Cara Ternak Jangkrik yang Mudah dan Anti Ribet, Bisa Jadi Peluang Usaha

Cara ternak jangkrik dapat dilakukan dengan mudah dan anti ribet di rumah.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2022, 14:15 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2022, 14:15 WIB
[Fimela] Jangkrik
Jangkrik | pexels.com/@padrinan

Liputan6.com, Jakarta Jangkrik merupakan hewan yang berasal dari keluarga Gryllidae merupakan salah satu dari anggota kelas insekta atau serangga. Jangkrik juga merupakan omnivora yang memiliki suara khas, yang pasti sudah tidak asing di telinga Anda.

Tahukah Anda jika jangkrik yang mengeluarkan suara khas merupakan jangkrik jantan? Ya, benar sekali. Suara khas tersebut berasal dari jangkrik jantan untuk menarik jangkrik betina.

Suara jangkrik yang khas seringkali meramaikan suasana tenang di sisi pedesaan. Selain karena suaranya yang khas, keberadaan jangkrik juga memiliki beberapa manfaat, termasuk untuk pakan ikan atau reptil. Oleh karena itu, tidak heran jika cara ternak jangkrik merupakan informasi yang cukup populer di kalangan masyarakat.

Jangkrik dibudidayakan bukan tanpa alasan, menjadi sumber pakan ikan dan reptil menjadikan ternak jangkrik menjadi suatu peluang usaha. Bisa dibilang cara ternak jangkrik merupakan salah satu upaya yang tidak sulit dan bisa menguntungkan pemiliknya.

Jika tidak ingin menjadikannya peluang usaha, Anda bisa tetap beternak jangkrik untuk sekadar menyenangkan diri sendiri. Anda juga tidak perlu khawatir kekurangan informasi terkait ternak jangkrik. Berikut liputan6.com ulas tentang cara ternak jangkrik dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan dan berbagai sumber, Rabu (16/11/2022).

Cara Ternak Jangkrik

Ilustrasi jangkrik, serangga famili Gryllidae
Ilustrasi jangkrik, serangga famili Gryllidae (Pixabay)

1. Menentukan Lokasi Kandang

Cara ternak jangkrik yang pertama adalah menentukan tempat atau lokasi kandang yang sesuai untuk jangkrik. Jangkrik merupakan hewan musiman yang biasanya banyak hidup di suatu area, misalnya mereka akan banyak ditemukan di persawahan ketika tanah kering, udara panas atau ketika akan tiba musim hujan. Jangkrik selalu memilih tempat yang sesuai untuk ditinggali. Oleh karena itu, memiliki lokasi kandang juga akan memengaruhi hasil ternak jangkrik.

Akan lebih baik jika Anda menentukan tempat kandang jangkrik dengan suhu lingkungan seperti ketika mereka berada di alam bebas, menghindari lokasi ramai, seperti di dekat pasar atau jalan raya, jauh dari kandang ayam dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Hal-hal ini mungkin akan membuat Anda bisa beternak jangkrik sepanjang tahun.

Cara Ternak Jangkrik

Menjanjikan, Budidaya Jangkrik Pakan Burung
Peternak memeriksa kondisi ternak jangkrik untuk pakan burung di Peternakan Sonny, Depok, Jawa Barat, Senin (7/11/2022). Menurut peternak, budidaya jangkrik untuk pakan burung yang dijual Rp30 ribu per kilogram itu secara ekonomi menjanjikan karena adanya permintaan yang terus meningkat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

2. Membuat Kandang Jangkrik

Cara ternak jangkrik yang berikutnya adalah mempersiapkan kandang jangkrik. Pertama, carilah tempat yang kering dan tidak lembab. Alas tanah juga sudah cukup jika kering dan tidak lembab. Selain itu, usahakan lantai atau alas tinggi untuk melindungi kandang dari lembab, termasuk ketika musim hujan.

Kedua, siapkan tembok semi batako dengan ukuran 1.5 meter dengan bagian atasnya berupa asbes. Penggunaan asbes karena asbes lebih stabil dengan suhu lingkungan dan bisa tetap hangat meskipun musim hujan. Anda dapat membuat tinggi atap sekitar 2.5 - 3.5 meter.

Selain tembok semi batako, Anda juga bisa menggunakan kotak dengan ukuran panjang 1 meter, lebar 0.6 meter dan tinggi sekitar 0.3 hingga 0.4 meter. Anda bisa menutup celah kotak dengan lem agar jangkrik yang masih kecil tidak keluar kandang menyelinap melalui celah tersebut. Buatkah bagian atas agar bisa dibuka tutup, lalu buat ventilasi di bagian belakang dengan ukuran 50 x 7 cm dan posisi lubang sekitar 10 cm dari bagian atas kotak.

Tutup lubang ventilasi dengan kasa kawan yang halus agar jangkrik tidak bisa melarikan diri. Kemudian, berikan isolasi plastik di sekeliling sisi bagian dalam, kira-kira 10 cm dari atas serta tempatkanlah kaki-kaki pada keempat sudut peti untuk diberi mangkung yang diisi air atau cairan lain agar hama seperti semut tidak masuk ke dalam kandang.

Cara Ternak Jangkrik

Budi Daya Jangkrik di Masa Pandemi
Warga memberikan makan jangkrik di kampung Pasiron, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). Dalam sebulan mereka mampu menghasilkan rata-rata Rp 8 juta hingga Rp 10 juta/ bulan dari budidaya jangkrik yang dipanen dengan setiap 30 hari. (merdeka.com/Arie Basuki)

3. Pembibitan Jangkrik

Cara ternak jangkrik yang tidak boleh dilewatkan selanjutnya adalah pemilihan bibit jangkrik. Bibit jangkrik yang digunakan merupakan jangkrik yang sehat dan berumur 10-20 hari. Calon induk jangrik yang disarankan adalah jangkrik-jangkrik yang berasal langsung dari alam karena biasanya lebih baik ketahanan tubuhnya. Beberapa karakteristik indukan jangkrik yang baik, seperti sungut panjang, anggota tubuh lengkap, gesit dan warnanya mengkilap.

Tidak disarankan untuk Anda memilih jangkrik yang mengeluarkan cairan. Sedangkan cara termudah membedakan jangkrik jantan dan betina, yaitu pada jangkrik jantan terdapat dua helai ekor dan pada jangkrik betina terdapat tiga helai, yang mana bagian tengahnya merupakan ovipositor.

4. Mengembangbiakan Jangkrik

Cara ternak jangkrik untuk memperbanyak jumlah jangkrik dapat dilakukan melalui perkawinan. Anda perlu mengawinkan jangkrik di tempat berbeda dengan tempat pembesaran jangkrik. Anda dapat membuat suasana tempat untuk mengawinkan jangkrik serupa dengan asal habitatnya, yaitu alam. Anda bisa menambahkan tanah liat atau dedaunan.

Anda dapat mengawinkan jangkrik yang sejenis dengan perbandingan indukan betina dan jantang adalah 10:2. Siapkan pasir atau tanah untuk menempatkan telur. Ini akan menetas selama 7-10 hari. Jangan lupa untuk memisahkan telur dari induk setelah lima hari pasca betina bertelur agar telur tidak dimakan.

Cara Ternak Jangkrik

Budi Daya Jangkrik di Masa Pandemi
Warga memberikan makan jangkrik di kampung Pasiron, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). Sejak pandemi dua tahun terakhir, lebih dari 30 warga Kampung Pasiron yang terkena PHK membudidayakan jangkrik. (merdeka.com/Arie Basuki)

5. Pakan yang Bisa Mempercepat Panen Jangkrik dan Pemanenan

Pakan yang diberikan ketika pertumbuhan jangkrik perlu Anda perhatikan. Cara ternak jangkrik yang satu ini akan memengaruhi pertumbuhan jangkrik nantinya. Anda bisa menggunakan berbagai sayur-sayuran, seperti daun ketela, wortel, gambas, daun katuk, bayam, kangkung, daun pisang muda, tebu yang dikupas kulitnya, daun kecipir, buah pepaya muda dan daun pepaya. Sayuran tersebut diberikan kepada jangkrik mengikuti masa pertumbuhan. Maksudnya adalah pada hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur.

Jangkrik biasanya dipanen ketika berusia 28-30 hari. Akan tetapi, Anda bisa mempercepatnya menjadi 20-25 hari dengan memberikan pakan bergizi tinggi dan mengendalikan suhu kandang yang sesuai, seperti kurang dari  30°C. Contoh pakan bergizi tinggi untuk jangkrik, termasuk voer ayam 511 yang dihaluskan. Pakan sayu menjadi pakan tamahan ketika Anda menggunakan pakan voer ayam 511.

Anda juga perlu mengganti ganti jenis sayuran yang diberikan agar kebutuhan nutrisi jangkrik terpenuhi dengan maksimal. Anda bisa berhemat dengan memberikan pakan organik atau sayuran yang berasal dari kebun sendiri.

Nah, demikian rangkaian cara ternak jangkrik yang bisa Anda coba. Karena merupakan sumber nutrisi bagi ikan, burung dan reptil, Anda dapat menggunakan informasi cara ternak jangkrik ini untuk membuka peluang usaha.

 

Reporter magang : Friska Nur Cahyani

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya