Liputan6.com, Jakarta Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat-obatan terlarang. Dalam narkoba terdapat zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Adapun obat-obatan ini sebenarnya memiliki manfaat baik dan digunakan untuk keperluan medis, namun jika penggunaan secara berlebihan bisa menimbulkan efek kecanduan pada seseorang. Oleh karena itu, cara menghindari narkoba bisa dengan edukasi dan pengetahuan terkait dampak dan gejala yang timbul, akibat penggunaan narkoba.Â
Advertisement
Cara menghindari narkoba pada remaja yang bisa dilakukan selain edukasi, adalah mendekatkan diri dengan keluarga, juga mampu mengatasi tekanan dari teman sebaya. Penyebab narkoba bisa datang dari diri sendiri dan juga dari orang lain atau faktor lingkungan. Maka saat Anda memiliki hubungan keluarga yang baik, memiliki pengetahuan tentang sanksi hukum yang diterima, membantu Anda menghindari jeratan narkoba.Â
Advertisement
Kecanduan narkoba dianggap sebagai penyakit "kambuh", di mana orang yang dalam pemulihan dari gangguan penggunaan narkoba memiliki risiko yang lebih tinggi untuk kembali menggunakan narkoba bahkan setelah bertahun-tahun tidak menggunakan narkoba. Berikut ini cara menghindari narkoba yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/11/2022).
Gejala Penyalahgunaan Narkoba
Sebelum mengetahui cara menghindari narkoba, maka Anda harus memahami tentang gejala atau tanda fisik penyalahgunaan narkoba.Â
-Â Berat badan turun drastis, juga mata terlihat cekung dan merah.
- Muka pucat dan bibir kehitam-hitaman.
- Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan.
- Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan.
- Sangat sensitif dan cepat merasa bosan.
- Emosi naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang, atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya.Â
- Nafsu makan tidak menentu, serta menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
- Waktu di rumah kerap dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, dan tempat-tempat sepi lainnya.
- Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan.
Â
Advertisement
Cara Menghindari Narkoba
1. Edukasi
Cara menghindari narkoba yang paling penting adalah dengan pendidikan dan pengetahuan. Ketika Anda memiliki pengetahui tentang risiko, kesehatan dan konsekuensi hukum, dan informasi lain tentang penggunaan narkoba, maka memberikan alasan yang lebih kuat untuk menghindari narkoba. Meskipun beberapa orang akan menggunakan narkoba bahkan ketika mereka mengetahui konsekuensinya, banyak orang menyalahgunakan narkoba tanpa menyadarinya. K
2. Tidak terpengaruh pada tekanan temanÂ
Umumnya seorang remaja akan bereksperimen dengan narkoba hanya untuk menampilkan citra keren di depan orang lain. Oleh karena itu, cara menghindari narkoba bisa Anda lakukan dengan menghindari tekanan dari teman sebaya. Ada beberapa anak secara keliru, bahwa menggunakan narkoba atau mengonsumsi alkohol akan membuat mereka lebih diterima dan populer, namun hal ini justru membuat mereka jadi kecanduan akan narkoba.
3. Merekatkan ikatan keluarga
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga mereka cenderung tidak menjadi pecandu narkoba, namun sebaliknya. Oleh karena itu, cara menghindari narkoba bisa dilakukan lewat bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh keluarga akan memudahkan seseorang menghadapi tekanan hidup dan menjauhi segala jenis zat berbahaya.Â
Â
Â
Cara Menghindari Narkoba
4. Pelajari mekanisme koping
Cara menghindari narkoba bisa Anda lakukan dengan mempelajari mekanisme koping. Setiap orang pernah dan akan merasa sedih, kesepian, terisolasi, malu, tidak berharga, dan emosi negatif lainnya di berbagai titik dalam hidupnya. Untuk mengatasi emosi ini, maka dengan mempelajari caranya yang benar, berolahraga, bermeditasi, dan banyak lagi, membuat Anda tidak akan tergoda untuk mengonsumsi obat terlarang.
5. Pahami sanksi hukum narkoba
Cara menghindari narkoba bisa dilakukan, ketika Anda mengetahui dengan jelas sanksi hukum yang akan diberikan. Terkait dengan penggunaan narkoba di Indonesia sudah diatur oleh hukum diantaranya, sanksi pidana terkait pengedar narkotika ini diatur dalam pasal 127 dengan sanksi hukuman yakni penjara maksimal 4 tahun, hukuman pidana denda maksimal 10.000.000.000. Namun bagi Anda yang berkeinginan untuk terlepas dari jeratan narkoba, maka Anda juga berhak untuk melakukan rehabilitasi guna penyembuhan dari ketergantungan.
6. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Kehidupan modern saat ini dapat meningkatkan risiko seseorang menyalahgunakan narkoba, atau mengembangkan kecanduan narkoba. Kondisi stres kronis menyebabkan banyak masalah kesehatan fisik dan mental, yang dapat menyebabkan seseorang beralih ke obat-obatan dan alkohol untuk bantuan. Orang-orang dapat mencegah beberapa pemicu ini dengan mengambil waktu yang optimal untuk bersantai, berlatih mindfulness dan menjaga diri mereka sendiri. Cara menghindari narkoba secara aman bisa Anda hindari, dengan meluangkan waktu untuk membaca, atau bahkan mematikan ponsel selama satu hari dalam seminggu.
Advertisement
Penyebab Narkoba
1. Rasa cemas juga tekanan mental
Adapun penyebab seseorang menjadi kecanduan narkoba, bisa terjadi karena rasa cemas juga tekanan mental yang sering dialami. Kondisi seperti ini, dapat menyebabkan orang menjadi kesulitan untuk berpikir, sehingga emosinya menjadi tidak stabil. Oleh sebab itu, biasanya mereka memilih untuk mengambil jalan pintas salah satunya mengkonsumsi narkoba. Saat mengalami kecemasan mental yang akut, akan sangat rentan untuk melarikan diri dengan menggunakan narkoba.
2. Kepercayaan diri yang menurun karena trauma
Penyebab narkoba selanjutnya adalah kepercayaan diri yang menurun karena trauma mendalam. Kondisi ini biasanya terjadi pada kelompok remaja, karena mereka lebih retan terhadap penyalahgunaan obat-obatan. Pengalaman seperti dikucilkan dari lingkungan sosial, kehilangan orangtua, dan kejahatan seksual membuat orang seperti mereka, melampiaskan rasa marah dan kesal melalui narkoba.Â
3. Tidak bisa beradaptasi
Ketika seseorang yang tidak mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan menjadi lebih tertutup, maka akan mendorong mereka untuk mencoba berbagai hal baru termasuk narkoba. Oleh karena itu, sebagai mahkluk sosial Anda perlu melakukan interaksi sosial terhadap sesama, dan mencoba lakukan hal-hal yang positif.Â
Faktor Risiko
Kombinasi faktor mempengaruhi risiko kecanduan, sehingga semakin besar kemungkinan bahwa mengonsumsi narkoba dapat menyebabkan kecanduan. Berikut ini faktor risiko yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba adalah:Â
- Kegagalan akademik atau kurangnya motivasi akademik.
- Keterasingan dari teman sebaya atau keluarga.
- Menumbuhkan perilaku antisosial, termasuk perilaku agresif dini.
- Awal penggunaan obat pertama, juga ketersediaan obat di masyarakat.
- Memiliki orang tua yang jauh, dan tidak terlibat dengan anak-anak mereka.
- Merasa bahwa hidup mereka berada di luar kendali mereka.
- Status sosial ekonomi rendah.
- Penggunaan alkohol/narkoba oleh orang tua atau saudara kandung.
- Perceraian orang tua, pernikahan kembali atau transisi kehidupan rumah tangga lainnya.
Demikian cara menghindari narkoba pada anak yang bisa dilakukan.
Advertisement