempe, mentega, oncom merah, dan nata de coco. Dengan memanfaatkan bakteri sebagai bahan untuk membuat makanan dan minuman akan memberikan banyak manfaat bagi manusia.
Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah makanan dan minuman yang banyak dikonsumsi manusia. Proses mengolah makanan dan minuman yang berasal dari pemanfaatan bakteri disebut dengan bioteknologi.
Advertisement
Baca Juga
Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah makanan dan minuman yang mengandung banyak nutrisi bagi tubuh. Bakteri yang membantu pengolahan makanan dan minuman adalah Streptococcus thermophillus, Lactobacillus casei, Streptococcus lactis, dan masih banyak yang lainnya.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/9/2022).
Mengenal Bioteknologi
Seperti yang dijelaskan di atas, proses mengolah makanan dan minuman menggunakan bakteri disebut sebagai bioteknologi. Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol,antibiotik, asam organik) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia. Bioteknologi ini tidak hanya diterapkan dalam mengolah makan dan minuman saja, namun juga penerapannya dapat menciptakan berbagai teknologi baru, seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, dan kloning.
Secara etimologi, kata bioteknologi tersusun dari tiga kata bahasa Latin, yaitu bios berarti hidup, tekno berarti penerapan, dan logos berarti ilmu. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa bioteknologi adalah ilmu biologi yang mempelajari prinsip pemanfaatan atau penerapan makhluk hidup (bakteri, fungi dan lain-lain) melalui teknik modern untuk mengubah bahan mentah melalui transformasi biologi agar menjadi produk yang berguna.
Bioteknologi memanfaatkan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur, untuk menghasilkan suatu produk makanan dan minuman yang telah digunakan oleh banyak produsen makanan dan minuman, baik secara konvensional dan modern.
Bioteknologi konvensional umumnya memanfaatkan mikroorganisme untuk melakukan proses fermentasi, seperti pembuatan tempe, tape, tahu, dan oncom. Prinsip dasar bioteknologi konvensional adalah memanfaatkan mikroorganisme utuh secara langsung tanpa proses rekayasa sehingga pemanfaatannya masih sangat terbatas.
Sedangkan bioteknologi modern tetap menggunakan mikroorganisme, namun memanfaatkan proses lain seperti penambahan biokimia dan rekayasa DNA. Pada prinsipnya, bioteknologi modern merupakan pemanfaatan bagian dari mikroorganisme dengan melibatkan teknologi modern. Teknologi modern ini jarang digunakan karena leih rumit dan lebih mahal.
Advertisement
Produk Makanan dan Minuman yang Menerapkan Proses Bioteknologi
Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah yogurt, kecap, keju, tape, tempe, mentega, oncom merah, dan nata de coco. Berikut ini penjelasannya:
1. Keju
Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah keju. Keju merupakan produk yang dibuat dari air susu yang diasamkan dengan memanfaatkan bakteri asam laktat. Contohnya yaitu Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus casei. Selain itu, pembuatan keju juga dapat memanfaatkan bakteri Penicillium roqueforti, Propioni bactericum dan Penicillium camemberti. Dengan beberapa bakteri tersebut, dapat memberikan atau meningkatkan karakteristik rasa dan tekstur keju.
2. Mentega
Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah mentega. Mentega adalah produk yang dibuat dari bahan krim susu. Makanan olahan ini memanfaatkan bakteri Streptococcus lactis dalam proses pembuatannya yang dapat menghasilkan aroma spesifik yang dapat menutupi bau goaty pada mentega.
3. Yoghurt
Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah yogurt. Yoghurt adalah produk hasil dari fermentasi susu. Bahan makanan ini menggunakan bantuan bakeri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus dengan perbandingan yang sama.
4. Tape
Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah tape. Tape adalah produk yang terbuat dari umbi-umbian atau beras ketan. Makanan ini melalui proses fermentasi dengan cara menggunakan bantuan dari jamur Saccharomyces cerevisiae. Selain mikroorganisme tersebut, tape juga dibantu dengan genus Aspergillus dan Acetobacter.
Produk Makanan dan Minuman yang Menerapkan Proses Bioteknologi
5. Oncom Merah
Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah oncom merah. Oncom merah merupakan produk yang terbuat dari ampas tahu dan memanfaatkan jamur Neurospora crassa yang mempunyai strain jingga, merah, merah muda, dan warna peach. Adapun oncom hitam terbuat dari bungkil kacang tanah dan memanfaatkan jamur Rhizopus oligosporus.
6. Nata De Coco
Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah nata de coco. Nata de coco adalah produk makanan yang mempunyai tekstur kenyal dan menyerupai gel yang warnanya putih transparan. Makanan yang satu ini dibuat dari air kelapa dengan menggunakan bantuan bakteri Aspergillus soyae. Nata de coco memiliki tekstur lembut, kenyal, berwarna putih dan rasa manis yang banyak disukai masyarakat.
7. Kecap
Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah kecap. Kecap adalah produk makanan berupa cairan berwarna hitam dan memiliki citarasa yang manis bercampur asin. Kecap dibuat dari kedelai hitam dengan penambahan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan bumbu-bumbu lainnya, serta memanfaatkan jamur Aspergillus soyae dan Aspergillus wentii.
Advertisement