15 Objek Wisata Cirebon Ikonik dan Menarik untuk Dikunjungi 2022

Liputan6.com, Jakarta Cirebon merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang berada di ujung timur Jawa Barat. Posisi Cirebon menjadikannya pintu gerbang masuk provinsi Jawa Barat dari wilayah timur Jawa. 

Cirebon yang terkenal sebagai kota udang ternyata menyimpan berbagai objek wisata Cirebon yang ikonik. Bagian utara Cirebon merupakan dataran rendah, sedang bagian barat daya berupa pegunungan, yakni Lereng Gunung Ciremai. Bentang alamnya membuat objek wisata Cirebon beragam dari pantai hingga pegunungan. 

Berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Cirebon pada masa lampau mewariskan peninggalan sejarah dan budaya. Hal ini ikut memperkaya jenis objek wisata Cirebon. Berikut objek wisata Cirebon yang sudah Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Rabu (9/11/2022).

Menikmati keindahan alam menjadi salah satu solusi untuk mengatasi stres dan penat akibat rutinitas kesibukan sehari-hari. Bentang alam Kabupaten Cirebon yang kaya menghasilkan berbagai objek wisata Cirebon yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Berikut wisata alam unik yang ada di Cirebon.

1. Situ Cicerem

Situ Cicerem merupakan telaga dengan air yang jernih kebiruan. Sekelilingnya ditumbuhi berbagai jenis pepohonan mendukung kesejukan di Situ Cicerem. Telaga ini juga dikenal dengan nama Telaga Biru Cicerem karena warna airnya kadang terlihat kebiru-biruan memantulkan warna langit. Di dalam telaga hidup berbagai jenis ikan aneka warna yang tak segan muncul ke permukaan.

2. Pantai Kejawanan

Seperti kebanyakan pantai, pantai di Kabupaten Cirebon satu ini menawarkan panorama laut lepas yang dihiasi aneka kapal nelayan. Meskipun tidak berpasir putih keindahan pemandangan matahari tenggelam di Pantai Kejawanan tidak kalah dengan pantai lain yang memiliki pasir putih. Konon pasir Pantai Kejawanan dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit ringan atau berat.

Sepanjang garis Pantai Kejawanan juga terdapat hutan bakau yang menambah keindahan di pantai ini. Para wisatawan kerap menjadikannya background foto yang menarik.

3. Bukit Gronggong

Bukit Gronggong merupakan objek wisata Cirebon yang menawarkan panorama kota Cirebon dari ketinggian. Bukit ini berlokasi perbatasan antara kawasan Cirebon dengan Kuningan. Saat pagi maupun malam, pemandangan dari Bukit Gronggong sama-sama menakjubkan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan kota Cirebon dengan ditemani Jagung bakar yang banyak dijual di sekitar Bukit Gronggong.

4. Batu Lawang

Batu lawang menyajikan pemandangan bukit batu yang menakjubkan. Patahan bebatuan di sekeliling objek wisata satu ini memberikan nuansa mistik tersendiri. Batu lawang menjadi tempat yang menarik untuk sekedar untuk bersantai atau berfoto-foto dengan latar-belakang alam yang indah. Tempat ini juga sudah dikelola dan tersedia berbagai wahana, seperti ATV, bersepeda, atau flying fox.

5. Telaga Remis

Nama Telaga Remis diambil dari hewan bercangkang seperti kerang dengan ukuran lebih kecil yang banyak hidup di sekitar telaga satu ini. Selain remis, telaga ini menjadi habitat berbagai jenis ikan. Sekitar telaga ditumbuhi pohon pinus berjajar memberikan suasana yang menyejukan mata. 

Terdapat jogging track yang mengelilingi Telaga Remis yang dibuat untuk sarana olahraga pengunjung. Wisatawan juga dapat mengelilingi telaga menggunakan sepedah air yang disediakan oleh pengelola.

6. Wanawisata Ciwaringin

Wanawisata Ciwaringin merupakan tempat wisata berupa hutan yang didominasi oleh pohon kayu putih. Di Dalam hutan ini terdapat Danau Ciranca yang banyak didatangi para pemancing. Para pengunjung juga bisa berkemah dan mencoba jalut motor cross di Wanawisata Ciwaringin.

7. Hutan Plangon

Objek wisata Cirebon lain yang berupa hutan adalah Hutan Plangon. Selain merupakan wisata alam tempat ini menjadi wisata ziarah berupa makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan. Kakak beradik ini merupakan tokoh penting dalam sejarah penyebaran Islam di Cirebon yang menyepi untuk memperdalam agama di Plangon.

Berbagai jenis pepohonan yang tumbuh di Hutan Plangon membuat suasana sejuk. Hutan ini menjadi habitat bagi monyet ekor panjang. Jika beruntung wisatawan akan dapat melihat beberapa ekor monyet di sekitar hutan, wisatawan diperkenankan  memberikan makanan, namun pastikan tak berbahaya untuk satwa.

8. Danau Setu Patok

Danau satu ini dikenal juga dengan nama Waduk Setu Patok adalah objek wisata yang kerap didatangi wisatawan lokal Cirebon. Menawarkan panorama danau dengan air yang jernih berlatar-belakang pemandangan Gunung Ciremai yang asri. 

Terdapat dataran kecil ditengah danau yang akan terlihat saat musim kemarau atau air di danau sedang surut. Pengunjung dapat berkeliling danau menggunakan boat dengan membayar tiket sebesar 20.000 rupiah. 

Kota Cirebon menawarkan wisata budaya dan sejarah yang bergam. Hubungan Cirebon dengan berbagai daerah dan negara menghasil budaya akulturasi yang ikonik yang hanya dimiliki oleh Cirebon.

9. Gua Sunyaragi

Dilansir dari laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Gua Sunyaragi atau Taman Sari Sunyaragi merupakan situs bersejarah yang ada di Kota Cirebon. Dulunya tempat ini digunakan oleh para sultan di masa lalu untuk bermeditasi serta mengatur strategi perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Menurut cerita yang beredar, obyek wisata Cirebon ini didirikan pada tahun 1703 Masehi oleh Pangeran Kararangen yang merupakan cicit dari Sunan Gunung Jati. Di bangunan tersebut banyak terdapat ruangan yang memiliki kegunaan masing-masing.

10. Keraton Kasepuhan Cirebon

Cirebon menjadi salah satu kota yang memiliki peninggalan berupa keraton dan masih terpelihara dengan baik. Saat ini keraton adalah aspek penting dalam pelestarian kebudayaan suatu daerah, begitupun Keraton Kasepuhan Cirebon.

Sebagai tonggak sejarah berdirinya Kabupaten Cirebon, Keraton Kasepuhan Cirebon menyimpan banyak benda bersejarah yang dapat dilihat oleh para wisatawan. Arsitektur Keraton Kasepuhan merupakan percampuran kultur Tiongkok, Hindu, dan Islam. Salah satu spot favorit pengunjung adalah Singa Barong yang merupakan kereta kencana raja yang telah digunakansecara turun-temurun.

11. Keraton Kanoman

Cirebon memiliki dua keraton, selain Keraton Kasepuhan Cirebon ada juga Keraton Kanoman. Sama seperti Keraton Kasepuhan, Keraton kanoman merupakan pusat budaya yang memamerkan berbagai peninggalan sejarah berupa  kerajinan tembikar, keramik, lukisan, pusaka, serta kereta kencana Paksi Naga Liman.

Jika berkunjung di bulan Maulid, wisatawan dapat menyaksikan Ritual Panjang Jimat atau pencucian benda pusaka kerajaan yang diselenggarakan oleh Keraton Kanoman. Upacara ini juga bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan atas berkah yang telah diberikan selama satu tahun. 

12. Makam Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati adalah salah satu Wali songo yang menyebarkan agama isalam di Cirebon. Dalam sejarah, Sunan Gunung Jati dikisahkan sempat pergi ke Tiongkok dan menikah dengan salah satu putri kaisar bernama Ong Tien Nio. Sejak jaman dahulu, Cirebon memang dikisahkan memiliki hubungan diplomatik dengan negeri Tiongkok. Inilah yang melatari banyaknya peninggalan sejarah yang bernuansa oriental, termasuk juga makam Sunan Gunung Jati.

13. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Wisata budaya Cirebon yang selanjutnya adalah Masjid Agung Sang Cipta Rasa. masjid ini merupakan peninggalan dari Sunan Gunung Jati atau Syekh Maulana Syarif Hidayatullah yang dibangun sebagai hadiah bagi istri tercintanya Nyi Mas Pakungwati.

Arsitektur bangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa didominasi oleh gaya Hindu. Masjid ini tidak memiliki kubah sebagaimana masjid pada umumnya serta werbang masjid menyeruapai gapura candi. Kultur Cirebon dan Demak juga kental pada bangunan ini.

14. Desa Wisata Cikalahang

Desa Wisata Cikalahang adalah tempat wisata yang digemari oleh para penghobi memancing atau pecinta kuliner ikan di Cirebon. Pengunjung dapat memancing ikan, kemudian meminta rumah makan sekitar untuk mengolahnya. Menyantap ikan hasil tangkapan sendiri sambil melihat keindahan Gunung Ciremai yang melatarbelakangi Desa Cikalahang pasti memberi kenikmatan yang berbeda.

15. Kampung Batik Trusmi

Kampung Batik Trusmi menjadi sentra produksi batik di Cirebon. Di objek wisata Cirebon ini wisatawan dapat membeli batik khas Cirebon langsung dari pengrajinnya. Sentra produksi batik ini sudah ada sejak abad ke-14 dan semakin dikembangkan untuk memajukan sektor pariwisata.

Selain berbelanja wisatawan juga dapat melihat proses pembuatan batik oleh pengrajin bahkan belajar membatik. Untuk mengikuti kelas membatik wisatawan perlu mendaftar terlebih dahulu pada Sanggar Katura. 

Jangan lewatkan kuliner di sekitar Kampung Batik Trusmi yang menjajakan anake kuliner tradisional khas Cirebon. Antara lain empal gentong, nasi jamblang, docan, tahu kuningan, empal asem, dan sego lengko.