Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan suhu perlu kamu pahami. Ketika tangan menyentuh air yang dingin, maka kamu akan mengatakan suhu air tersebut dingin. Sementara itu, ketika tangan kamu menyentuh air yang panas, maka kamu akan mengganggap suhu air tersebut panas.
Baca Juga
Advertisement
Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut dinyatakan dengan besaran suhu. Namun, suhu sebagai tingkat panas suatu benda tidak dapat diukur dengan tepat menggunakan indra perasa saja. Suhu biasanya diukur dengan termometer.
Apa yang dimaksud dengan suhu yaitu besaran untuk mengukur derajat panas atau dingin suatu benda. Suhu tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan. Makin tinggi suhu suatu benda, maka makin tinggi derajat panas yang dimilikinya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/10/2022) tentang apa yang dimaksud dengan suhu.
Apa yang Dimaksud dengan Suhu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa yang dimaksud dengan suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur. Suhu adalah panas dan dingin, diukur dengan termometer. Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud, apa yang dimaksud dengan suhu adalah suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
Sementara itu, mengutip Encyclopedia Britannica, apa yang dimaksud dengan suhu yaitu ukuran panas atau dingin yang dinyatakan dalam beberapa skala sembarang dan menunjukkan arah di mana energi panas akan mengalir secara spontan (energi mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah). Maka suhu adalah ukuran kualitatif (dapat diukur) seberapa panas atau dinginnya sesuatu.
Apabila dilihat dari sisi yang bukan penghitungan, apa yang dimaksud dengan suhu dapat dipahami sebagai sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Namun secara angka, kamu dapat mengetahui suhu dengan menggunakan termometer.
Advertisement
Alat Pengukur Suhu
Apa yang dimaksud dengan suhu dapat diukur dengan alat pengukur suhu, yaitu termometer. Melansir Kemdikbud, termometer dibagi menjadi dua jenis, yaitu termometer zat cair dan termometer zat padat. Termometer zat cair memanfaatkan benda cair atau alkohol sebagai bahan pembuatannya. Sementara itu, termometer zat padat menggunakan sifat benda padat sebagai bahan pembuatannya.
Termometer Zat Cair
- Termometer laboratorium. Termometer laboratorium adalah alat ukur suhu yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk mendukung suatu percobaan atau eksperimen. Termometer laboratorium biasanya berisi cairan raksa maupun alkohol dengan rentang suhu bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Termometer laboratorium memiliki skala mulai dari -10°C.
- Termometer suhu badan. Termometer klinis atau termometer suhu badan adalah termometer yang biasa digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu tubuh pasien. Termometer klinis merupakan alat bantu dalam bidang kesehatan untuk mendeteksi penyakit yang diderita seseorang. Termometer ini memiliki skala antara 35°C dan 42°C.
- Termometer digital. Termometer digital tidak menggunakan raksa maupun alkohol dalam pengukurannya. Termometer digital menggunakan sifat pemuaian pada logam, menghasilkan pengukuran suhu yang tepat dan cepat.
Termometer Zat Padat
- Termometer bimetal. Termometer bimetal adalah alat ukur suhu yang menggunakan logam sebagai bahan untuk menunjukkan perubahan suhu.
- Termometer termokopel. Termokopel adalah alat ukur suhu berupa sensor termoelektrik yang memanfaatkan aliran listrik untuk menentukan besaran suhu. Ketika dikonfigurasi dengan benar termokopel dapat melakukan pengukuran suhu pada rentang yang luas.
- Termometer ruangan. Termometer ruangan adalah alat ukur yang mengukur suhu suatu ruangan. Termometer ruangan adalah alat yang wajar digunakan terutama di daerah dengan empat musim untuk mengatur pengaturan suhu ruangan.
- Termometer inframerah. Termometer yang sering digunakan untuk mengukur suhu pada dahi semasa pandemi, adalah termometer inframerah. Dilansir dari Healthline, sensor inframerah pada termometer mengukur suhu arteri tubuh tanpa adanya kontak langsung (non-kontak).
Skala Suhu
Apa yang dimaksud dengan suhu bisa diukur dan tentunya memiliki skala tersendiri. Nilai derajat suhu ditampilkan dalam skala suhu. Jenis skala suhu di antaranya yaitu Celcius (C), Fahrenheit (F), Reamur (R), dan Kelvin (K). Apa yang dimaksud dengan suhu memiliki skala suhu yang didasarkan atas dua titik tetap, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Titik bawah menunjukkan titik beku sementara titik atas menunjukkan titik didih. Dua titik terebut ditetapkan oleh masing-masing pembuat skala suhu, berikut penjelasannya:
- Untuk skala suhu Celcius, titik bawahnya adalah 0°C dan titik atasnya adalah 100°C.
- Untuk skala suhu Fahrenheit titik bawahnya adalah 32°F dan titik atasnya adalah 212°F.
- Untuk skala suhu Reamur titik bawahnya adalah 0°R dan titik atasnya adalah 80°R.
- Untuk skala suhu Kelvin titih bawahnya adalah 273 dan titik atasnya 373.
Skala suhu Kelvin menggunakan nol mutlak dan tidak menggunakan derajat. Artinya, nol Kelvin artinya tidak ada energi panas sama sekali pada suatu benda. Inilah mengapa Kelvin ditetapkan sebagai skala suhu dalam Satuan Internasional (SI). Berikut perbandingan skala antara keempat jenis skala suhu tersebut:
°C : °R : °F : °K = 100 : 80 : 180 : 100
°C : °R : °F : °K = 5 : 4 : 9 : 5
Advertisement