Mengenal Dry Shampoo, Manfaat, Cara Pakai, dan Risiko Penggunaan

Dry shampoo adalah produk kecantikan yang dapat merapikan rambut saat kamu sedang terburu-buru.

oleh Husnul Abdi diperbarui 26 Okt 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2022, 19:30 WIB
Pakai dry shampoo.
Pakai dry shampoo. (Via: beauty.grivy.com)

Liputan6.com, Jakarta Dry shampoo adalah produk kecantikan yang dapat merapikan rambut saat kamu sedang terburu-buru. Alat ini akan mencegah kamu mengalami rambut yang berantakan dan lepek. Rambut akan kembali segar dengan menggunakan dry shampoo.

Dry shampoo atau sampo kering tentunya dapat membantu kamu menghindari rambur lepek saat tidak sempat keramas. Kalau biasanya sampo hanya bisa digunakan di kamar mandi dan membutuhkan air untuk membilasnya, dry shampoo tinggal kamu gunakan saja. 

Dry shampoo bahkan bisa digunakan saat rambut kering dan tidak perlu dibersihkan dari rambut. Banyak orang menggunakan dry shampoo untuk merapikan rambut setelah olahraga karena berkeringat atau setelah melakukan hairstyling seperti blow agar dapat bertahan lebih lama.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/10/2022) tentang dry shampoo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengenal Dry Shampoo

Mengenal Dry Shampoo
Mengenal Dry Shampoo

Dry shampoo atau sampo kering adalah jenis sampo yang menggunakan alkohol atau bahan aktif berbahan dasar pati untuk menyerap minyak dan keringat dari rambut. Dry shampoo dapat menghilangkan minyak dari rambut, sehingga membuatnya tampak lebih bersih.

Dry shampoo bisa jadi alternatif dalam mengatasi rambut lepek yang tepat saat kamu sedang terburu-buru. Dengan sekali semprotan dry shampoo, rambut bisa terlihat lebih segar seperti kamu habis keramas. Tidak heran, produk sampo kering ini sering kali digunakan setelah berolahraga karena berkeringat, hingga mengatasi kulit kepala yang terlalu lembap. Selain itu, dry shampoo juga biasanya mengandung pewangi, sehingga membuat rambut wangi walaupun kamu sedang tidak keramas.


Manfaat Dry Shampoo

Bisa Picu Kanker, Dry Shampoo Dove hingga Tresemme Ditarik dari Pasar AS
Unilever tarik produk dry shampoo Dove hingga Tresemme di pasar AS karena mengandung zat berbahaya. Bagaimana di Indonesia? (pexels/artem podrez).

Melansir Fimela, berikut manfaat dry shampoo yang perlu kemu ketahui:

- Menciptakan tekstur. Manfaat dry shampoo yang pertama yaitu menciptakan tekstur, sehingga kamu akan mendapatkan tampilan yang sempurna. Gunakan dry shampoo pada bagian akar dan kemudian semprotkan tipis pada bagian tengah dan ujungnya sedikit sebelum menggunakan alat pengeriting rambut. Hal ini akan memberikan efek gelombang pada rambut.

- Menambah volume. Kandungan serbuk pati dalam sampo kering ini akan mengikat tiap untaian rambut. Secara otomatis hal ini dapat meningkatkan diameter setiap helai rambut yang berakhir dengan rambut yang lebih tebal.

- Membuat rambut mudah ditata. Lapisi ujung jari dengan dry shampoo dan jepit bagian yang menggelembung untuk memberikan definisi dan semir. Fungsi dry shampoo di sini, menggantikan pomade yang terlalu berat bagi rambut. Hal ini berbeda dengan setelah keramas, di mana kamu akan menemukan rambut begitu licin sehingga agak sulit untuk ditata. Dengan mengaplikasikan dry shampoo, serbuk di dalamnya akan memberikan sedikit grip yang cukup agar lebih mudah ditata.

- Memperbaiki kesalahan penggunaan produk rambut. Jika tidak sengaja mengaplikasikan serum terlalu banyak pada rambut, semprotkan dry shampoo ke bagian akar. Ia akan meresap kelebihan produk pada rambut sehingga tidak tampak lepek atau terlalu basah.

- Memperbaiki alis. Kamu bisa menyemprotkan sedikit dry shampoo pada spoolie untuk menyikat rambut-rambut pada alis yang sulit diatur. Dry shampo juga berfungsi membuat rambut alis nampak lebih tebal.

- Menutup uban. Ada beberapa dry shampoo yang memiliki warna. Kamu bisa memanfaatkannya untuk memberikan warna di saat rambutmu mulai memutih. Sekaligus memastikan rambut tidak lepek.

- Mencegah lecet. Banyak dry shampoo mengandung bahan penyerap keringat, sehingga sangat bermanfaat untuk mencegah gesekan di beberapa bagian tubuh, seperti paha dan kaki. Aplikasikan di antara paha dan di dalam sepatu untuk mencegah gesekan tidak nyaman di area tersebut.

- Mencegah noda pada pakaian. Mirip dengan hairspray, dry shampoo akan memberikan lapisan pakaian sehingga mencegah noda tidak menempel. Semprotkan dry shampoo dengan jarak sekitar 30cm. Pastikan bahwa dry shampoo yang digunakan memiliki formula bening.


Cara Pakai Dry Shampoo

Biar Optimal, Begini Cara Pakai Dry Shampoo yang Benar!
Pakai dry shampoo bisa sia-sia jika cara pengaplikasiannya salah, lho. (Foto: pexels.com)

Cara pakai dry shampoo juga perlu dipahami sebelum kamu menggunakannya. Pasalnya, kebanyakan orang menggunakan dry shampoo dengan cara yang salah. Cara pakai dry shampoo yang pertama yaitu mengocoknya agar rata, terutama jika jenis dry shampoo adalah spray.

Kemudian, bagi rambut satu per satu bila ingin menggunakannya pada seluruh bagian rambut. Lewatkan bagian ini kalau kamu hanya ingin menggunakannya pada area tertentu, misalnya poni atau puncak kepala yang biasanya paling berminyak. Setelah itu, semprot dengan jarak minimal 15cm dari akar. Jika terlalu dekat, gumpalan atau serpihan putih bisa bermunculan.

Cara pakai dry dry shampoo berikutnya yaitu semprot sambil digerakkan. Hindari menyemprot dengan fokus pada satu bagian. Gerakkan tangan seperti menyemprot hairspray. Beri jeda selama 30 detik sebelum pindah untuk menyemprot bagian lain. Tunggu beberapa menit agar formulanya menyerap minyak dengan baik. Terakhir, rapikan rambut dengan jari atau sisir atau hairdryer.


Risiko Menggunakan Dry Shampoo

[Fimela] Sampo
Ilustrasi Sampo | unsplash.com

Di balik manfaat dry shampoo, kamu perlu mengenali efek samping atau risiko menggunakannya. Mengutip Klikdokter, risiko menggunakan dry shampoo yaitu sebagai berikut:

- Memudarkan warna rambut. Penggunaan dry shampoo juga bisa menyebabkan warna rambut memudar dan tidak berkilau. Hal ini dikarenakan dry shampoo meningkatkan tekstur rambut dengan cara mengurangi minyak alami rambut sehingga kilauan alami rambut berkurang dan terkesan kusam.

- Menghambat pertumbuhan rambut. Risiko menggunakan dry shampoo berikutnya yaitu menghambat pertumbuhan rambut. Dry shampoo juga bisa menyebabkan pertumbuhan rambut terhambat karena sisa dry shampoo bisa mengganggu kerontokan rambut alami. Sisa dry shampoo juga menghambat pertumbuhan rambut yang baru mulai tumbuh. Hal ini bisa memicu timbulnya kebotakan.

- Memunculkan ketombe. Jika dry shampoo tidak dibersihkan dengan baik, bisa memicu munculnya ketombe di kulit kepala. Sebaiknya, gunakan dry shampoo hanya di bagian helai rambut yang kering, tidak di kulit rambut. Jangan pula terlalu sering dan terlalu banyak menggunakan dry shampoo guna mencegah penumpukan sisa-sisanya yang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan rambut.

- Meningkatkan risiko infeksi akar rambut (folikulitis). Menggunakan dry shampoo terlalu sering tanpa segera membersihkan rambut setelah sehari pemakaian, berarti kamu telah membiarkan kandungan produk tersebut jadi menetap di kulit kepala. Bila diakumulasikan dari seringnya penggunaan, kulit kepala bisa gatal. Hal ini juga meningkatkan risiko terjangkit infeksi disebabkan oleh bakteri jamur yang tumbuh di folikel rambut alias akar rambut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya